20. Pembuktian

6.5K 611 73
                                    

Tay menatap jalanan di depannya dengan kening yang berkerut dan alis menyatu yang menandakan ia sedang kesal.

Ya, Tay sedang kesal. Tay kesal dengan dirinya yang selalu bersikap aneh saat berada di dekat New. Tay juga kesal karena tubuh nya bertindak berlebihan jika di dekat New.

Seperti tadi, Tay hanya melihat New bersih-bersih. Dan New juga memakai pakaian yang normal. Tapi mengapa tubuh Tay langsung menginginkan New? Tay menginginkan lebih.

Tay memukul stir mobil nya dengan kesal. Sekarang ia harus segera bertemu dengan Off dan meminta bantuannya. Tay sekarang ingin memastikan yang dikatakan Off benar.

Tay ingin benar-benar memastikan bahwa ia mulai menyukai New. Dan saat itu memang terbukti, maka Tay akan menerimanya. Tay akan menerima kenyataan bahwa dirinya menyukai pria. Bukan, ia hanya menyukai New.

Tay masuk ke dalam rumah Off dengan langkah besar. Off sepertinya sudah tahu Tay akan datang ke rumahnya, karna sekarang Off sedang duduk di sofa ruang keluarga dengan santai. Tay berjalan mendekati Off dengan gelisah.

"Off, gue butuh bantuan lo." Tay duduk di sebelah Off sambil mengusap wajahnya.

"Kenapa lagi lo? New kenapa lagi?" Off tahu ini pasti tentang New lagi.

"Off, masa gue setiap ngeliatin New jadi nafsu sih?! Gue semingguan nih udah berusaha banget menghindar dari New. Tiap gue liat wajah nya aja, gue langsung On." Tay menggaruk kepalanya dengan kasar.

Off tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan Tay itu. "Akhirnya lo bisa sange juga, gue kira lo cuma sange sama emas selama 30 tahun hidup," ujar Off sambil tertawa dan menunjuk-nunjuk ke arah Tay.

"Gimana cerita gue sange sama emas?!" Tay menyandarkan kepalanya pada sofa.

"Siapa tau lo coli sama lubang cincin tuh. Lagipula, lo 30 tahun hidup kagak pernah pacaran, sibuk gali emas melulu."

"Ya makanya, sekarang gue bingung ngendaliin badan gue gimana. Ini kenapa si Lulu gak tidur-tidur kalau di rumah?!"

"Hah? Lulu? Lulu selingkuhan lo? Oh, pantesan si New galau. Jahat ah lo Tay, baru nikah dah selingkuh." Off memukul dada Tay dengan cukup keras.

"Bangsat, Lulu tuh adik kesayangan gue!" ujar Tay sambil menunjuk celana nya.

Off lalu mengernyit dan memukul bagian yang ditunjuk Tay, "Heh, gue kira lo selingkuh!"

"Fuck! Sakit!" Tay menghempaskan tangan Off dari milik nya.

"Off gue serius, gue harus gimana? sekarang gue ga bisa kalau ada di dekat New."

Off berdecak, "Yaudah HS aja, susah amat sih."

Tay diam sebentar, "Gak semudah itu! Lo tau gue belum pernah!"

Tay kembali terdiam, lalu ia memegang bahu Off, "Off, gue mau buktiin. Badan gue cuma bereaksi gini ke New aja atau ke orang lain juga?"

"Hah? Gimana gimana?"

"Bantu gue ngebuktiin kalau gue cuma bisa On cuma sama New. Bantu gue ngebuktiin kalau gue sekarang udah mulai suka sama New. Kalau emang terbukti, gue bakal jadiin New prioritas gue mulai sekarang."

Off diam, ia mencerna kata-kata Tay "Trus lo mau buktiin nya gimana?"

"Gue bakal suruh orang to make me On," jawab Tay dengan cepat.

Off mendelik dan menyilangkan tangannya di dada, "lo ga nyuruh gue kan? Lo gak nyuruh gue nungging sekarang kan?"

Tay menendang Off dengan kasar, "Mau lo nungging atau ngangkang juga Lulu gue kagak doyan sama lo!"

Mr. Baby | PROSES REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang