"Hoamm anjer hari ini ulangan yah, gila sih gua semalem ga belajar" siapa lagi yang nguap kalau bukan Shika
"Ah lu mah mau ujian sekolah atau ujian hidup juga nyantai mulu, pasti semalem lu lebih ke tidur dari pada buka buku fisika yeekan! Ngaku lu" Sasuke bahkan mojokin temen sendiri
"Itu ngapain dibuat pengakuan si, emang udah kenyataan gua bakal lebih pengen tidur dari pada belajar" ucap Shikamaru
"Neji mah enak pinter walau ga pernah masuk kelas, apa daya otak hasil ngambil kantong Doraemon kaya gua" ucap Sai sedih:v
"Makanya kaya gua, pacar gua kan pinter jadi kalau kencan sambil belajar" sasuke bangga
"Halah si marmut aja pinter ga lu ajak kencan, gimana si"
"Gua ga homo bangsat!" Sasuke kembali menghajar Kiba
"Terus kalau Naruto gimana?"
"Gua udah kasih hidayah ke adek gua buat nyuruh si Naruto belajar" yang lain kaget mendengar ucapan Neji
"Tenang aja, nanti tuh orang juga bakal belajar kita liat nih" namun yang lain hanya menatap horor
'Naruto belajar? Ga mungkin'
'Kok gua ngerasa bakal ada perang rumah tangga yah, astagfirullah'
'Ga mungkin ini tydak mungkin!!!'
Namun ditempat Naruto dia memang tidak berkumpul sepagi ini dengan teman-temannya karena lebih mengutamakan Hinata, dia sudah berjanji kepada sang mertua (calon) bakal jaga Hinata lebih baik lagi sekarang
"Kak, kata bang Neji hari ini ujian yah kelas 12?"
"Hm, kenapa nanya? Mau ikut ujian juga?"
"Enggak tuh, kakak udah belajar belum?"
"Ngapain belajar ga penting" saat mendengar itu Hinata langsung menjitak kepala Naruto dari belakang
"Woi! Sakit"
"Kakak tuh harus belajar biar kalau jawab ujian gampang kak!"
"Ck gua ga pinter"
"Yaudah nanti Nata ajarin"
"Emang lu bisa?"
"Kan Nata sering ngerjain pr bang Neji"
"Heh! Besok-besok jangan mau"
"Kenapa? Kan katanya kalau kita saling membantu dapet pahala"
"Itu bukan pahala, tapi prahara! Lu kalau bantu si Neji dia lama-lama bakal ngelunjak"
"Kok gitu si"
"Yaiyalah, lu mau nanti perusahaan bapak lu ga ada yang lanjutin karena anak laki-lakinya bego?!"
"Enggak mau ah, nanti daddy Nata sedih"
"Nah itu, makanya jangan mau okey?"
"Oke, tapi kakak belajar yah"
"Enggak!"
"Ih nanti kalau belajar Nata cium pipi dehh yah"
"Okee setuju!"
'Kok kak Naru cepet banget responnya harusnya Nata tawarin cium pipi dari tadi' Batin Hinata dan mereka berdua kembali menikmati jalanan untuk menuju ke sekolah
"Ayo turun! Kita belajar"
"Kakak semangat banget tadi nolak mau belajar"
"Ck, yaudah ga usah belajar"
"Eh! Jangan gitu dong ayoo kita belajar, mau belajar dimana?"
"Dihatimu..."
"Nata serius"
KAMU SEDANG MEMBACA
My possessive Boyfriend [NARUHINA]
Romance[END] season 1 WARNING!: Dilarang plagiat cerita ini pair: NARUHINA always Genre: Comedy, Romantis "jangan pernah lu deket sama cowo selain gua" "kalau daddy sama abang Nata?" "itu pengecualian" "lagian kak Naru siapa?" "pacar" "pacar itu apa?" "or...