15. Lembut, Kenyal, Basah (18+)

11.9K 653 32
                                    

Warning ya 18+

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Warning ya 18+

⚠️Yang gak suka bisa skip⚠️

⚠️ Jangan disangkutpautkan dengan dunia nyata⚠️

⚠️NOVEL YA NOVEL!⚠️

Nafas New terengah-engah setelah merasakan klimaks nya. Selama ini New melakukan hal sama sendirian tapi ia tak pernah merasa sepuas ini. New menatap Tay dengan lemah, tubuhnya masih belum bisa ia kendalikan.

Tapi tiba-tiba New merasakan sesuatu yang kenyal menyentuh perutnya. Tay mencium perutnya dengan sangat lembut membuat New kembali kehabisan nafas.

"Aghhhh O-Om.."

Tay kini membelai paha bagian dalam New dengan sangat sangat lembut, membuat tubuh New kembali bergetar.

"Aghhh hhh, Mmmmhhh.." desah New lagi.

Detik berikutnya New mendelik kaget saat merasa kedua pahanya dibuka dengan sangat lebar oleh Tay.

New meremas kasurnya dengan sangat kuat. Ia tahu apa yang akan dilakukan Tay selanjutnya.

New pun menjadi panik, ia tak pernah membayangkan hal seperti itu. New juga belum belajar cara mainnya.

New belum melakukan sex education dan juga, besok New harus sekolah. Apa yang akan dilakukan Tay sekarang pasti akan membuatnya tidak dapat bergerak besok pagi.

New menggeleng pelan. Ia tidak ingin melakukan itu sekarang. New belum siap.

Dengan cepat New menggenggam tangan Tay agar Tay berhenti.

"Om, besok gue sekolah." New terpaksa harus menghentikan Tay, ia harus sekolah besok. Sudah dua hari New libur, walaupun itu hanya alasan saja.

"Lo nyuruh gue berhenti sekarang?" tanya Tay untuk memastikan apa yang New ucapkan.

New mengangguk pelan.

"Besok gue sekolah, gue gak mau besok gak bisa jalan."

Tay memejamkan matanya. Tay terlihat sangat kesal sekarang. New merasa sangat bersalah karna hal itu. Tay sudah membuatnya sangat puas tadi. Tapi New tak bisa melakukannya sekarang. New menghembuskan nafasnya, ia harus bertanggung jawab.

"Gue bantu Om puas, tapi gak di dalam gue." New pikir itu satu-satu nya cara terbaik untuk saat ini.

Melihat Tay tak menjawab, New langsung bangun dan duduk sambil menatap Tay yang kini mungkin terlihat kesal dimata New.

"Apa om siap?" tanya New dengan nada menggoda.

Tay terlihat terdiam sebentar sebelum akhirnya menjawab pertanyaan New, "Oke, fine."

New tersenyum tipis, lalu menarik Tay untuk tidur terbaring. Tay tampak pasrah dengan perlakuan New terhadap dirinya.

New langsung mengambil posisi duduk menindih perut sixpack Tay.

Mr. Baby | PROSES REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang