(12) Sekarang panggil Pacar

1K 137 26
                                    

"Mami, kok ga bangunin Nata, hari ini nata harus bayar uang khas mami" walau sudah mandi Hinata masih terlihat sangat ngantuk saat turun kebawah

"Udah Mami bangunin kamu aja yang ga denger"

"Bang Neji mana?"

"Udah berangkat" Hiashi yang menyahut

"Yahh terus Nata sama siapa? Masa sama bus?"

"Sama gua" tepat berada dibelakang gadis itu Naruto berbicara membuat Hinata hanya mendongak kepalanya kearah atas melihat wajah Naruto

Naruto jauh lebih tinggi bahkan Hinata hanya sebatas dada Naruto jika dibandingkan

"Kak Naru ngapain kerumah Nata?"

"Mau jemput pacar"

"Siapa pacar kakak?"

"Lu lah siapa lagi"

"Ciee sekarang manggilnya pacar"

"Terus maunya apa? Istri" Mami dan Daddy hinata pun tersenyum geli melihat interaksi keduanya

"Kata bang Neji itu masih lama, tunggu Nata lulus"

"Yaudah kalau gitu sekarang manggilnya pacar oke?"

"Okee pacar Nata"

Naruto dan Hinata segera pamit ke Hiashi dan juga istrinya untuk berangkat sekolah tak lupa juga Hiashi memperingatkan Naruto untuk menjaga putri bungsunya itu

"Daddy lu galak banget si"

"Sebenarnya Daddy tuh baik tau, hanya kan daddy sayang Nata jadi dia galak ke kakak supaya kakak ga bandel ke Nata"

"Dikira gua anak 5 taun kali"

"Kan kakak masih bocah"

"Heh! Bocah ga boleh ngatain orang gede!"

"Kenapa?"

"Dosa, Gaara ga ngajarin lu?"

"Enggak, kan kata kakak suruh ngejauh jadi sekarang Nata jarang ketemu kak Gaara lagi"

"Good pacar gua emang pinter"

"Kakak baru tau"

"Iya, baru tau kalau pinter nya yang soal gini doang, yang laen kagak"

"Jahatnya pacar Nata"

"Enggak gua baik!"

"Masa?"

"Bodo"

Bahkan saat sudah sampai disekolah pun banyak siswa yang menjerit saat melihat sweet couple itu jalan bareng buat ke kelas

"Nah udah sampe, pacar gua harus rajin belajar biar ga malu-maluin kalau kita punya anak"

"Nata bisa punya anak? Kan nata masih anak-anak"

"Ya ntar lah punya anaknya ga sekarang juga, tapi kalau mau boleh sih"

"Woi Nar!" Neji menggatak kepala sahabatnya itu ketika mendengar ucapan Naruto

"Baru pacaran sehari aja udah ngajakin adek gua punya anak! Biadab emang lu" Naruto cuman nyengir ga berdosa ke Neji

"Bang Neji ga boleh pukul pacar Nata, nanti kalau kenapa-napa gimana? Kan Nata cuman punya kak Naru"

"Kan ada abang"

"Kan bang Neji bukan pacar Nata"

"Iya juga si"

"Makanya dari sekarang ga boleh kasar ke pacar Nata yah"

"Hm"

Neji mau ga mau lepasin Naruto demi adik pea nya itu

My possessive Boyfriend [NARUHINA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang