My possessive Boyfriend [NARUHINA]

(6) "Bukan tipe Nata!"

"Selamat pagi semua, Nata datang" Sakura dan Ino yang melihat gelagat Hinata hanya tersenyum geli, dia bukan seperti teman sekelas tapi kaya anak baru lulus sd

"Saki sama Ino kok ga jawab sapaan Nata, kata Mami kalau ada yang kasih salam tuh dijawab, biar berkah"

"Selamat pagi Nata cantik" ucap ino dan sakura berbarengan

"Nah kan kalau kaya gini ga bikin Nata marah" dia pun melanjutkan jalannya kearah tempat duduknya

Tenten bahkan menggeleng kepalanya yang memaklumi sikap Hinata yang makin hari semakin kek bocah

"Tenten, Nata mau tanya deh" pertanyaan yang akan ditanyakan itu menjadi pemicu pergibahan dimeja Tenten

"Mau tanya apa?"

"Cinta itu, artinya apa yah tenten? Kemarin kata bang Neji kak Naru cinta Nata" dia mengingat kembali saat malam hari Neji berbicara dengannya

Flashback

"Bang Neji, tadi dicariin kak Naru" namun Neji memang sudah tau kalau Naruto pasti akan kerumahnya apalagi saat dia bilang Nata dirumah sendiri

"Lain kali kalau Naruto dateng lagi, nata usir pake garem kasar"

"Emang kak Naru setan apa"

"Bukan si, tapi mereka sodaraan"

"Gaboleh kaya gitu bang, kata miss kurenai kita gaboleh ngehina orang lain walau kenyataan. Nata juga sering si ke kak Kiba hanya kan Nata udah tobat dikit-dikit" Neji hanya menahan agar dirinya tidak tertawa kalau ketawa bakaln bikin Nata ngambek

"Yaudah tapi kalau Naruto dateng lagi, Nata harus usir mau pake apa kek seterah Nata"

"Lagian kenapa si bang? Kan kak Naru main kerumah cuman buat numpang makan sama buang air, Mami juga ga Keberatan tuh Daddy apalagi. Kok bang Neji ga bolehin?" tanyanya sambil menunjukan wajah imut menurut Neji

"Nanti kalau Naruto maen terus kesini, dia lama-lama bisa jatuh cinta sama Nata"

"Ih, sakit dong?"

"Sakit kenapa?"

"Iya, kan kata bang Neji dia bakal jatuh cinta ,kan kalau jatuh itu sakit"

"Ck bukan gitu konsepnya Nat, akh ga tau lah nanti nata tanya aja sama temen Nata yah besok"

"Oke deh"

Flashback off

"Gitu kata bang Neji" Tenten, Sakura dan Ino pun ikut berfikir untuk menjelaskan yang pas kepada Nata

Kalau ga bener jelasinnya kan repot

"Kalian juga ga tau yah?" mereka bertiga pun menggeleng dan memperlihatkan sederet gigi mereka nyengir

"Ga papa deh, Nata ga maksa kok lagian kalian serius banget pas mikir kaya besok mau ujian kenaikan" Sakura dan Ino pun hanta menatap gadis itu malas

'Tadi siapa yang nanya dan nyuruh mikir? Kalau lu ga pea mah gua bisa jelasin pake bahasa manusia, sayangnya lu beda dari yang lain Nat' Batin Sakura

Gadis yang dibicarakan dalam hati mereka pun sedang duduk dengan membuka buku pelajaran kesayangannya

"Boleh gua gabung?" Hinata mengerjap matanya melihat Toneri

'Kalau lu deketin dia, gua marah ga mau deket sama lu lagi' tiba-tiba ucapan Naruto terlintas dipikiran Nata

"Ga boleh! Ini udah ada penunggunya!" ucap Nata sambil menggeser kursi sebelahnya agar Toneri tidak bisa duduk