17 - Anin Jadian

8.3K 744 37
                                    

Happy Reading~

Pagi hari yang cerah. Ditemani udara pagi yang hangat hangatnya. Perempuan ini tengah melihat ke sebuah kertas yang sedang ia pegang. Mengamati satu persatu daftar makanan yang ada disana. Menceklis makanan yang sudah ia beli, dan ternyata tinggal satu lagi yang tersisa, yaitu tempe. Langsung ia pergi ke tempat yang seharusnya bersama dengan ibunya. Mereka berdua sudah ada di pasar sejak jam 8 pagi, karena hari ini adalah hari Minggu kadang mereka menghabiskan waktu bersama sebagai anggota keluarga. Sementara ayahnya hanya menunggu di luar karena tak kuat dengan bau sengit yang ada di pasar. 

Sudah sampai, langsung ia ambil satu bagian tempe utuh itu lalu segera membayarnya. Akhirnya semuanya telah terbeli. Perempuan yang telah bersama dengan ibunya itu langsung pergi menuju tempat parkir dan akan segera pulang. Di saat sedang menuju keluar dari pasar, mereka menemukan booth yang menjual berbagai macam makanan dan juga minuman yang terbuat dari susu. Ibu dari satu anak itu langsung tertarik untuk membeli susu dengan berbagai macam varian itu, selagi nanti mereka akan makan makan, apa salahnya jika membeli minuman ini. Namun mata perempuan yang diketahui sebagai anak dari ibu itu tak sengaja menyorot salah satu minuman susu bervarian stroberi yang terdapat di depannya itu. Entah apa yang ia pikirkan, ia seperti mengingat sesuatu. Ah.. mungkin hanya bayang bayangnya saja.

•°•°•°•

Hari minggu ini sepertinya akan menjadi hari yang sangat membosankan bagi seorang Shani. Pasalnya sejak tadi pagi ia hanya merebahkan dirinya di kasur, sesekali makan dan juga berbaring di sofa ruang tamu. Sesuai dengan perkataan ayahnya, satu minggu kedepan ia akan bekerja di rumah saja mengawasi sang anak supaya tidak kemana mana. Apalagi semenjak adanya kejadian kemarin ia tak mau anaknya itu kenapa napa lagi. Sang ayah juga tak mau jika ada teman anaknya yang bermain ke rumah selama seminggu ini. Maupun itu sahabat terdekatnya atau bukan. Heri hanya mengizinkan anaknya itu bertemu dengan temannya di sekolah. Itu pun juga dibatasi, Shani harus sudah ada di rumah di bawah jam 3 sore.

Shani yang sekarang sedang berbaring di kasur, mengutak atik ponsel miliknya dan membuka salah satu media sosial berlogo kamera itu. Ia klik satu persatu story followingnya yang kebanyakan diisi dengan foya. Tak lupa ia klik ikon profile sahabatnya itu. Shani membulatkan matanya heran, ia terkejut sekaligus heran dengan foto yang Anin unggah di story instagram miliknya. 

Dia sudah punya pacar?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia sudah punya pacar?

Shani menanyakan hal tersebut dalam hatinya berkali kali. Pasalnya, dekat dekat ini Anin tidak pernah menceritakan seseorang yang ia sukai. Bagaimana ia tidak terkejut jika melihat foto itu? Langsung ia kirim sebuah pesan di direct message untuk story tersebut.

aninditha_

( You reply to their story )

Unexpected Love - GreShan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang