(14) Kita semua sayang Nata

1K 128 38
                                    

Seperti yang diinginkan Hiashi Naruto menyekap terlebih dahulu Toneri dan lebih mementingkan Hinata jika gadisnya sudah pilih kembali mungkin dia akan membunuh Toneri

"Nat.. Bangun plis gua kangen"

Sudah 4 hari lamanya Hinata tertidur dirumah sakit, bukan tidur si namun belum juga sadar, dan 4 hari pula Naruto merasa terpuruk akan ketidak hadiran gadis itu

"Gua pengen lu nanya-nanya lagi kaya Bisanya, gua pengen lu bikin gua pusing sama omongan lu"

"Gua pengen kita habisin waktu bareng lagi, gua kangen Nat.."

"Plis buka mata lu, lu ga sayang sama gua? Lu tega bikin gua tersiksa kaya gini?"

Hinata seperti mendengar semua omongan Naruto yang membuat gadis itu menintikan air matanya, Naruto melihat itu dia bahkan menggenggam lebih erat tangan kekasihnya

"Nat, gua tau lu sayang sama gua kan, plis bangun Nat nanti kalau lu ga bangun gabisa makan cilok loh" namun sayang Hinata masih enggan untuk membuka matanya

Suara pintu masuk kamar Hinata membuat naruto mengalihkan pandangannya disana sudah ada sahabat Naruto beserta sahabat Hinata juga yang datang membawa beberapa makanan dan juga buah

"Masih belum sadar?" Naruto cuman menggeleng

"Lu pulang aja dulu Nar, biar gantian kita yang jaga disini" Namun Naruto menggeleng lagi

"Gua mau disini sampe dia sadar" kekeh nya dan menaruh kepalanya diatas kasur

"Nar,  lu kan juga butuh makan"

"Kalau Hinata ga makan, gua juga ga akan makan" ucap Naruto sendu

"Kalau Hinata tau lu ntar sakit karena dia, dia bakal lebih sedih Nar, kalau gitu lu makan dulu" Naruto pun tidak bisa menolak ucapan Neji, memang jika dia sakit Hinata akan diam saja? Pasti gadis itu akan sangat merepotkannya

"Gua mau makan dideket dia boleh yah" Yang lainnya pun mengangguk setuju saja dari pada ga makan kan

Mereka bahkan tersenyum miris melihat tingkah Naruto yang bahkan mengajak Hinata berbicara sekali-kali bahkan sempat mengusili gadis itu

"Dia cinta banget yah sama Nata, gua salut banget masa" Tenten pun tersenyum penuh haru padahal pria itu sangat tidak disukai tenten karena sikap urakannya namun ternyata dia memiliki sifat yang baik bukan?

"Enghhh" semua mata tertuju pada gadis yang perlahan membuka matanya

"K-kak Naru.." Naruto lah yang menangis hebat disana, dia bahkan langsung memeluk erat tubuh Hinatanya

"Ma-maafin gua! Maafin, gua emang ga berguna Nat!"

"Kak Naru udah jadi orang pertama yang Nata temuin aja nata udah seneng kok, itu artinya kak Naru berguna" namun Naruto masih merasa bersalah

"Intinya Nata sayang kak Naru"

"Huaaa Nata!!! Kita dilupain nih?" rengek sakura yang membuat Hinata tersenyum kecil bahkan sangat kecil sampai orang tidak tahu jika dia tersenyum

"Nata sayang kalian juga kok"

"Huaaaa kita semua juga sayang Nataaaa" Teriak Ino dan langsung memeluk tubuh Hinata dan sahabat lainnya juga ikut memeluknya

"Nata bahagia deh kalian sayang Nata juga" gadis itu pun membalas pelukan mereka

"Pengen peluk juga" ucapan Gaara langsung ditatap para pria itu

"Jamet dilarang meluk cewe gua!" ucapan Naruto disetujui yang lain

"Hueee jahat!!!"

❤❤❤

"Nata kira tadi Nata udah di surga"

"Sembarangan kalau ngomong! Lu tega ninggalin gua gitu aja hah?" Hinata lalu memeluk Naruto agar pria itu tidak emosi

"Hiks soalnya tadi badan Nata mati rasa, terus sakit semua. Rasanya Nata gabisa hidup kaya sebelumnya. Nata lemah banget yah" Naruto langsung menggetok kepalanya

"Ck kalau lu kuat mungkin lu ga akan butuh gua disisi lu"

"Tapi tadi rasanya sakit, Nata bahkan gabisa ngehindar apalagi ngebales rasanya Nata udah meninggal"

"Jangan ngomong kaya gitu lagi! Gua marah"

"Hiks.. Toneri jahat banget sampe mukul Nata kaya gitu, dia bahkan ngomong mau bunuh Nata"

"Ga akan ada lagi yang bisa nyentuh lu, maafin gua yah gua ga berguna banget sampe dateng telat"

"Malah Nata marah! Kenapa kak Naru dateng, pasti kakak juga luka kan karena toneri! Kan Nata udah bilang, biar Nata aja yang rasain. Kakak jangan"

"Malah harus gua yang ngomong gitu Nat! Gua yang harusnya diposisi lu tadi"

"Nata sayang sama kak Naru, Nata ga mau kakak kenapa-napa Nata udah biasa kok dipukul, jadi Nata udah ga papa"

"Udah biasa apanya? Emang sebelum ini lu pernah dipukul? Sama siapa?"

"Sama kak Shion kan waktu itu, dan sama kakak juga tadi"

"Maaf"

"Kakak sayang Nata kan?"

"Hm, banget"

"Mulai sekarang jangan pernah tinggalin Nata yah, Nata ga mau kaya gini terjadi lagi"

"Gua janji"

"Janjinya jangan main-main! Tapi beneran"

"Iyaaa janji nya ga main-main! Kaya perasaan gua ke lu" Hinata merona mendengarnya

"Mulai besok! Lu 24 jam akan selalu sama gua, mau kemana aja kek, ke toilet pun gua jamin gua anter sampe ke dalem"

"Tapikan cowo dilarang masuk toilet perempuan"

"Buat lo! Gua ilangin peraturan itu"

"Kakak bakal lakuin apa aja buat Nata?"

"Yah asal lu ga kenapa-napa gua bakal lakuin apapun"

"Kakak berarti sayang Nata banget-banget ya?"

"Hm, ga ada yang bisa nandingin rasa sayang gua"

"Mami pun kalah?"

"Hooh, gua jadi juara pertama"

"Wih keren cuman pacar Nata yang bisa gitu"

"Iyalahh Naruto"

"Sekarang lu tidur, besok gua kesini lagi buat nganter ikan paus"

"Buat apa ikan paus?"

"Buat temen lu selama disini"

"Kenapa ga sekalian buaya aja"

"Kan udah ada Gaara"

"Kak Gaara buaya?"

"Hooh"

"Ckck Nata harus menjauh nanti dia pasti tiba-tiba bakal gigit Nata"

"Kalau lu digigit ya tinggal gigit balik"

"Emang boleh gigit kak Gaara?"

"Jangan! Lu cuman boleh gigit gua"

"Kok bisa cuman boleh kak Naru"

"Kan lu cuman milik gua"






















Jangan lupa tinggalkan vote dan komen terima kasih 🤗

My possessive Boyfriend [NARUHINA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang