(15) Good Bye Toneri

1K 127 30
                                    

"Babyy A'a Gaara welcome!!" seisi kamar Hinata sekarang sedang dipenuhi kerabat, keluarga dan sahabat

"Ck! Coba ngomong lagi? Gua sunat lu" Gaara cuman menujukan jarinya yang membentuk V peace Nar!

"Udah tau pacar Nata galak, kak Gaara ga kapok yah?" Gaara cuman geleng doang

"Gimana keadaan lu Nat? Kapan lu sekolah kita kangen tau" mereka pun memasang wajah imut untuk menggoda Hinata

"Hm.. Tanya Daddy Nata coba, Nata ga tau kan semua diatur Daddy"

Hinata memang sudah pulang dari rumah sakit dengan status sudah pulih total namun masih belum boleh terlalu lelah

"Ck, jangan maksa pacar gua masuk sekolah! Ngapain si lagain, dia lebih bagus disini" ucapan Naruto membuat teman-teman Hinata gemeteran

"E-eh i-iya kak ma-maaf"

"Kak Naru gaboleh galak sama temen Nata"

"Hm"

"Jangan pada takut sama kak Naru yah, soalnya kak Naru ga gigit kok, yang gigit kan Nata" seisi kamar itu dipenuhi tawa karena ucapan Hinata

"Dasar!" Naruto cuman memaklumi tingkah pacarnya itu yang lama-lama makin absurd

Namun Hiashi mendekati Naruto yang membuat pria itu sadar mengenai keinginan ayah kekasihnya

"Mana kepalanya Naruto?"

"Te-tenang saja ayah mertua, pasti akan ku bawakan"

Neji dan yang lain terkikik melihat aksi gemetar Naruto saat didekati ayah pacar nya sendiri

"Ku tunggu, jika tidak ada tidak ada restu untuk mu mengambil anakku"

"Aish! Ayah mertua!" rengek pria berambut kuning itu saat Hiashi menjauh

"Nej! Ayo bantu gua dapat restu bapak lu!" namun Neji hanya acuh menanggapinya itu membuat Naruto mau tak mau menarik pundak Neji

"Woi Nar! Ga boleh kurang ajar sama kakak ipar njing"

"Kalau kakak iparnya kaya gini itu pengecualian" Kiba, sasuke, sai dan Shikamaru pun mengikuti keduanya dari belakang

Tapi Gaara?

"Woi gaar! Ikut ga lu njing, ga ikut ga gua kasih nomornya Mpok Jenab!"

"Dih gabisa gitu nar! Baby A'a Gaara pamit mengemis nasi dulu yah" pamitnya pada Hinata namun gadis itu tak menanggapi apapun

"GAARA BANGSAT! GC TOLOL"

"IYAA DEMI MPOK JENAB A'A GAARA DATANG!!"

Bahkan orang tua naruto juga tertawa melihat aksi mereka yang membantu Naruto untuk mendapat restu Hiashi

"Jadi ingat masa muda gua" Hiashi hanya mencibir Minato mendengar hal itu

"Emang lu pernah muda?"

"Ngaca njing muka lu juga dari dulu muka tua" kalau ga punya istri paling mereka bakalan berantem terus

"Pacar Nata mau kemana Saki?" namun sakura juga meminta pendapat lain, apakah dia harus menjawab dengan jujur

"Mau maen kembang api"

"Kok Nata ga diajak!"

"Soalnya maennya ga pake petasan makanya ga ngajak Nata"

"Terus pake apa kalau gitu?"

"Pake piso dapur, gunting rumput, sama linggis" Ucapan ino pun membuat Hinata sendiri tercengang

"Wah Nata mau banget main pake itu! Kak Naru curang!! Cuman ajak bang Neji" keempat gadis itu hanya menepuk jidat karena kebodohan Hinata

My possessive Boyfriend [NARUHINA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang