17

1.2K 119 6
                                    

Seokjin tengah berdiri dengan tegap di atas altar,ia di temani oleh kedua orang tuanya menunggu irine untuk datang.

Pintu pun terbuka,menunjukkan irine yang sedang berjalan anggun bersama ayahnya dengan gaun pernikahan yang sangat indah,intinya irine terlihat sempurna hari ini.

Namun itu tidak berlangsung lama karena dengan tiba-tiba irine berbelok dan membuat semua orang terkejut.

"Irine apa yang kau lakukan nak,calon suamimu ada di depan bukan di belakang." Ucap ayah irine.

"Tidak ayah,calon suamiku ada di sana." Ucap irine sambil menunjuk ke arah suho.

"Irine apa yang kau katakan hah!" Ucap ayahnya keras.

"Apa-apain ini,irine kau telah membuat kehormatan keluarga kami rusak,penghinaan macam apa ini." Ucap ibu seokjin.

"Bibi,aku akan sangat senang jika dapat menikahi seseorang seperti seokjin,tapi aku akan lebih bahagia jika aku menikah dengan cintaku." Ucap irine halus kepada ibu seokjin,saat ingin berbicara lagi seokjin segera menghentikan ibunya.

"Ibu itu benar,aku sama irine tidak saling mencintai,meskipun kehidupan kita baik-baik saja karna memiliki uang tapi itu tidak menjamin bahwa pernikahanku juga bahagia,ibu ingin melihatku bahagia bukan?" Ucap seokjin dan di jawab anggukan oleh ibunya.

"Aku sama sekali tidak mencintai irine,irine mencintai suho begitupun sebaliknya,ijinkan irine untuk bersama suho ibu,demi diriku. Aku akan sangat merasa bersalah jika aku menikahi irine."

"Tapi nak,bagaimana dengan kehormatan keluarga kita,kau harus menikah karna pasti diluar sana banyak wartawan." Ucap ibu seokji khawatir.

"Ibu aku juga akan menikah hari ini,dengan jisoo." Ucap seokjin berhasil membuat kedua orang tua jisoo menatap putrinya dengan tatapan bertanya.

"Bagaimana bisa putramu mengatakan hal itu pak kim." Bantah ayah jisoo.

"Suho apa ini? Kau bisa menjelaskan kepada diriku ini semua?" Ucap ayah jisoo. kepada suho.

"Paman kau sudah seperti ayahku,kali ini aku meminta dukunganmu agar menijinkan diriku menikah dengan irine,aku sangat mencintainya." Ucap suho sambil menundukkan kepalanya.

"Apa katamu? Ucapkan sekali lagi." Ucap ayah jisoo.

"Aku mencintai irine." Ucap suho sambil menundukkan kepalanya lagi.

"Aku tidak mendengarnya,katakan sekali lagi!" Bentak ayah jisoo kepada suhoo.

"Paman,aku mencintai irine dan saat ini juga aku ingin menikahinya." Ucap suho dengan lantang dan menatap kedua mata ayah jisoo.

Lantas ayah jisoo langung menghampiri suho dan memeluknya. Semua orang pun merasa bingung.

"Yahh ini lah yang aku inginkan darimu,kau berani mengatakan apa yang hatimu rasakan kau sudah berani mengambil keputusan,aku bangga memiliki putra sepertimu." Ucap ayah jisoo antusias.

"Sekarang aku akan membuatmu menikah denga irine." Lanjutnya.

"Tuan kim san nyonya kim tentu saja kau seokjin,kau bilang ingin menikah dengan putriku? Aku mengijinkannya karna aku juga melihat kalian sudah saling kenal. Tapi ada satu syaray jika kau ingin menikah dengan putriku."

"Ap-a apa itu paman." Tanya seokjin dengan gugup.

"Kau tidak boleh meninggalkan putriku ataupun menyakitinya,aku tak masalah jika kau belum mencintainya tapi aku tak ingin jika putriku menangis dengan alasan kau selingkuh." Ucap ayah jisoo dengan tegas. Seokjin pun menyetujuinya.

Sekarang ibu jisoo dan seokjin dengan bersama membawa jisoo ke ruang make up untuk mendandani jisoo.

Di luar sana suho dan irine saling mengikat janji suci dan mereka berdua telah resmi menjadi sepasang suami istri.

Sekarang giliran seokjin dan jisoo. Ibu jisoo membawa putrinya menyusul ayahnya. Ayah jisoo menggandenga putrinya dengan senang hati untuk membawanya menuju calon suaminya.

Setelahnya seokjin berlutut di hadapan jisoo dan membawa sebuah cincin berlian yang sudah pasti mahal harganya.

"Jisoo apakah kau mau menikah denganku." Ucap seokjin.

"Aku mau,aku menerima dirimu sebagai suamiku." Ucap jisoo.

Langas seokjin langsung berdiri dan memakaikan cincin di jari manis jisoo. Seokjin lantas mecium bibir jisoo dengan lembut membuat semua orang yang ada disana bertepuk tangan.





























Ku update yeay,gimana? Seneng gak?

Udah nikahni tapi pasti kehidupan itu tidak ada yang mulus² saja.

Jangan lupa vote dan komen untuk memberiku semangat!

Kalo gak mau komen seenggaknya vote untuk menghargai karyaku,jangan jadi sidders ayoo tinggalkan jejak.

20 vote aku lanjut🥳🥳

tonight; JinsooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang