Part 14

358 25 0
                                    

Hai
Apa kabar?
Sehat selalu ya.
Alhamdulillah bisa ketemu lagi♥.

Rumah sakit dekat dengan rumah Jungkooklah kini mereka berada, bukan karena Jungkook yang sakit karena tonjokan Appanya, tapi karena Yn yang tiba tiba saja pingsan.

Jika pingsan biasa mereka tidak mungkin sampai membawanya kerumah sakit, namun kali ini pingsannya bisa dibilang berbeda karena dia tidak sadar dari dua jam yang lalu, tepatnya dimulai saat ia berada di pelukan Jungkook.

"Eomma," panggil Jungkook pada Eommanya yang masih setia mengengam erat tangan wanita yang mengaku sebagai istrinya itu.

"Iya nak, ada apa?"

"Apa benar wanita yang sedang tertidur itu, wanita yang sedang pingsan itu, wanita yang bahkan dari tadi tak pernah kau lepas gegamanmu darinya itu," dirinya berhenti sejenak.

"Benar benar istri sahku?" Lanjutnya.

Yang sekarang ia pikirkan adalah rasa yang ada di hati kecilnya, ada sedikit rasa sedih saat melihat wanita yang bernama Yn itu terpejam matanya karena pingsan.

Appa Jungkook yang tadi hanya menyimak perbicaraan istri dan anaknya itupun membuka suara untuk pamit.

"Aku mau ke kantor dulu, jangan ada yang menghubungiku, jangan biarkan anak itu menganguku," ucapnya sambil menunjuk Jungkook yang sedang berdiri tepat disamping eommanya, "Aku akan mendinginkan kepalaku dulu, aku permisi."

Pintu tertutup rapat kembali, dan yang tersisa di ruangan itu hanya dua wanita, yang satu sedang tertidur karena memang dokter memberinya sedikit obat tidur, serta satu wanita paru baya yang terlihat mengkhawatirkan kondisi wanita satu itu, juga tak lupa satu pria tampan yang masih diselimuti rasa penasaran, apa benar wanita itu istrinya atau hanya wanita lewat yang menginginkan harta yang ia miliki sekarang.

"Bisakah eomma menunjukan bukti buktinya?"

"Bukti apa yang kau butuhkan?" Tanya Eomma Jungkook.

"Bukti seperti foto pernikahan, atau apapun itu yang bisa menunjukan bahwa ia adalah istri sahku,"

"Baiklah akan aku buktikan sebagian bukti yang ku bawa saat ini, karena memang kebanyakan bukti yang kuat berada dirumah kalian," ujarnya.

"Hah, rumah? Memang kami pernah mempunyai rumah? Jika benar berarti kami pernah tinggal seatap?" Ucapnya tak percaya.

"Ya, benar kalian punya rumah, dan pernah tinggal seatap, akan ku jelaskan bukti yang ku punya saat ini."

"Jadi apa saja buktinya, Eomma?"

"Akan ku jelaskan sekarang, tapi tidak disini," ucapnya sambil berjalan ke arah pintu keluar.

"Lalu dimana?" Heran Jungkook.

"Aku buktikan di luar, jika kita berbicara di dalam ruangan ini, aku takut membuat istirahat menantuku itu terganggu," jelasnya pada anak semata wayangnya itu.

"Pertama, ini foto pernikahan kau dan dirinya," ia pun memberi foto keluarga besar Jeon dan Kim saat berfoto bersama di acara pernikahannya itu.

10 menit

25 menit

30 menit

45 menit

50 menit

Lima puluh menit sudah berlalu, mereka masih stay berada di luar ruangan Yn. Jungkook masih mengumpulkan tekad untuk masuk ke dalam.

Kali ini Jungkook benar benar sudah punya tekad untuk masuk ke dalam ruangan istrinya.

"Eomma!!" Teriaknya lantang.

"Iya jangan teriak teriak takut mengangu pasien lain," katanya menasehati putranya itu.

"Yn tidak ada didalam, aku sudah mengecek di dapur ataupun di kamar mandi sekalipun,"

                Next→

Akhirnya diriku yang pemalas, menulis cerita garing satu ini, pendapat kalian apakah Yn hilang atau Yn hanya bersembunyi di balik pintu, entahlah yang tahu hanya tuhan dan author, tenang kalian juga akan tahu kalau part selanjutnya aku publish 😉, makasih udah baca cerita ini.♥>~<.

Thursday,15 Oktober
Next~
Makasih yang udah baca.
Kalau ada yang salah, maaf ya.
Silahkan tulis kritikan dan saran kalian supaya saya bisa lebih tahu cara-cara menulis ataupun bisa  menambah ilmu saya.
Jangan lupa follow akun ini, dan jangan lupa follow juga ig author (Juwitaimalia),
Makasih dah mau mampir,
Jangan lupa votementnya, suka rela aja yang penting dah mampir.
See you gaes🌜.

My destiny [Jeon Jungkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang