Kini Farel tengah berada di rooftop sekolah menikmati sebatang rokok sambil menghirup udara segar sambil duduk di sofa tua disana. Pikirannya tertuju pada hal yang ia katakan tadi pagi.Flashback on
Farel dapat melihat wajah sumringah Mamanya yang berada di depannya. Ia hari ini memutuskan untuk menghentikan acara mendiami keluarga. Dia sedang ikut sarapan dengan menu nasi goreng buatan sang Mama. Setelah diliputi rasa gelisah dan bingung akhirnya dia akan memutuskan jawabannya hari ini. Farel menarik lalu menghembuskan napas pelan.
"Ma, Pa," ucapan Farel membuat mereka merubah pandangan kearah Farel.
"Ya, sayang?" tanya Giana.
"Farel mau," ucapan Farel menimbulkan hening. Wajah bingung terlihat dari wajah keluarganya.
"Mau nambah nasi goreng maksudnya? Iya, sini-sini Mama ambilin," ucap sang Mama berdiri dan meraih sendok nasi, Farel menggaruk tengkuknya, sedangkan Faro cekikikan.
"Bukan Ma," Mama duduk kembali dan Papa menaikan satu alis seakan meminta penjelasan.
"Lalu mau apa, Farel?" tanya Papa.
1
2
3
"Farel mau, terima perjodohan itu,"
Flashback end
"Huh" Farel menghembuskan napas kasar.
"Rel, lu kesini nggak ngajak-ngakak ya. Pusing pala gue dikelas ngedengerin Pak Jali ngomel," ucap Haikal yang baru saja masuk diikuti Jordan dibelakangnya. Ia sampai tak mendengar mereka membuka pintu. Haikal duduk di samping Farel dengan Jordan berada di depan. Mereka memang berada di kelas yang sama, XI IPS 2.
"Sorry,"
"Eh bro, gue ada foto cewek cantik nih, namanya Tasya. Bodinya beuhhhh, kayak gitar spanyol," ucap Haikal sambil menunjukkkan sebuah nomor hp disana. Farel membuang puntung rokoknya ketempat sampah.
"Mana coba liat?" ucap Farel mengambil hp Haikal. Sedangkan Jordan asik dengan Hpnya sendiri.
"Kaya gini lo bilang gitar spanyol? Kayak botol yakult gitu," ucap Farel. Haikal merebut kembali hpnya.
"Yakult? Lo minus? Cantik kek gini anjir. Yang atas gede yang bawah gede, pasti empuk Rey. Mau nggak lo?"
Farel menggeleng,"Iya, tapi kependekan, kayak kekey, buat lo aja,"
"Body swimming dasar lo,"
"Body sharming, Kal," ucap Jordan geleng-geleng.
"Eh, guys,"
"Apaan?" tanya Haikal pada Farel yang tadi bicara.
"Menurut kalian kalau gue nikah sekarang pantes nggak?" tanya Farel membuat kedua temannya menatap dirinya sambil menaikkan alis.
"Sekarang? Lo udah ada calon, bukannya lo kagak laku?" Haikal mendapat toyoran dari Farel.
"Gue serius Kal. Gimana menurut lo Dan?" tanya Farel kepada Jordan.
"Kenapa emangnya?"
"Jangan nanya balik. Udah jawab aja," ucap Farel yang membuat kedua temannya makin heran.
"Nggak. Lo belum jawab, atas dasar apa lo tanyain itu," Farel berdecak, susah kalau ngomong sama Jordan yang notabene pinter itu.
"Mama pengen cucu,"
KAMU SEDANG MEMBACA
TOO (BXB)
Подростковая литератураSlow Update (!)⚠️ Seorang badboy bernama Farelion Damasya dijodohkan dengan seseorang yang beku yang notabene adalah musuhnya sendiri.