23. Pengakuan

7.7K 650 28
                                    

Pengumuman: Bagian NC 21+ akan di publish di novel NC Collection karna New masih SMA disini. Yang mau baca silahkan, yang gak mau baca juga gapapa. Sengaja aku pisah demi kenyamanan ya. 💙💞

*

*

New menatap Bright yang kini bernyanyi sambil bermain gitar dengan sangat heboh di taman belakang villa yang mereka sewa. Mereka sekarang sedang bernyanyi-nyanyi dan ada beberapa sedang memanggang berbagai jenis daging dan sosis di sebelah New.

Skarang New sedang menyewa sebuah villa bersama teman-teman ekstrakurikuler musik nya. Mereka biasa melakukan ini saat libur sekolah. Dan ini seperti nya akan menjadi liburan terakhir mereka sebelum masuk ke semester genap, lalu setelah itu mereka harus disibukkan dengan berbagai persiapan ujian nasional.

Semua bertepuk tangan dengan sangat heboh saat Bright menyelesaikan lagu nya. New ikut bertepuk tangan dengan semangat. Jujur, suara Bright memang sangat bagus terlepas dari berapa brengseknya Bright.

"Yeyy, terima kasih tepuk tangannya. Sesi tanda tangannya nanti ya. Sekarang kita denger dulu lagu dari New!!!!! Yuhuuu!!" Bright bertepuk dengan heboh. Teman-teman nya yang lain ikut bertepuk tangan untuk menyambut New.

New mendelik ke arah Bright. "Hehh, gue gak siap!!"

"Anak musik masa gak bisa menyiapkan lagu dadakan sih?" ejek Bright.

"Ayo, New nyanyi satu lagu," teriak salah satu teman nya.

"Ayo, New, suara lo kan semerdu Lucinta Luna," teriak teman New yang lainnya.

Bright tertawa puas, lalu menyerahkan gitar nya ke New. New merampas gitar itu dengan kasar saking kesalnya, tangan satunya lagi memberikan jari tengah kepada Bright.

Sekarang mereka sedang duduk santai pada kursi-kursi taman dan ada juga beberapa orang yang duduk dekat kolam renang. New sekarang duduk di salah satu kursi dekat kolam renang sembari memangku gitarnya.

New diam sebentar untuk memikirkan lagu apa yang akan dia nyanyikan.

Tapi setelah beberapa saat, New mulai memainkan senar gitar nya ketika mendapatkan sebuah lagu yang ingin ia nyanyikan.

Aku memang terlanjur mencintaimu
Dan 'tak pernah 'ku sesali itu
Seluruh jiwa telah 'ku serahkan
Menggenggam janji setiaku

Ku mohon jangan jadikan semua ini
Alasan kau menyakitiku
Meskipun cintamu tak hanya untukku
Tapi cobalah sejenak mengerti

Bila rasaku ini rasamu
Sanggupkah engkau menahan sakitnya
Terkhianati cinta yang kau jaga
Coba bayangkan kembali
Betapa hancurnya hati ini, kasih
Semua telah terjadi

(Kerispatih - Bila Rasaku ini Rasamu)

Bright menikmati lagu yang New nyanyikan. Tapi tiba-tiba saja ia teringat sesuatu.

Bright melirik ke arah New yang sedang asik bernyanyi. Bright langsung mengambil handphone New yang ia taruh di atas meja.

Bright mencari kontak Tay dan menyimpan kontak Tay di handphonenya. Bright mematikan Handphone New setelah ia berhasil mencuri kontak Tay.

Sorry New, ini demi lo. Percaya sama gue, setelah ini Kak Tay bakal nyatain cinta ke lo. ucap Bright dalam hati.

Dengan cepat Bright mengirimkan fotonya dengan New yang tadi ia ambil ke Tay. Tak menunggu lama, Tay langsung membaca pesannya.

Mr. Baby | PROSES REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang