Part 18

291 19 0
                                    

Hai!!
Ketemu lagi sama cerita ini!!
Selamat membaca semuanya!!

"Arggh kepalaku sangat pusing, apa yang terjadi denganku," eluh seorang perempuan yang baru saja sadar.

"Ada apa dengan kepalaku? Kenapa semuanya blur? Aku dimana?" Tanyanya pada diri sendiri.

Berpikir keras apa yang terjadi tadi malam atau apapun itu yang terjadi saat kemarin malam.

Tak lama kemudian perempuan bernama Zalira itu teringat apa yang terjadi tadi malam.

"Ah aku pusing pasti sebab tadi malam terlalu banyak begadang, bukan begadang keknya tapi kemarin malam aku tak bisa tidur, ah apalah namanya itu, aku tak perduli," sambil berjalan ke kamar mandi untuk cuci muka, dan beres-beres sedikit. Tanya sendiri jawab sendiri bego emang.

Sambil menatap dirinya yang kacau, ia pun mengoceh, "Semua ini karena wanita tak tahu diri itu, kenapa harus ada kejadian kecelakaan segala, kenapa tak langsung mati saja kalau dia masih hidup dan terungkap aku yang menyuruh suruhan kepercayaanku untuk menculiknya bisa-bisa aku terkurung di jeruji besi,"  sambil menjambak-jambak rambutnya, "Dasar wanita tak tahu diri Arggghh,".

Perasaan yang kagak tahu diri ku dah, bukan Yeen_Author.

^_^^_^^_^

Areum Dan Ibunya

"Eomma," panggil Areum pada ibunya yang sedang membersihkan bajunya dan baju Areum.

Bukannya tak mau membantu hanya saja saat ia menawarkan diri untuk membantu Eommanya, dengan tegas Eommanya menyuruh bermain air saja walaupun usianya yang sudah lebih dari umur bocah-bocah.

Biarkan aku tak perduli di bilang durhaka bukankan itu ibukku yang menyuruh, lagian membantah orang tua bahkan ibumu sendiri itu dosa besar bukan._Batin Areum

"Iya Nak ada apa?"

"Disini banyak makanan yang bisa dimakan dan sepertinya tidak akan pernah habis dari dulu, semoga saja kita tak akan kelaparan ya Eomma," harapan Areum.

"Semoga saja, Nak," Jawab Eomma Areum.

Sebenarnya mencari ikan tanpa alat yang canggih itu agak susah butuh keahlian tersendiri, tak bisa sembarang teknik seperti Areum jika sembarang teknik maka kalian akan merasakan apa yang Areum rasakan, contohnya adalah badan menjadi pegal-pegal.

Tak terasa waktu berlalu dan sekarang matahari sudah hampir terbenam, segera Ibu dengan satu anak perempuan itu bergegas pulang supaya jalan ia kembali ke rumah tidak terhalang karena tak punya alat penerangan, sebenarnya ada alat penerangan tapi Areum lupa membawa ke Sungai.

Merapikan rumah sebentar dan kemudian makan lagi sebelum tidur.
Disaat makan Eommanya Areum bertanya tentang Areum yang akan pergi ke kota, kata Areum supaya kondisi mereka bisa agak berubah.

"Nak, Apakah kau jadi ke kota?" Tanyanya hati-hati takut membuat Areum kecewa karena lagi-lagi dirinya bertanya tentang masalah itu.

"Iya Eomma, tenang saja aku tak akan di bully seperti apa yang Eomma pikiran, aku bukan bermaksud meninggalkan Eomma sendiri di sini,"  jelasnya.

"Aku hanya ingin mengubah kondisi yang sedang kita alami saat ini Eomma," tambah Areum.

"Baiklah aku percaya padamu."

Keadaanpun menjadi sunyi, tapi bukan Areum namanya kalau membuat percakapan antara ia dan Eommanya sunyi.

"Apa ada pesan kalau seandainya aku ke kota Eomma?"

"Tak ada, ah mungkin satu," sambil terlihat berpikir, "Saat di kota jangan lupa pake masker ya,"

"Kenapa begitu?"

"Supaya tak ada yang mengenalimu, ah maksudku bukan begitu," ucapnya agak gugup.

"Supaya.." sekali lagi ia terlihat berpikir keras.

Next→

Kenapa Areum harus pakek masker dah, Kan dia cuman istri Kim taehyung wkwk. Maknya keknya takut anak satu satunya di ciduk dispenser, makasih dah baca.♥^_^♥

Thursday, 12 November
Next~
Makasih yang udah baca.
Kalau ada yang salah, maaf ya.
Silahkan tulis kritikan dan saran kalian supaya saya bisa lebih tahu cara-cara menulis ataupun bisa  menambah ilmu saya.
Jangan lupa follow akun ini, dan jangan lupa follow juga ig author (Juwitaimalia),
Makasih dah mau mampir,
Jangan lupa votementnya, suka rela aja yang penting dah mampir.
See you guys🌜.


My destiny [Jeon Jungkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang