Part 17

332 26 0
                                    

Hai!!👋
Ketemu lagi!!😉
Selamat membaca!!♥

Ibu dan satu orang anak itupun baru selesai makan.

Eomma Areum berkata, "Nak setelah ini ikut Eomma ke Sungai ya?".

"Siap Moms," Jawab Areum semangat.

Dari penampilan Ibu Areum saja mungkin orang-orang bisa menilai bahwa mereka bukanlah orang dari golongan atas.

Untuk saat ini mungkin takdir mereka berada di bawah, siapa yang tahu kalau kelak setelah Areum sembuh dan mencari kerja di kota hidup mereka bisa berubah, kita tunggu saja nanti.

Menyusuri hutan yang lumayan lebat, jalan kerikil yang tidak beraturan, daerah yang sepi, tanpa memakai alas kaki ataupun penutup kepala supaya tidak terkena sinar matahari langsung, mungkin jika kalian pribadi kalian tak terbiasa tapi bisa jadi menurut Areum itu biasa saja.

Areum yang bingung kenapa dari tadi mereka tak sampai di Sungai yang Eommanya katakan, kemudian iapun bertanya, "Eomma apakah masih jauh Sungainya? Huh aku sedikit lagi akan pingsan," ucap Areum dramatis.

"Bukankah tadi sudah Eomma bilang jangan makan terlalu banyak, itu kau tak lihat apa," Areumpun mengikuti jari telunjuk Eommanya yang menunjukkan letak Sungai yang sudah sangat dekat, "aku tahu kau tak kelelahan hanya saja kau kekenyangan bukan?"

Bukannya menjawab apa yang Eommanya katakan, ia hanya menyengir tanpa dosa karena sebenarnya ia memang tahu dan sudah melihat dimana letak Sungai yang akan mereka gunakan untuk mencuci baju, tujuannya seperti itu hanya untuk mengoda Eomma kesayangan dan ternyebelinnya.

Saat keduanya sampai Areum yang notabennya anak tunggal dan anak kesayangan Eommanya dan Appanya mungkin, bukan membantu Eommanya supaya agak ringan pekerjaan itu, ia malah asik-asikan mandi di Sungai dan mencari ikan untuk iya makan nanti.

Cari ikan juga bantuin tau, orang cari ikan'kan juga bantu buat cari makanan buat nanti malem, wlee😝Protes Areum pada sang penulis.

^_^^_^^_^

Kacau. Ya! Satu kata yang bisa menggambarkan keadaan keluarga besar Jeon Jungkook dan juga keluarga besar Kim Yn.

Dari sejak awal Yn hilang hingga sekarang tak ada tanda-tanda, jejak-jejak atau apapun itu yang Yn tinggalkan supaya bisa membantu mereka menemukan perempuan itu.

"Semuanya apakah sudah dikerahkan?" Tanya Appa Jungkook pada Appa Yn dan Juga anaknya, Jeon Jungkook.

"Ya sudah kami kerahkan seluruhnya, apapun perkerjaan lainnya yang berkategori dan berkaitan dengan keadaan seperti ini," Jawab mantap Jungkook pada Appanya.

"Tapi kenapa tak ada tanda-tanda bahwa anakku bisa di temukan," Ujar Appa Yn frustasi.

"Untuk saat ini mungkin tidak ada tapi kita tidak tahu besok, perbanyak berdoa dan berusaha untuk kasus seperti ini, serahkan semuanya pada Tuhan kita," kata Appa Jungkook yang sedang dalam mode sangat bijaksana.

"Baiklah terimakasih sudah membantuku mencari anakku,"

"Jangan berterima kasih karena Yn adalah menantu yang sudah aku anggap anakku sendiri, jadi ini sudah jadi tanggung jawabku," kadang Jungkook tak percaya bahwa Appanya yang kadang jika sedang menjadi pelawak bisa sangat lucu, jika sedang marah bisa sangat menyeramkan dan saat serius kalian nilai sendiri sajalah susah mendeskripsikannya, ia terlalu kagum pada orang yang sudah menjadi tulang punggung keluarga dan membesarkan dirinya dari bayi dan sampai sebesar ini.

^_^^_^^_^

"Arggh kepalaku sangat pusing, apa yang terjadi denganku," eluh seorang perempuan yang baru saja sadar.

Next→








Apakah sudah ada tanda-tanda akan ditemukan Kim Yn? Kenapa Jungkook mau ngikut cari Yn? Ah, mungkin saja ingatan dirinya sudah kembali? Tapi masak secepat itu? Hmm. Makasih dah baca.

Tuesday, 3 November
Next~
Makasih yang udah baca.
Kalau ada yang salah, maaf ya.
Silahkan tulis kritikan dan saran kalian supaya saya bisa lebih tahu cara-cara menulis ataupun bisa  menambah ilmu saya.
Jangan lupa follow akun ini, dan jangan lupa follow juga ig author (Juwitaimalia),
Makasih dah mau mampir,
Jangan lupa votementnya, suka rela aja yang penting dah mampir.
See you guys🌜.

My destiny [Jeon Jungkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang