(13) Putuskan kepalanya!

1K 126 13
                                    

"Kak Naru ayo pulang"

"Sabar gua ambil pesawat dulu, lu tunggu sini"

"Kakak bawa pesawat? Tadi mendarat dimana? Kok Nata ga tau?"

"Pesawat-pesawatan maksud gua"

"Sue"

"Heh! Ngomongnya, siapa yang ngajarin?!"

"Kakak kan waktu itu, masa lupa"

"Ck, dibilang omongan gua jangan diikutin"

"Emang dosa yah?"

"Hooh dosa, lu ga boleh ngomong kaya gitu. Paham ga?!"

"Iyah Nata tobat"

"Tobat... Tobat aja lakuin jangan cuman ngomong tobat doang"

"Iyah nanti Nata ga ngomong gitu lagi"

"Pinter pacar gua, tunggu sini gua ambil motor dulu" Hinata pun mengangguk paham dan menunggu diarea depan sekolah

Namun kesalahan Naruto dia meninggalkan gadis itu seorang diri tidak tahu jika bahaya mengikuti gadisnya

Saat Hinata yang menunggu didepan gerbang yang sudah sangat sepi tiba-tiba seseorang dari belakang nya menyentuh lembut pundak Hinata

"Iya siap- Hmm!!" gadis itu dibekap dan dibawa pergi sebelum Naruto datang mereka membawa pergi Hinata

"Nat, sorry gua tel-" Naruto ga melihat Hinata sama sekali ditempatnya padahal dia udah nyuruh tunggu

"Nat! Jangan maen-maen ayo pulang! Oi Nat"namun ga ada sahutan sama sekali

Bahkan dia nelpon berkali-kali pun ga diangkat Hinata

"Kemana si tuh bocah, udah gua bilang tunggu juga" Naruto masih berusaha menelfon namun nihil, dia tidak mendapat jawaban sama sekali

Namun suara berdering dari handphone Naruto membuat pria itu lega

"Nat, dimana?"

'Nat? Ini gua Kiba, Hinata dimana emang? Kok lu tanya si?'

"Anjer gua kira cewe gua, ga tau nih tadi si ada sama gua tapi udah ga ada lagi pas gua ambil motor bentar"

'Lo gimana si Nar?! Mana adek gua Nar' ternyata Neji juga bersama dengan Kiba

"Ga tau gua, tadi ada sama gua demi ga boong"

'Lo dimana sekarang?'

"Depan gerbang"

'Tunggu lu gua sama yang laen bakal kesono'

Naruto sekarang panik jadi pacarnya tuh ilang beneran? Ga boong atau main-main, tapi bagaimana bisa dia selalai ini

"Woi Nar! Gimana? Udah ada tanda-tanda?" Neji juga panik saat tau adiknya tidak bersama Naruto

"Gua minta maaf Nej, sumpah gua ga tau kalau bakal kaya gini" dia pun menunduk dengan penuh penyesalan

"Udah ga usah dipikirin intinya adek gua, gua ga marah kok. Yang penting sekarang kita cari dulu. Ga ada gunanya ribut Nar" ucapan Neji tidak mau disia-siakan Naruto mereka pun langsung mencari Hinata tapi sebelum itu

"Ada yang lo curigain ga? Siapa yang mungkin bawa adek gua pergi?"

"Ga ada Nej, gua lagi ga mau nyalahin siapa-siapa"

"Jangan-jangan shion" tebak Gaara

"Ga mungkin, dia ga akan berani" ucap Naruto

"Kalau Toneri gimana? Dia akhir-akhir ini aneh banget apalagi pas waktu malem pensi waktu itu" Tebak Ino yang diangguki Tenten

My possessive Boyfriend [NARUHINA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang