Hai haii, aku kembali hehe. Btw makasi banyak kemaren bisa sampe 90 vote :)
Happy Reading~
Viny's POV
Flashback On
Hari itu... hari pertama kalinya dimulainya tahun ajaran baru. Saat itu aku hanya seorang siswi biasa yang tidak terlalu dikenal dan dikagumi banyak orang, dan waktu itu aku masih duduk di kelas 11. Saat upacara di hari pertama sekolah, banyak calon siswa siswi kelas 10 yang sedang melaksanakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, atau biasa disebutnya dengan MPLS. Aku melihat mereka dengan kagum, karena angkatan mereka adalah angkatan yang paling tertib dan rapi, bahkan saat kita upacara bersama di hari pertama itu tidak ada satu pun seseorang yang telat dari angkatan itu.
Semuanya terlihat normal di mataku, hingga suatu hari di hari ketiga MPLS aku melihat seseorang siswi, sepertinya ia merupakan calon siswi baru, pikirku saat itu. Aku melihatnya dimarahi habis habisan di tengah lapangan yang terik. Semua orang menyaksikan hal itu, bahkan guru guru pun juga. Aku tidak tau alasan kenapa gadis itu dihukum dan dipermalukan seperti itu. Namun, setelah aku mencari tau ternyata gadis itu dihukum karena ketahuan menjelek jelekkan dan mengumpat ke beberapa anggota osis. Aku mengakui perbuatannya salah, apalagi osis bersikap galak seperti itu paling cuma pencitraan dan hanya untuk menakut nakuti siswa siswi saja, yang sebenarnya sikap asli mereka tidak seperti itu. Namun kenapa harus dipermalukan seperti itu? Apalagi di tengah lapangan dengan sinar matahari yang sangat terik ini. Aku melihat gadis itu hanya berdiri santai menghadap ke depan. Apakah ia tak merasa malu?
Karena itulah aku merasa salut padanya. Selain mengakui kesalahan dan bertanggung jawab, sepertinya gadis itu tripikal orang yang pemberani? Apalagi di depan umum seperti ini. Tanpa basa basi, aku langsung pergi menuju kantin, membeli satu botol air mineral dingin yang akan ku berikan padanya. Saat aku kembali, semua orang yang berkumpul menyaksikan pemadangan tadi sudah bubar. Dan gadis itu sudah tidak ada lagi di lapangan. Aku keliling keliling mencari keberadaannya. Dengan mudah aku menemukannya di toilet, ia sedang membilas mukanya yang sudah dipenuhi banyak keringat. Setelah menyelesaikan kegiatannya itu, gadis itu terkejut dengan kehadiranku. Dan aku pun juga terkejut melihatnya. Gadis itu sangatlah cantik, bahkan aku sampai diam terpaku beberapa detik sebelum memulai pembicaraan.
"Gak harusnya mereka ngelakuin itu ke kamu. Tapi kamu berani bertanggung jawab, keren"
"M-makasih kak"
"Btw ini, kalo haus" Ucapku sembari memberikan air mineral dingin itu padanya.
"Makasih"
"Namamu siapa?"
"Shani"
"Kenalin, aku Viny"
Flashback Off
Bisa dibilang mungkin itu hari dimana aku bertemu dengannya dan juga hari pertama aku jatuh cinta padanya? Aku tau ini salah, tidak wajar aku suka dengan perempuan juga. Namun entah kenapa pandanganku padanya itu sangat berbeda dengan perempuan perempuan lain. Dia sangat cantik, cool, elegan, dan ternyata setelah mengetahui banyak hal tentangnya dia juga sangat pintar di bidang akademik. Sudah bermacam cara aku mendekatinya, namun dia tetap saja membalasnya hanya dengan memberikan sikap dinginnya padaku. Sakit sih, tapi ketika dia melakukan itu kenapa terlihat keren? Wajar dong kalo aku makin suka? Ya walaupun kadang hatiku merasa sangat sakit ketika ia menolak ku berkali kali. Aku sudah terlanjur jatuh cinta dengannya, dan pastinya aku tidak akan menyerah begitu saja.
Ketika aku menaiki kelas 12. Aku memutuskan untuk menjadi anggota osis. Aku benar benar buta saat itu. Apalagi orang orang tau kalau aku adalah tripikal anak yang pendiam dan susah untuk berbaur dengan yang lain. Tapi kenapa aku memilih jalan itu? Aku pikir saat itu jika aku menjadi anggota osis, aku bisa lebih dekat dengan Shani. Setidaknya dia bisa lebih menghargai keberadaanku di hidupnya, ya walaupun hanya sebagai kakak kelasnya dan juga sebagai anggota osis. Namun.... siapa sangka jika akulah yang dipilih sebagai ketua osis? Aku sendiri bahkan tidak menyangka. Tapi seiring berjalannya waktu, aku bisa menjalankan tugasku dengan sangat baik. Bahkan aku seperti tidak menemukan Viny yang lama di dalam tubuhku. Viny yang sekarang adalah Viny yang dikagumi banyak orang, Viny yang ambis, Viny yang pintar, dan Viny yang bertanggung jawab atas sekolahnya. Gara gara itulah aku semakin yakin bahwa aku bisa mendapatkan hati Shani. Walaupun peluangnya sangat kecil, dan banyak sekali saingannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Love - GreShan [END]
FanfictionShani Indira, perempuan dingin dan cuek yang memiliki kecantikan dan kepintaran di atas rata rata harus berurusan dengan Gracia, siswi baru yang terus menerus mengganggu hidupnya. Namun siapa sangka jika di pertemuan mereka timbul perasaan yang tak...