Kini, Sella sedang menunggu bis seperti kemarin, tidak lama bis itu datang dan berhenti.Sella menaiki bis itu dengan tiga orang penumpang lainnya. Mata Sella menelusuri isi bis itu, melihat di mana ia akan duduk.
Kakinya melangkah ke arah siswa yang duduk di dekat jendela dengan mengenakan hoodie hitamnya dia, Arion Dewantara.
"Sella?" Sella menoleh ke arah seseorang yang baru saja memanggilnya, dan ternyata itu adalah kakak kelasnya yang kemarin juga satu bis dengannya saat pulang.
"Iya, kak?" Sella memandang ke arah Keyvan yang duduknya di depan Arion, dan Sella sama sekali tidak menyadarinya.
"Duduk sini aja, mau?" tawar Keyvan.
Sella awalnya bingung, karena tadi ia hendak menghampiri Arion yang sibuk dengan handphonen miliknya itu.
Sella memilih, menjawabnya dengan anggukan saja. Kemudian ia mendudukkan dirinya di samping Keyvan, saat itu juga bis kembali berjalan.
Di belakang, Arion mendongak dan menatap dua orang yang duduk di depannya. Kemudian ia kembali menyandarkan kepalanya di jendela dengan musik yang tersambung dengan earphone yang terpasang di telinganya itu.
"Tinggal deket sini? Di mana?" tanya Keyvan membuka percakapan.
"Em, gak. Lagi nginap rumah Nenek beberapa hari, kalau rumah Sella, agak deket sama sekolah." jawab Sella.
"Owh, jadi kalau di rumah, lo ke sekolah jalan kaki, iya?" Keyvan kembali bertanya, yang dibalas Sella dengan anggukan.
Setelahnya hanya ada keheningan, sepertinya tidak ada yang berniat membuka suara lagi di antara mereka. Sampai bis berhenti tepat di depan SMA Lentera.
Sella turun dari bis yang di susul oleh Keyvan kemudian Arion. Sella hendak mengikuti Arion namun tangannya ditarik oleh Keyvan yang masih berdiri di belakangnya.
"Gue antar ke kelas, mau?"
"Eh? Em, gak usah kak. Nanti kaka sendiri yang telat." jawab Sella dengan melepaskan tangan Keyvan dari tangannya.
"Gak telat. Bel masih lama, yok!" ajak Keyvan yang langsung berjalan melewati Sella yang masih terlihat kebingungan.
Akhirnya Sella juga melangkah mengikuti Keyvan dan berjalan di belakang cowok itu.
***
Saat sampai di depan kelas, Sella yang hendak melangkah masuk ke kelas kembali ditahan oleh Keyvan.
"Nanti ada waktu? Jalan-jalan sama gue mau?" tanya Keyvan.
Sella tampak berpikir untuk beberapa saat, kemudian ia pun menjawab. "Boleh."
KAMU SEDANG MEMBACA
To Be Lonely {TAMAT✔}
Teen FictionNamaku Sella Adelia, remaja yang hidup dengan hantaman demi hantaman setiap harinya. Dipukul telak oleh kenyataan yang seolah berbisik sinis bahwa aku tidaklah pantas untuk bahagia. Aku percaya, setiap orang memiliki luka dan masalahnya sendiri. Nam...