Jinbadboy_
"maafkan aku, aku tidak bisa menceritakannya" ucapku pelan sembari menunduk, Hoseok langsung mengerti dan mengangguk.
"baiklah. Tapi kenapa Yoongi hyung tiba-tiba pergi? Apa karena kalian memang sedang bertengkar?"
"hmm. . . Mungkin" ucapku ragu.
. . .
Pagi ini aku terbangun lebih awal lagi untuk membuatkan sarapan Yoongi dan juga temannya Hoseok yang kemarin malam menginap. Kemarin malam hujan turun deras jadi Hoseok tidak bisa pulang dan memutuskan untuk menginap saja karena sudah larut malam. Hoseok tidur di kamar suamiku bersama pemilik kamarnya.
Aku pergi ke dapur membuatkan sarapan untuk suamiku dan juga temannya. Baru saja aku sampai tapi sudah dikejutkan oleh seseorang yang kulihat di dapur. Dia adalah Hoseok yang sedang mengambil air dari lemari es. Pagi-pagi minum air dingin?
Tapi aku beruntung karena bukan Yoongi yang kulihat di pagi-pagi begini.
Aku melanjutkan jalanku yang tadi sempat berhenti, aku hanya membungkukkan setengah badanku ketika melewati Hoseok yang terlihat masih mengantuk itu.
"Yena-ssi" aku menoleh setelah Hoseok memanggilku.
"kenapa kau bangun pagi sekali?" tanyanya.
"aku akan membuat sarapan untuk kalian" ucapku dengan nada sopan. Aku masih terlalu canggung bertemu dengan orang baru.
"Yoongi hyung bilang hari ini tidak ke kantor, ini hari liburnya. Kami berdua akan pergi ke suatu tempat bersama teman-teman yang lain, apa kau mau ikut? Mungkin saja hubungan kalian akan kembali membaik" Hoseok menawarkan supaya aku ikut bertemu dengan teman-teman mereka yang lain. Aku ragu menjawab, aku akan membuat orang-orang kesal karena sikapku jika bertemu dengan orang baru maka aku akan selalu diam, malu dan seolah terlihat tidak nyaman.
Aku berpikir sejenak jika aku ikut, Yoongi juga pasti akan terganggu dengan keberadaanku. Yoongi akan memarahiku dan menyumpah-serapahiku setelah itu, aku tidak mau itu terjadi, aku tidak ingin membuat Yoongi semakin benci denganku.
"maafkan aku. . . Aku tidak ikut, aku harus tetap di sini" ucapku pelan sembari tersenyum kecil dan kembali melanjutkan kegiatanku membuat sarapan.
"hei, apa benar kau itu sedang menhalin hubungan dengan Yoongi hyung?" Hoseok bertanya setelah terjadi keheningan beberapa detik lalu.
". . . Kenapa kau bertanya?" aku tidak bisa menjawab pertanyaan seperti itu saat ini.
"semalam aku bertanya tentang dirimu, hyung bilang bahwa dia tidak mencintaimu? Apa-apaan, itu sangat mengganggu pikiranku, seharusnya kalian saling mencintai karena kalian adalag pasangan tapi kenapa hyung tidak mencintaimu?" Hoseok berucap demikian dengan raut wajah sedikit kesal dengan hal yang ia ceritakan, Hoseok duduk di bangku meja makan sembari menggerutu tak jelas. Dia lucu. Kupikir, gadis yang beruntung mendapatkan Hoseok nanti akan sangat bahagia mempunyai lelaki sepertinya.
Aku hanya menundukkan kepalaku, aku sedih, hatiku sakit. Apa aku tidak pernah bisa membuat Yoongi bahagia dengan apa yang kulakukan? Aku tidak menyadari Hoseok sedang memperhatikan raut wajah sedihku, padahal Hoseok sendiri juga ikut merasakan kesedihanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Husband •MYG[✔]
Fanfiction[END] Kedua orang yang sudah memasuki usia dewasa itu tidak sedang berpacaran, mereka berdua adalah pasutri tetapi mereka tidak terlihat memiliki hubungan seperti kebanyakan pasutri di luar sana. Mereka tidak saling mengenal satu sama lain apa lagi...