23 - Keluarga Baru

7.4K 624 44
                                    

Hi! Aku kembali hehe

Happy Reading~

Hari ini adalah hari pertama Yunia tinggal di rumah sebagai anggota keluarga baru, yaitu sebagai istri dari Heri. Heri yang biasanya selalu menginap di kantor dan hanya pulang ke rumah setiap hari Minggu itu pun akhirnya memutuskan untuk tinggal di rumah setiap hari. Tentu saja mulai sekarang Shani sudah tidak akan pernah merasa kesepian di rumah. Walaupun Shani lebih memilih untuk tinggal sendiri daripada tinggal bersama kedua orang itu, namun ia harus tetap menerima hal tersebut dengan lapang dada.

Dan sekarang, kesunyian menyelimuti ketiga orang ini yang sedang duduk bersama di meja makan. Awalnya, Shani sudah menolak dengan keras namun lagi lagi ia dipaksa untuk duduk di meja makan ini dan menyantap sarapan bersama dengan kedua orang itu. Lagi pula pagi ini Yunia sudah menyiapkan beberapa potong sandwich untuk mereka santap. Shani akui masakannya tidak terlalu buruk, alias setidaknya Shani mengetahui bahwa orang yang sekarang menjadi ibu angkatnya bisa memasak makanan yang cukup enak.

"Nanti kamu bawa motor atau mobil, Shani?" Yunia membuka suara sembari menyantap makanannya.

"Mobil" Jawab Shani singkat padas jelas.

~

Setelah menghabiskan makanannya, Shani langsung pergi menuju mobilnya untuk segera berangkat ke sekolah.

"Heh!"

Shani seketika menoleh ketika mendengar suara ayahnya yang tiba tiba memanggilnya.

"Pamit dulu"

Bruh.

Shani benar benar tidak terbiasa seperti ini. Biasanya pagi pagi ia sudah langsung pergi ke sekolah, tanpa sarapan, hal hal rempong lainnya, dan tentu saja ia tidak pernah berpamitan karena ia hanya seorang diri di rumah. Mungkin mulai hari ini kehidupannya akan benar benar berubah, terutama di keluarganya. Mau tidak mau, Shani harus bisa terbiasa dalam hal ini.

Ia langsung pergi menuju Heri lalu mengulurkan tangannya.

"Shani berangkat ya pa" Ucap Shani ketika Heri sudah memegang tangannya, lalu ia meletakkan tangan ayahnya di dahinya.

Setelah itu, kini giliran Yunia lah yang menggenggam tangan Shani.

"Shani berangkat"

Yunia tersenyum melihat perilaku Shani yang sudah jauh lebih baik dari sebelumnya ketika ia bertemu dengannya pas pertama kalinya.

"Hati hati ya Shani" Ucap Yunia sembari merapikan rambut sang anak.

"Iya"

"Shani"

"Iya"

"Mulai sekarang kamu panggil aku mama aja"

•°•°•°•

Shani sudah tiba di sekolah. Tadi di tengah tengah perjalanan ia mampir ke sebuah minimarket untuk membeli sebuah minuman favoritnya. Ya kalian tau sendiri. Shani langsung memasuki kelasnya dan ia mendapati seseorang yang ia kenali duduk di tempatnya sembari dengan lahap menyantap makanannya. Tanpa berlama lama lagi ia hampiri gadis itu lalu duduk disebelahnya tanpa menyapanya.

“ Lho ucah ncampe?” ( Lho udah nyampe?)

Tanya gadis itu terkejut ketika melihat kehadiran Shani. Sementara Shani hanya menatap perempuan itu gemas. Tak lama kemudian ia tangkup pipi gadis itu lalu mendekatkan wajahnya.

“Kunyah dulu baru ngomong”

Mendengar itu, Gracia justru kembali menyantap makananya dan seperti tidak peduli dengan ucapan Shani.

Unexpected Love - GreShan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang