[22]

3.3K 288 1
                                    

Jinbadboy_





Siang ini Yoongi berangkat ke kantornya dengan mobil hitamnya untuk mengerjakan kewajibannya di sana.

Yena kembali di rumah ini sendirian lagi, tak ada seorang pun yang bisa menemaninya. Yoongi tak membiarkan siapapun masuk ke rumahnya ia bahkan mengunci pintu pagarnya hingga tidak akan ada seorang pun bisa masuk kecuali dirinya yanf membawa kuncinya.

Sementara di tempat Yoongi berada. Laki-laki tampan itu sedang sibuk dengan semua kertas-kertas yang ada di mejanya dan tidak lupa dengan komputer yang ada di depannya.

Ruang itu terlihat sunyi sebelum seseorang mengetuk pelan pintu ruangannya dan ia berkata dengan santai.

"masuk"kata Yoongi. Wanita dengan pakaian rapi itu masuk lalu memberi hormat pada atasannya.

"tuan anda dipanggil pak CEO"kata wanita itu, mata Yoongi beralih menatap wanita di depannya lalu ia hanya menjawab dengan dehemannya saja.

.

Aku berstatus mempunya istri yang tidak kucintai dan tidak kukenal asal usulnya, namun semakin lama ia masuk ke dalam duniaku, semakin sabar ia menghadapiku yang sangat tidak peduli terhadap kehadirannya, begitu pula sedikit demi sedikit aku nyaman ia berada bersamaku.

Aku pun bisa melupakan seseorang yang dulu kucintai yang telah pergi meninggalkan ku dan menolakku mentah-mentah.

Siang ini tiba-tiba ayahku selaku CEO di kantorku memanggilku entah ada urusan apa. Aku membuka pintu ruangannya tanpa mengetuknya dulu, itu adalah kebiasaanku jika memasuki ruangan ini.

"ayah, ada apa?"tanyaku setelah masuk dan melihat ayahku sedang berbicara dengan sekretarisnya di sana.

Tak ada jawaban dari mulutnya aku beralih menunggunya di kursi yang ada di tempat ini, menunggunya selesai berbicara. Tak lama menunggu sekretaris wanita itu pergi dari ruangan, kini mata kami bertemu.

"ada apa ayah?"tanyaku langsung.

"hm. . . Kita telah mengakhiri kontrak dengan perusahaan milik keluarga Lee dalam waktu kurang dari 5 bulan lalu kau tahu itu"katanya memperjelas.

"lalu?"tanyaku yang tak mengerti apa tujuannya.

"ayah ingin kau pergi untuk membantu perusahaan ayah, di sana mengalami penurunan setelah mengakhiri kontraknya. Adikmu sedang kesulitan di sana"jelas ayahku.

"aku tidak akan pergi"jawabku tanpa memikirkannya, keinginanku memang tidak ingin pergi ke sana dan aku tahu ke mana ia menyuruhku pergi.

"pikirkanlah. . . Kau harus segera ke sana secepatnya"pintanya.

"aku tidak bi-"belum selesai aku menyelesaikan kata-kataku, ayah sudah lebih dulu memotongnya.

"kau bisa mengajak seseorang ke sana"ia menjeda kata-katanya sebentar.

"kau bisa mengajak Eunhwi, dulu dia bilang ingin ke sana bersamamukan? Kau juga boleh mengajak salah satu temanmu"lanjut ayah.

"Eunhwi? Teman-temanku? Kenapa aku harus mengajak mereka? Lalu bagaimana dengan istriku? Aku membiarkannya di rumah itu sendiri begitu?"kataku, aku tidak sejutu dengan perintah ayah kali ini. Rupanya ia tidak peduli dengan wanita yang ia jodohkan pada anak laki-lakinya

"istrimu? Lee Yena? Ayah pikir kau tidak menyukainya, kau selalu mengeluh tidak ingin menikah dengannya waktu itu"katanya.

"waktu itu dan sekarang sudah berubah, kenapa ayah tidak bisa membedakannya? Aku menyukai istriku, bukan Eunhwi"kataku setelah itu langsung pergi meninggalkan ruangan ini. Aku sedikit kesal.

Bad Husband •MYG[✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang