Part 13

389 22 2
                                    


Hai!!!
Gimana kabar kalian? aku mau ngucapin makasih banyak banget, gak nyangka bisa 1K, pokoknya makasih banyak banyak, maaf alay🤧, terus juga aku minta maaf sebesar-besarnya karena aku dah lama banget gak update, please kalau mau nyalahin jangan nyalahin aku🤣, salahin hp kentang aku yang susah di pencet huruf hurufnya atau yang biasa aku sebut keyboard somplak. Sekali lagi minta maaf yah, sahabat.
Gedeg kan kalian baca ceramahan aku jadi kita lanjut aja kek cerita, lesgetsardet. Maapken aku lagi suka yang alay alay soalnya.
Gak ada yang nanya!

×
×
×
×
×
×
×
×
×
×

Plakk

Satu tamparan keras bahkan sangat keras mendarat di pipi yn.

Ralat, bukan di pipi yn melainkan di pipi Jungkook, siapa lagi yang melakukan itu selain ayahnya, jujur dari tadi waktu Jungkook mengebrak koper, ayahnya sudah sangat tersulut emosi.

"Aku membesarkanmu, mendidikmu, merawatmu bukan untuk kasar terhadap wanita!" Geram appa Jungkook.

Sambil memegang pipinya yang tadi ditampar oleh ayahnya itu ia pun berkata, "Bahkan hanya karena wanita murahan seperti dia," menunjuk yn,"Appa tega menampar pipi putra kadung yang jelas jelas berasal dari darah dagingmu, dasar wanita murahan tidak punya harga diri kau!"

Buggh

Ya bisa kalian tahu kali ini bukan lagi suara tamparan namun suara tonjokan yang Appa Jungkook lakukan, bahkan sangking kerasnya itu membuat area bibir Jungkook yang terkena tunjokan mengeluarkan darah dan pipi sekitarnya berubah menjadi warna merah nyala seperti darah.

Jika kalian tanyakan bagaimana kondisi dua wanita itu, kondisinya sedang menangis histeris sambil berusaha melerai mereka berdua walaupun belum bertengkar sekalipun.

"Cih, bahkan karena wanita itu lagi Appa sudah melakukan hal yang bahkan tak pernah aku bayangkan," katanya dengan tangan membersihkan sedikit darah yang ada  di area bibirnya.

Buggh
Buggh

Dua suara tonjokan pun terdengar lagi, namun kali ini bukanlah tonjokan yang berasal dari Appa Jungkook melainkan dari Jungkook yang sudah menonjol Appa kandungnya biarlah ia menjadi making Kundang karena telah durhaka kepada orang tuanya.

"AKU MOHON HENTIKAN PERKELAHIAN INI." Perintah yn dengan nada ketakutan, tapi sayang sebelum ia selesai berbicara dua pria dewasa itu sudah melanjutkan perkelahiannya.

Buggh 33×

Baghhh 26×

Prakkk

Dan yah salah satu mereka bahkan sampai menebrak rak piring. Sumpah author yakin badannya habis ini encok semua.

Semula Jungkook ingin membalasnya lagi tapi dengan keberanian yang yn punya ia pun memeluk tubuh Jungkook.

"Aku mohon hentikan perkelahian ini
....hiks....hiks... Appa aku mohon ..... Hiks.....Jung aku mohon kepadamu." Sekuat tenaga ia salurkan untuk memeluk Jungkook supaya tidak ada yang bisa melanjutkan kegiatan sembrono tadi.

Jungkook yang masih tersulut emosi namun saat tiba tiba wanita yang mengaku sebagai istrinya ini memeluknya kencang emosinya pun sedikit menurun, apalagi ditambah dengan tangisan yang seperti sangat menusuk untuk hatinya, dan dengan segera karena kehendak hatinya ia memeluk wanita itu sambil berusaha menenangkannya.

"Baiklah aku akan berhenti sekarang, nee ?" ucapnya yang sangat lembut.

"Janji......hiks.... Janji dulu?" tanya yn tak sadar bahwa saat ini Jungkook telah memeluknya dan sedang berbicara lembut.

"Janji." jawabnya.

×
×
×
×
×
×
×
×
×
×

Alhamdulillah selesai ya Allah, sekali lagi aku minta maaf banget sama kalian, trus apakah Jungkook ingatannya udah kembali? Mengapa ia mau memeluk yn? Part ini gak gantungin kan? Karena aku baik hati aku usahain konfliknya panjang banget, kalau bisa.
Selamat hari kemerdekaan republik Indonesia.

Monday, 17 agustus
Next~
Makasih yang udah baca.
Kalau ada yang salah, maaf ya.
Silahkan tulis kritikan dan saran kalian supaya saya bisa lebih tahu cara-cara menulis ataupun bisa  menambah ilmu saya.
Jangan lupa follow akun ini, dan jangan lupa follow juga Ig athour (Juwitaimalia),
Makasih dah mau mampir,
Jangan lupa votementnya, suka rela aja yang penting dah mampir.
See you gaes🌜

My destiny [Jeon Jungkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang