[9]

3.8K 400 22
                                    

Jinbadboy_

"halo, sayang. . ." seorang wanita menyapa ramah pagi ini. Yena sedang kedatangan tamu.

"i-ibu. . ."

"halo, senang bertemu denganmu lagi menantu ibu yang cantik" itu adalah ibu mertuanya, ibu Min Yoongi. Ia langsung datang memeluk gadis di hadapannya dengan lembut, Yena dengan senang hati membalas pelukannya. Rupanya ibu mertuanya datang sendiri dengan mobilnya. Yena pun mempersilahkannya masuk ke dalam rumah dan mengobrol di sana.

"kenapa ibu ke sini tidak memberitahuku?" Yena bertanya setelah meletakkan nampan yang berisi minuman dan cemilan di atas meja ruang tamu lalu duduk di seberang ibu mertuanya.

"ibu sudah memberitahu Yoongi. Apa dia tidak memberitaumu?" ibu mertuanya bertanya balik.

"a-ah yaa. . . Dia tidak memberitahuku" Yena memalingkan pandangannya, gugup berhadapan dengan ibu mertuanya. Apalagi ini adalah pertama kalinya ia berhadapan dan berbicara berdua saja.

"aah, dasar anak itu―oh ya apa hubungan kalian baik-baik saja?" ibu mertuanya kembali bertanya setelah mengatai Yoongi dengan suara yang dipelankan. Yena menatap bingung tidak mengerti dengan pertanyaannya, ia tidak tahu harus menjawab apa, jika di jawab jujur maka tantangannya adalah Yoongi dan jika berbohong, itu sulit dikatakan.

". . . Dulu saat Yoongi mendengar bahwa dia akan dijodohkan, dia tidak menyukai itu. Yoongi terus-menerus marah dan mengamuk kepada ibu dan juga ayah. Waktu pernikahan kalian dia juga tidak bicara banyak'kan? Itu adalah salah satu alasannya membenci semua ini, ekspresi wajahnya mengatakan ia sangat benci dengan perjodohan" ibu mertuanya menjelaskan setelah melihat raut wajah kebingungan Yena. Ia menundukkan kepalanya merasa khawatir dengan jalan hubungan anak dan menantunya.

Yena hanya menganggukkan kepalanya setuju dengan yang ibu katakan, itu semua benar. Tapi Yena tidak ingin membuat ibu mertuanya terus merasa khawatir atau sedih jika mengetahui semuanya tentang hubungan keluarga mereka, cukup hanya dirinya sendiri yang tahu.

"tidak ibu. Kami baik-baik saja" terpaksa Yena harus berbohong dan tersenyum palsu pada wanita di depannya. Ia tidak mungkin membuat ibu mertuanya terlalu memikirkan hubungan mereka. Yena berpikir, seharusnya ia bersikap seperti istri yang baik, bukan malah membuatnya khawatir dan malah memikirkan hubungannya dengan Yoongi.

"kau mencoba membohongi ibu?" ia tersenyum kecil menatap menantunya sendu.

"tidak. Aku tidak berbohong ibu, kami baik-baik saja" kembali Yena meyakinkan ibu mertuanya, berucap seolah memang hubungan mereka berjalan baik.

"baiklah. . . Ibu akan coba percaya padamu, tapi jika Yoongi menyakitimu bilang saja pada ibu ya? Biar ibu yang akan memarahinya nanti" raut wajahnya geram ketika menyebut nama Yoongi, seperti ingin menghajar anaknya. Ibu Yoongi memang seperti itu, ia sering memarahi anaknya karena membuatnya kesal seperti saat ini, ibu Yoongi mencoba tetap tenang menghadapi menantunya, ia tahu Yena memang sedang berbohong dan pura-pura mempercayai kata-katanya.

Yena merasa lega, berpikir ibu mertuanya mempercayai ucapannya tapi nyatanya tidak, ibu Yoongi lebih pintar dan cerdik sama seperti anaknya dibanding dengan dirinya yang biasa saja. Tapi ada satu perbedaan di antara ibu dan anak itu, ibunya sangat baik hati berbeda dengan anaknya Min Yoongi, bahkan merestui Yena sebagai menantu di keluarganya. Yena selalu berharap ingin memiliki ibu kandung seperti dia tapi takdir tidak mengizinkannya memiliki ibu sebaik ibu Yoongi.

Bad Husband •MYG[✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang