Kisah tentang dua insan yang awalnya saling tidak mengenal,dipertemukan lewat urusan bisnis dari company masing-masing. Sampai akhirnya salah satu dari mereka menaruh hati pada lawan bisnisnya.
Kisah mereka dimulai malam ini juga.
Setelah sampai dirumah,jisoo langsung menuju halaman belakang untuk menanam semua bunga yang telah ia beri,sebelum itu jisoo menaruh buket bunga yang diberikan pama han di atas meja ruang tamu.
Jisoo menanam bunga dengan sangat hati-hati dan penuh kasih sayang,berharap akan tumbuh bunga-bunga yang cantik nantinya.
"Kau terlihat sangat senang nyonya."
"Ahh tentu saja,aku sangat suka dengan bunga,apa seokjin akan marah jika aku menanam terlalu banyak bunga?"
"Tidak nyonya,saya permisi terlebih dahulu karena ada pekerjaan yang harus saya selesaikan." Pamit yoona kepada jisoo,namun sepertinya jisoo tidak menyadarinya karena terlalu asyik menanam bunga.
"Yoona ini sangat cantik bukan,aku sudah selesai menanam mereka semua."
"Cantik." Merasa sangat aneh jisoo segera membalikkan badan,dan sangat terkejut saat melihat suaminya ada di hadapannya saat ini.
"Yak sejak kapan kau ada di sini,dimana yoona." Tanya jisoo
"Aku tidak tau,mungkin sedang di dapur."
"Ada perlu apa,tumben sekali kau pulang sangat cepat,bahkan ini masih pukul sebelas siang."
"Aku ingin bicara kepadamu."
"Masuklah terlebih dahulu,aku akan membereskan ini semua."
Seokjin pergi menuju ruang tamu sembari menunggu jisoo. Yoona sedang sibuk di dapur memasak untuk makan siang tuan dan nyonyanya ini. Tidak biasa seokjin pulang di siang hari,apa dia merindukan istrinya? Itu sangat tidak mungkin karna seokjin tidak mencintainya.
"Ada apa." Tanya jisoo sembari duduk di samping seokjin.
"Nanti malam aku akan pergi ke pesta karna aku memenangkan sebuah kontrak dengan pengusaha baru di asia."
"Lalu,kau ijin denganku? Pergilah aku tidak akan melarangmu." Ucap jisoo,dalam hati jisoo ia sangat ingin melarang suaminya pergi,bagaimana jika suaminya berpesta dengan wanita lain.
"Aku akan mengajakmu ke sana."
"Apa?!" Jisoo hampir saja jatuh ke bawah karena perkataan seokjin.
"Aku,aku bilang kepada mereka bahwa aku sudah menikah,lagi pula aku memang sudah menikah dan aku ingin mengenalkan istriku kepada semua orang."
"Tapi aku tidak ada persiapan."
"Kau sudah sangat cantik,tak perlu pergi ke salon untuk menyiapkan dirimu,aku sudah membelikan dirimu gaun untuk nanti malam." Ucap seokjin sambil mengecup kening jisoo singkat. Ya mengecup kening jisoo.
Jisoo duduk melamun karna perlakuan manis seokjin hari ini. Ia sangat senang karna suaminya bersikap sangat baik hari ini. Jisoo segera berdiri dan menuju ke kamarnya guna melihat pakaian apa yang di belikan seokjin untuknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
