My destiny [Jeon Jungkook]

Part 22

Matanya mengerjap pelan saat melihat perempuan yang hampir mirip, ah ralat tapi sangat mirip dengan Kim Yn. Dengan segera iya lari dan meraih tangan perempuan itu.

"Yn?"

Karena kaget tangannya wanita itu pun berbalik, dan menemukan seorang pria yang tampan sedang menggenggam tangannya.

Jungkook mengerutkan kening karena bukan Yn, melainkan orang lain, "Ah, mianhae Noona mengganggu," ia segera melepas tangan lalu membungkuk pertanda ia meminta maaf atas perbuatannya tadi.

Wanita itupun hanya tersenyum, setelah itu balik membungkuk badan juga, "Tidak apa-apa tuan." Setelah itu Jungkook pun pergi meninggalkan wanita tadi dan langsung pergi menjauh.

Karena sudah agak lelah berjalan kurang lebih 30 menit ia pun akhirnya memutuskan untuk mampir di supermarket di jalan depan sana.

•••

Areum berjalan ke sana kemari mengelilingi supermarket yang tidak bisa di bilang kecil namun tidak terlalu besar juga, dia terlalu fokus dan bersemangat sampai tidak melihat seorang pria yang sedang mengambil minuman di kulkas depannya. Dan

Brughhh

Ia menabrak pria itu setelah itu jatuh di lantai namun ia mengerit bingung mengapa tubuhnya tak terasa sakit padahal lantai supermarket itu keras.

"Noona kau menindihku, bisakah kau bangun?" Ujar pria itu.

"Astaga tuan maafkan saya, apakah ada yang sakit? Kalau ada dimana yang sakit?" Areum berucap sambil membersihkan punggung pria itu sambil yang kotor karena lantai supermarket, "Disebelah sini kah?"

Pria itu sedikit menjauh dan mendengus kesal, "Ya, kau cerewet sekali. Aku tak apa, kalo punya mata dipake jangan menabrak sembarang orang."

Areum pun hanya mengangguk sebagai jawaban dan membungkukkan badan beberapa kali, "Jika saja kau menabrak Suga Hyung bisa saja kau dilaporkan ke polisi olehnya," tambah pria itu lirih.

Eoh, Suga Hyung sepertinya aku kenal orang itu_Batin Areum

Pria itu melihat Areum yang terlihat seperti orang yang sedang mengingat sesuatu lalu perlahan menjauh pergi, tak lama setelah itu Areum sadar dan melihat di dalam kaus yang pria tadi pakai tertulis J. Company, kalimat yang tidak asing untuknya.

"Areum" panggil seseorang dengan segera ia pun menoleh ke arah orang yang memanggilnya ternyata Eomma Areumlah yang memanggil. "Kau tak apa? Tadi terlihat kau di marahi oleh seorang pria." Terlihat dari muka Eommanya ia sangat khawatir.

"Eum tadi aku ga sengaja nabrak aja kok Eomma, tenang aja oke." Ucap Areum menenangkan Eomma yang terlihat panik akan keadaannya.

"Tapi kamu tadi tetap memakai maskermu bukan?" Areum mengangguk sebagai jawaban.

•••

Malam hari

Areum berserta Eommanya telah sampai di rumah besar milik keluarga
Lee, bukan besar seperti rumah orang kaya pada umumnya namun rumah yang seperti istana megah milik kerajaan Inggris.

Ia menutup mulutnya dengan tangan karena sangat takjub biarlah dia dikatakan norak tapi rumah ini memang sangatlah besar untuk ukuran rumah milik orang kaya, "Eomma, apakah kita disini untuk menjadi pembantu?"

Next→

Friday, 5 March 2021

Jan lupa follow akun ini dan akun Ig aku (@juwitaimalia)
Makasih dah mampir.
Kritik dan sarannya.