"Hoamm sayang.." Naruto meraba kasur disebelahnya, ternyata istrinya itu udah menghilang ntah kemana
'Bodo amat gua ga mau bangun! Gua ngambek' dia pun kembali tidur, karena dia yakin Hinata akan meneriakinya untuk bangun
"Sayang! Bangun udah jam 8!" tuhkan bener
'Bodo amat, pura-pura ga denger gua' dia pun hampir ingin tidur lagi, namun..
"SAYANG! KAMU GA BANGUN AKU SIREM AIR PANAS YAH!!" Naruto langsung terduduk karena ucapan istrinya sendiri
'Tega banget kamu yang'
"Aku udah bangun!"
"Jangan cuman bangun! Turun, bolt udah tungguin kamu dari tadi"
"Hm"
"SAYANG! KAMU DENGER GA?!"
"DENGER! IYAH INI MAU TURUN!"
Hinata memang sudah melahirkan 6 bulan yang lalu, kalian mau tau gimana proses melahirkannya?
Flashback
"Kak Naru, kayanya anak kita bakal jadi pemain sepak bola deh" ucap wanita hamil itu sambil mengelus perut besarnya
"Kok bisa, aku kan ga terlalu suka bola sayang"
"Soalnya dia nendang mulu, mungkin baru mencetak skor" Naruto cuman bisa nyimak aee
"Suka-suka kamu lah mau bilang apa, aku udah pasrah"
"Pasrah kenapa?"
"Pasrah akan kebagoan kamu!"
"Ckck yang sabar yah kak" etdah malah nenangin goblok:v
"Bodo amat!"
Namun sesaat kemudian
"A-aduh.. Sa-sakittt hiks kakak" Naruto langsung kaget, karena tiba-tiba Hinata memegang erat perutnya
"Jangan bilang mau brojol"
"Brojol itu apa?"
"Ah! Banyak nanya ntar keburu anaknya balik lagi ga mau keluar mending langsung kedokter aja yuk"
"Kok ngajak Nata"
"Hiih bacot, lama-lama anak gua ga lahir" dia pun langsung membopong tubuh Hinata dengan susah payah dan membawanya kerumah sakit
"Ihh! Dokter ngapain kok Nata ditidurin dikasur, Nata kan punya kasur sendiri" Naruto cuman cengengesan saat para dokter melihatnya
"Kak Naru ayuk pulang, Nata ga mau disini"
"Sayang, tapi kamu mau melahirkan"
"Melahirkan itu apa?"
Dipikiran para dokter pun..
'Kayanya mereka bukan punya anak hasil suami istri deh, kok kaya pemerkosaan yang dilakukan pedofil sama anak dibawah umur gitu'
"Dok, cepat bawa istri saya. Lama-lama ga kelar ini omogan" dokter itu pun segera mendorong kasur yang ditiduri Hinata untuk masuk ketempat bersalin
Naruto memang sempat menelfon orang tua nya, mertua, dan kerabatnya
"Naruto! Gimana keadaan Nata?" Ibunya yang pertama mengeluarkan suara
"Naruto juga belum tau ma, tunggu dokter aja yah" sekarang mereka hanya bisa berdoa untuk keselamatan ibu dan anaknya agar sehat-sehat saja
'Oekkkk oekkkk' mereka pun mengucap syukur ketika mendengar suara bayi itu
Namun saat lagi bersyukur
"KAK NARU! PERUT NATA BISA KELUAR ANAK!!" mereka semua tertawa minus Naruto
"BODO AMAT!!!"
Flashback off
"Mamamama eughh mamama"
"Bolt kenapa? Kok panggil mama mulu, mau diajak main yah"
"Dia mau makan yang, kasih makan gihh" Ucap Naruto
"Ah masa mau makan, tapi bolt ga bilang tuh"
"Emang dia bisa ngomong selain panggil kamu mama?"
"Ouh iyah, maafin Nata ga tau"
Dia pun langsung mengecek bahan makanan di dapur
"Eh asataga!" pekik Hinata kaget
"Kenapa yang?"
"Ga ada bahan makanan, Nata lupa belanja"
"Yaudah, pesen MCd aja"
"Okehh kalau begitu" dia pun langsung mengambil ponsel milik Naruto
"Kok pake handphone aku?"
"Kenapa? Mau protes?! Nata ga mau pulsa Nata berkurang, kan kakak Holang kaya"
"Yaudahlah pasrah aja"
Hinata pun langsung terfokus untuk menelfon mbak-mbak MCd
'Halo selamat pagi, ada yang bisa kami bantu?'
"Mbak, saya mau pesen sate kambing sama cilok yah tolong"
'Maaf mbak, kami tidak menyediakan itu'
"Ih miskin banget, masa sate kambing sama cilok harga seribuan aja ga ada! Nata aja bisa beli segerobak"
'BODO AMAT!'
Tut!
"Ih mbaknya ga mau duit masa yang, kita telpon pak samsul aja yah pesen sate" Naruto masih nyimak aja belum gebuk:v
'Dari tadi kek, bikin orang emosi aja'
"Halo pak samsul, tolong nasi nya 2 sama burger yah"
"KEBALIK GOBLOK!!" harusnya kan tadi mesen ke MCd golbok:v
'Maaf Neng, pak samsul cuman jualan sate kambing aja'
"Ih! Gimana si pak samsul, yaudah Nata nanti masak nasi goreng aja bye pak samsul, semoga ga darah tinggi"
Tut!
"Udah yuk kak, Nata masakin nasi goreng aja"
'Dari tadi kek anying'
Maaf kalau pendek, dan gajelas semoga menghibur..
Jangan lupa tinggalkan vote dan komen terima kasih 🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
My possessive Boyfriend [NARUHINA]
Romance[END] season 1 WARNING!: Dilarang plagiat cerita ini pair: NARUHINA always Genre: Comedy, Romantis "jangan pernah lu deket sama cowo selain gua" "kalau daddy sama abang Nata?" "itu pengecualian" "lagian kak Naru siapa?" "pacar" "pacar itu apa?" "or...