Sebelum itu, maaf kalau kalian kurang nyaman sama kata kata kasar yang ada disini.
Happy Reading~
"Jadi, lo ngelakuin itu biar si Viny ngeliat?"
"Iya"
"Gila"
"Kenapa gila?"
"Lu nekat"
"Biarin, gue dah muak ma dia"
"Tapi lu manfaatin Gracia"
~
"SHANIIIIIII"
Hari ini adalah hari Selasa, mereka masih harus bersekolah. Kemarin malam Anin berniat untuk menginap di rumah Shani, sesekali menemani Shani yang sendirian di rumah. Percakapannya dengan Anin kemarin masih terngiang ngiang sampai sekarang, bahkan sampai terbawa kedalam mimpinya. Kenapa bisa coba? Sekarang waktu sudah menunjukan pukul 6.20 pagi, namun mereka masih tertidur pulas. Akhirnya Anin pun terbangun tiba tiba, entah kenapa dan bagaimana ia bisa terbangun. Ia langsung membangunkan Shani yang ada di sebelahnya.
"Apaan?! Lu mah, gue masih mau tidur anjir"
"KOK ALARM LO GA BUNYI SIH?" Protes Anin.
"Jam berapa sekarang?"
"Enam lewat dua puluh, gue mau mandi dulu, awas lo"
"Hmmm"
Anin pun langsung bergegas ke kamar mandi dan mempersiapkan dirinya. 3 menit... 4 menit... 5 Menit... Tidak ada tanda tanda Anin yang akan keluar dari kamar mandi. Shani yang dari tadi menunggu sembari melihat lihat jam pun frustasi. Ia akhirnya menggedor gedor pintu kamar mandi itu.
"NINN! BUKA!" Teriak Shani.
"SABAR, GUE BELOM SELESE" Jawab seseorang dari dalam sana.
"MANDI BARENG..."
"GILA LO"
•°•°•°•
Shani dan Anin pun akhirnya berangkat ke sekolah. Mereka berangkat menggunakan mobil milik Shani. Sesaat mereka tiba di kelas, bel pun langsung berbunyi.
Untung aja
"Dari mana lu? Tumben, biasanya nunggu di kelas" Tanya Anin ketika melihat Gracia dari luar kelas.
"Ada deh, cie kepo" Ledek Gracia.
"Dihh"
Gracia melihat Shani yang sedang menduduki kursinya. Ia melirik lirik Shani sambil berpikir apakah ini waktu yang pas. Tapi alhasil ia urungkan niatnya itu. Anin yang melihat kejadian itupun akhirnya membalas dendam dengan meledek Gracia balik.
"Cie ngeliatin Shani mulu tuh"
Shani yang merasa namanya dipanggil itupun langsung menoleh ke arah mereka berdua. Ia tidak berbicara apa apa. Hanya melihat ke arah mereka.
"Iye iye, canda bos" Ucap Anin saat melihat Shani yang memberikan tatapan tak sukanya.
Sementara Gracia hanya terdiam saja, ia tidak menjawab apa apa.
"Pagi semua"
"Pagi pak!" Jawab para murid.
Hari ini diawali dengan pelajaran olah raga. Jam pertama mereka akan belajar secara teori di dalam kelas, sementara jam kedua dan ketiga mereka akan mempraktekkannya di lapangan.
"Minggu lalu kelas kalian itu senam lantai kan?" Tanya Pak Put, guru olah raga mereka.
"Iya pakk"
KAMU SEDANG MEMBACA
Unexpected Love - GreShan [END]
FanfictionShani Indira, perempuan dingin dan cuek yang memiliki kecantikan dan kepintaran di atas rata rata harus berurusan dengan Gracia, siswi baru yang terus menerus mengganggu hidupnya. Namun siapa sangka jika di pertemuan mereka timbul perasaan yang tak...