jinbadboy_
Tiba-tiba saja Yena teringat menduga Yoongi tidak pulang semalaman. Terjaga menunggu prianya hingga pukul dua pagi tetapi setelah itu ia ketiduran.
Pagi itu tiba Yena hanya ingin memastikan pria tersebut berada di rumah, keinginan memeriksa kamar suaminya pun kandas ia teringat dengan apa yang dikatakan pria itu semalam bahwa dirinya dilarang memasuki kamar tersebut. Dengan perasaan khawatir perempuan itu mengurungkan niatnya memeriksa kamar suami dan memilih untuk menyiapkan sarapan.
Tak lama kemudian, terdengar suara langkah kaki menuruni tangga lantai dua yang merupakan tempat ruangan Ahn Yoongi bekerja. Pandangan Yena bertuju padanya, prianya pulang entah jam berapa sampai di rumah, berpakaian rapi dan bersih seperti sudah siap pergi bekerja.
"Ahn Yoongi, a-ayo sarapan dulu." Yena memanggil ketika prianya lewat begitu saja tanpa mengalihkan pandang pada istrinya.
Tidak ada jawaban dari pria bernama Ahn Yoongi, pergi begitu saja dari rumah. Perempuan itu menundukkan kepala dan kembali berpikir, suaminya terlihat membencinya.
"Dia bukan lagi Ahn Yoongi yang dulu ku kenal, dia sudah banyak berubah." Gumam Yena.
Sudah beberapa tahun lalu sejak Yena mengenal Ahn Yoongi, anak laki-laki berusia sekitar dua puluh tahun itu sering ia lihat banyak tersenyum dan ramah kepada siapapun walaupun tampangnya terlihat cuek dan sedikit galak tetapi dia merupakan pria yang baik.
Saat itu Yena masih berusia tujuh belas tahun, kebetulan saja sedang mengantar saudara seumurannya ke kampus tempat kuliah kekasihnya. Yena diminta menemaninya menunggu di luar kampus akan tetapi sesuatu menarik perhatiannya tak sengaja pandangan bertuju pada sosok Ahn Yoongi yang terlihat sedang bercanda ria dengan temannya, bukan karena pria itu manis ataupun tampan ia jatuh hati melainkan tak sekali dua kali Yena melihatnya berbuat baik pada semua orang di luar kampusnya, pria itu banyak membantu seseorang.
Sejak hari itu Yena sendiri yang sering menawarkan diri pada saudaranya menemaninya ke kampus itu, berharap bisa bertemu Ahn Yoongi lagi. Suatu ketika saudaranya putus hubungan, Yena tidak ada alasan lagi menemaninya pergi ke kampus itu, ia membuat alasan ingin pulang sendiri melewati jalan kampus tersebut walaupun memakan sedikit banyak waktu sampai di rumahnya demi bisa melihat Ahn Yoongi sesekali.
. . .
Seharian ini hanya menghabiskan waktu di rumah barunya setelah menikah. Tidak ada yang bisa dilakukan selain mengerjakan tugas seorang istri yang baik entah itu membersihkan rumah luas namun sederhana ini. Yena cepat bosan dan ingin kembali bekerja seperti dulu tetapi ayahnya melarangnya bekerja untuk beberapa saat setelah kematian saudaranya.
Saudaranya pulang buru-buru dari tempatnya bekerja setelah mendengar ibu masuk ke rumah sakit, naasnya ketika menyeberangi jalan dia tidak melihat sebuah truk besar melaju cepat diduga rem truk tidak berfungsi dengan baik, tiga orang menjadi korban termasuk saudara Yena tubuhnya terpental kuat dan tergeletak di jalan dengan lumuran darah.
Saudaranya tidak bisa diselamatkan dari kejadian itu. Dari kejadian tersebut yang membuat Yena semakin tidak disukai ibunya, memang tepatnya ibu lebih menyukai saudaranya sedari kecil dulu sebab Yena tidak bisa seberbakat atau membuat ibu bangga dengan prestasi. Ibu menangis dan memohon pada Yena untuk menyelamatkan saudara yang berbaring hampir tak bernyawa, Yena bimbang dan berakhir tidak bisa menyetujui keinginan ibu. Perempuan yang sudah bersuami itu pikir dulu ibu sangat ingin ia mati sampai beliau menangis dan memohon menyelamatkan saudaranya.
Hari sudah menunjukkan gelapnya malam, Yena sedang menunggu suaminya pulang ia sudah menyiapkan masakan jikalau suaminya pulang bekerja sudah tersedia makan malam, entah itu akan disentuh atau tidak Yena tetap bekerja keras membuat untuk sang suami.
Betapa terkejut dan khawatirnya perempuan itu memandangi prianya pulang dengan tampilan yang berantakan, rambut acak-acakan, tiga buah kancing baju terlepas hingga dada bidangnya terekspos, wajahnya terlihat sangat kelelahan, apa pekerjaannya sangat berat? Atau mungkin dia pergi bermain di club malam?
Yena berusaha mengusir pikiran-pikiran negatifnya terhadap Ahn Yoongi.
" Ahn Yoongi." Perempuan itu memanggil ketika suami lewat tanpa menghiraukan lagi, namun suaminya tak menoleh ataupun peduli.
Perempuan itu menatap kepergiannya lagi, ia khawatir namun tak berani menghadapi pria mabuk itu, kondisinya sedang tidak baik.
. . .
Pagi hari yang cerah terlihat cahaya matahari berlahan masuk lewat jendela menerangi kamar yang semulanya gelap, hari yang belum ada perubahan dari pasangan suami istri tersebut, sifat sang suami terhadap istri masih sama seperti pertama kali mereka sampai di rumah ini. Sering kali Yena menghela lelah namun tak membuat tekat dirinya patah menghadapi sifat suaminya, ia akan berusaha meluluhkan hati Ahn Yoongi.Netra cantik itu dapat melihat prianya menuruni tangga, ia senang karena sepertinya pria itu baik-baik saja dari mabuk kemarin malam. Yena pun sudah menyiapkan sarapan sebelum suaminya berangkat bekerja, perempuan itu yakin Ahn Yoongi pasti lapar setiap pagi hari walaupun sepertinya tidak akan disentuh lagi perempuan itu masih tetap meyakinkan dirinya bahwa suami akan makan masakannya.
Ahn Yoongi kembali melewati dan menghiraukan istri yang sudah menunggunya.
"Ahn Yoongi, s-sarapan dulu." Yena sedikit mengeraskan suara memanggil suaminya.
Perempuan itu hanya khawatir dengan kondisi prianya yang semakin tidak baik saja. Pria itu tetap melanjutkan jalan dia tidak terganggu sama sekali dengan panggilan istrnya. Yena segera berdiri dan beranjak menghampiri prianya hampir membuka pintu depan.
" Tunggu." Dengan perasaan gaduhnya perempuan itu terpaksa menyentuh tangan prianya menghentikan langkah itu sebelum pergi.
Perempuan itu takut-takut jikalau prianya akan marah karena ia menyentuhnya tanpa izin bahkan tangan itu sendiri sedikit bergetar, pria itu merasakannya.
Ahn Yoongi sedikit menghempas supaya tautan tangan mereka terlepas. Perempuan itu menundukkan kepala takut ia menyesali perbuatannya telah lancang menyentuh pria itu
" Kau masih belum mengerti juga ya." Pria itu menatap istrinya datar terbesit kekesalan membuat Yena benar-benar dibuat takut.
Dengan sedikit rasa ragu tangan pria itu melambung di udara melayangkan tindakan kasar pada istrinya-
PLAK!
jinbadboy_
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Husband •MYG[✔]
Fanfiction[END] Kedua orang yang sudah memasuki usia dewasa itu tidak sedang berpacaran, mereka berdua adalah pasutri tetapi mereka tidak terlihat memiliki hubungan seperti kebanyakan pasutri di luar sana. Mereka tidak saling mengenal satu sama lain apa lagi...