(19) Kalau cemburu bilang!

1K 120 7
                                    

"Nat, nanti jadikan ngerjain tugas di rumah gua" ucapan saki membuat Hinata berfikir Sebentar

"Kurang tau deh saki, kayanya daddy Nata belum ijinin Nata keluar rumah dulu"

"Kalau gitu gua aja yang kerumah lu"

"Setuju! Nanti nata masakin"

"Sip dah kalau gitu, gua duluan yah"

Namun saat dirinya sudah berada didepan gerbang untuk menunggu Naruto

'Kak Naru lagi sama siapa yah' Hinata bisa melihat Naruto tertawa kencang bersama gadis itu dan itu membuat Hinata ntah kenapa merasa tidak suka

"Eh itu cewe gua, yaudah lu pake cara gua aja, dijamin ga ditolak"

"Makasih yah kak sarannya" lalu gadis itu pergi dan sekarang giliran Naruto yang mendekat

"Kakak romantis banget sama cewe tadi"

"Emang kenapa? Lu cemburu yah?"

"Enggak, lupain aja"

"Cie cemburu yah lu"

"Nata hari ini enggak pulang bareng kakak, mau pulang sendiri. Dah kak hati-hati dijalan" tanpa menunggu respon Naruto, hinata pergi begitu saja

"Weh nat! Oi!"

'Kak Naru bahkan ga ngejar Nata, bilangnya sayang Nata!'

Namun pikiran Hinata salah, pria itu berusaha mengejar Hinata sebelum

Tin!!!

Untung saja Naruto berhasil menarik tangan kekasihnya agar tidak tertabrak

"LO BEGO! HAH! BILANG AJA SI KALAU CEMBURU GA USAH PAKE KAYA GINI!"

"Hiks, Iyah! Nata cemburu. Nata ga suka liat kakak ketawa sama cewe lain sedangkan sama Nata selalu kasar!"

"Hiks, sebenarnya yang pacar itu hiks siapa si? Nata atau cewe tadi. Kakak ga pernah ketawa lepas kaya gitu"

"Lu ga usah cemburu Nat! Hah, dia cuman minta saran sama gua tadi dan tanya-tanya soal Kiba, dia suka sama Kiba makanya gua bantu"

"Lo ga usah ada pikiran yang kaya gitu, gua ga mungkin main gila dibelakang lu. G-gua kan sayang banget sama lo! Jadi berhenti bersikap kaya tadi, gua bener-bener ga mau lu kenapa-napa"

"Maaf gua marah-marah ke lo, itu karena gua takut tadi lu ketabrak, gua syok hah. Maaf yah" dia bahkan menyentuh pipi Hinata yang bercucuran keringat karena takut dan tangisan karena kecewa dan marah

"Hiks, maafin Nata juga kalau Nata bersikap kaya tadi, Nata beneran ga mau kak Naruto suka sama orang lain selain Nata. Nata cuman takut hiks maaf"

"Pulang yah, gua anter"

"Nata kangen mama, anter Nata kerumah kak Naru yah"

"Iyah"

Diperjalanan hening tidak seperti biasanya, karena biasanya hinata banyak berceloteh dan bertanya macam-macam

'Oh iya saki, nanti Nata chat aja deh' dia teringat soal sakura dia lupa bahwa dia memiliki janji dengan sahabatnya untuk mengerjakan tugas

"Ayo turun, apa mau gua gendong" gadis itu hanya bungkam diatas motor tidak merespon apapun

Naruto tanpa bertanya apapun menggendong tubuh gadis yang masih dalam keadaan syok itu untuk masuk kerumahnya

"Jujur aja kalau ga kuat jalan, gua bakal gendong lu kemanapun bahkan buat naikin gunung sekalipun"

My possessive Boyfriend [NARUHINA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang