9

1.5K 122 9
                                    

Pagi datang dengan sangat sopannya. Matahari menyelinap masuk melalui jendela kamar jisoo dan suara kicauan burung yang menambahkan kesempurnaan alam di pagi ini. Jisoo berniat tidak akan pergi ke kantor. Ia benar-benar lelah dan ia tidak ingin bertemu dengan irine untuk saat ini.

Cklekk

Pintu kamar jisoo terbuka dan menampilkan tuan dan nyonya kim di sana. "kau tidak akan ke kantor?" tanya ibu jisoo, "apa yang terjadi pada putriku?" lanjut ayah jisoo.

"Ayah,ibu aku tidak apa-apa. Aku hanya merasa tidak enak badan." jawab jisoo sambil memberikan senyuman tipis.

"ayah memang selalu memarahimu jika kau membuat kesalahan,tapi ayah akan selalu marah jika kau menangis dan sedih. Jika ada apa-apa kau bisa beri tahu ayah." ucap ayahnya sambil mengecup kening putrinya itu.

Orang tua jisoo berpamitan untuk pergi ke kantor. Jisoo kemudian turun ke bawah untuk mengambil segelas air dan ingin pergi ke kamarnya lagi.

"apa nona perlu sesuatu?" tiba-tiba bibi datang dan mengejutkanku, "ah bibi,kau membuatku kaget saja. Aku hanya ingin minum dan aku berencana untuk pergi menikmati pemandangan di bukit." ucapku.

"baik,tapi kau harus menjaga dirimu."ucap bibi.

Tak perlu lama jisoo mandi lalu bersiap-siap untuk berangkat. Ia hanya mengenakan pakaian sederhana dan jepit rambut.

Dengan wajah yang gembira,jisoo menikmati liburannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan wajah yang gembira,jisoo menikmati liburannya. Jisoo selalu memotret tempat-tempat yang ia rasa indah untuk di abadikan. Ia ingin merasakan udara yang bebas seperti ini setiap hari. Jisoo membuat mini vlog yang menampilkan bagaimana ia menikmati liburan ini. Jisoo melihat toko es krim dan berniat ingin membelinya.

"aku mau yang coklat satu." ucap jisoo kepada sang penjual es krim sembari memberikan uangnya.

"aku mau yang stroberi satu." ucap seseorang yang membuat jisoo kaget. Ia sudah tak asing dengan suaranya itu. Ia mengira bahwa itu adalah suara jin,namun dia salah itu adalah suara kakak sepupunya suho.

"kenapa kau baru kembali ke korea? Apa kau sudah bosan tinggal di singapura sendiri?." protes jisoo kepada sesepunya itu.

"maaf kan aku,pekerjaan yang memaksaku untuk tinggal lama di sana,sebagai gantinya aku akan mentraktirmu makan. Bagaiman,kau mau?" tawar suho kepada jisoo. Jisoo pun hanha menggangguk dan pergi berdua dengan suho menuju sebuah cafe.

Mereka berdua mencari tempat duduk yang sepi,yang tidak akan ada banyak mata memandang atau menguping pembicaraan mereka berdua.

"oppa kau harus menginap di rumahku untuk malam ini!" tegas jisoo kepada suho.

"hei,aku akan tinggal di mansionku." ucap suho.

"tidak ada penolakan!" jisoo mengatakan dengan menggebrak meja dan membuat semua orang yang tadi tidak melihat mereka tapi malah memperhatikan mereka berdua.

"baikalah aku akan menginap di rumahmu,ya sudah ayo pulang. Bikin malu saja di sini." gerutu suho sambil menggandeng tangan jisoo. Jisoo pun hanya dapat tertawa.

Sesampai di rumah,jisoo masuk dengan langkah kaki yang kecil dan pelan. Ia ingin memberikan kejutan kepada orang tuanya atas kepulangan suho dari singapura,namun sepertinya tidak bisa,seseorang sudah mengetahui bahwa jisoo sudah pulang.

"k-kau kenapa kau di sini?" tanya jisoo sambil terbata-bata

"aku ingin melamar irine" ucap jin dengan senyum bahagia di wajahnya.













Maaf gantung😭💜

Jangan bosen sama ceritaku yah,intinya aku minta maaf kalo lama banget gak up soalnya sekolah online tu tugasnya banyak banget.

Jangan lupa baca dan vote ya makasih💜💜

Aku bakal ada hadiah buat kalian hehe.

tonight; JinsooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang