06 - Shawn Mendes

9.9K 827 33
                                    

Happy Reading~

"Woi kok lu bisa si"

"Bisa apaan?"

"Di kantin tadi"

Sekarang, Gracia sudah berada di rumahnya. Namun ia sekarang ditemani oleh kedua temannya, Angel dan Rara. Mereka mengunjungi rumah Gracia hanya sekedar untuk bermain saja.

Malam ini sangat sunyi, mereka bertiga berkumpul di sebuah ruangan yang merupakan kamar milik Gracia. Sambil merebahkan badan mereka di sebuah kasur yang cukup lebar. Mereka pun berbincang bincang dan bermain, menghabiskan waktu bersama.

"Woi kok lu bisa si" Tanya Rara pada Gracia yang daritadi mengguling gulingkan tubuhnya di atas kasur.

"Bisa apaan?" Gracia bertanya balik

"Di kantin tadi"

Gracia langsung menyadari apa yang dimaksud Rara. Kejadian di kantin itu sepertinya bisa dibilang sangat berkesan baginya? dan Gracia tidak akan melupakan kejadian itu. Kapan lagi coba seorang Shani mau meminta maaf sekaligus memeluknya di depan umum. Walaupun ia sedikit malu karena dijadikan bahan tontonan orang orang yang ada di kantin.

"Ohh itu.."

"Ceritain sekarang ga!" Angel yang sedaritadi bermain hp, ikut menimbrung pembicaraan itu karena ia pun tertarik dan penasaran dengan kejadian itu.

"Ceritanya panjang" Jawab Gracia

"Aelah alesan, gapapa panjang yang penting kita puas. Ye gak, Ra?"

"Yoilahh, lu temen kita kan. Masa gamau cerita"

Akhirnya Gracia pun menceritakan semua yang terjadi hari ini kepada teman temannya.

"Jadi tadi pagi Shani tuh sakit. Dia kek lemes gitu, ya aku khawatir dong dia kenapa napa. Aku pegang dahinya panas banget, ternyata dia demam" Gracia mulai bercerita.

"Eh bentar, dia ga marah kamu pegang pegang gitu?" Tanya Angel memotong.

"Awalnya sih gasadar, dia iya iya aja. Tapi pas tau orang itu aku baru dia kek menjauh gitu kenapa ya" Ucap Gracia dengan ekspresi sedihnya.

"Nah aku bilangin ke guru kalo dia sakit, akhirnya si Shani disuruh ke UKS kan. Trus Pak Giri tiba tiba nyuruh aku buat nemenin. Awalnya Shani nolak, tapi dipaksa akhirnya dia mau mau aja. Aku temenin kan dia ke UKS, aku pakein dia plester kompres juga dia nurut nurut aja kok"

"Beneran lo?" Tanya Rara tak menyangka.

"Ya awalnya dia gamau sih, cuma aku paksa biar kompresnya dipake hehe"

"Gile, udah kek cerita cerita di wattpad ae idup lo" Ucap Rara.

"ENAK AJA"

"Nah abis itu tiba tiba ada yang ngetok pintu UKS nya. Tebak deh siapa orangnya, pasti kalian ngga nyangka" Gracia melanjutkan ceritanya.

"Siapa?"

"Ada guru?"

"Bukan"

"Anin?"

"Hampir bener"

"Hah hampir bener gimane"

"Ya Anin sama siapa"

"Gatau gue, siapa emangnya?"

"Kak Viny" Ucap Gracia.

"Hahh?? Kak Viny??" Tanya Rara memastikan.

"Iya. Tapi awalnya aku gatau kalo itu Kak Viny yang kalian ceritain itu."

"Emang dia ngapain? Bener ngga kata kita, dia ngejar ngejar Shani mulu? Menurut apa yang kamu liat ya"

Unexpected Love - GreShan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang