R [Pt.13]

22.9K 863 32
                                    

• Happy Reading •
🌹🌹🌹


_______________________________

"Darling, I may not tell you this every day, but you mean the world to me. I love everything about you every day, every night, every step"

(Everyday - Ariana Grande ft. Future)

Setelah beberapa hari berada di Brazil, ia pun pulang. Malam sudah larut, Arthur dan Sophia baru saja sampai dirumah berbarengan. Hari yang cukup lelah karena sepanjang tugas, waktu untuk istirahat hanya lima menit itu juga kalau ada kesempatan.

"Kamarmu disana, bayaran yang kau inginkan," ucap Arthur.

Sophia melirik bingung "Lalu kamu tidur dimana?"

"Bodoh, tentu saja dengan istriku."

"Kamu tidak tidur bersamaku, hanya tidur bersama untuk tidak melakukan apapun, Arthur" ucap Sophia dengan santai.

Arthur lelah dengan omong kosong wanita di hadapannya ini, ia menghampirinya lalu mencengkram bahu Sophia kasar "Kamu itu sudah tahu seorang jalang, banyak sekali keinginanmu padahal kerja tidak begitu keras. Cheap woman!"

Ia meninggalkan Sophia sendirian dibawah, beranjak naik masuk kedalam kamar untuk istirahat, karena kehidupannya tiada hari tanpa kerja dan kerja meskipun sudah harta sudah melimpah luah.

Arthur membuka pintu kamar miliknya, seorang gadis tertidur lelap mengarah jendela kamar dengan menggunakan piyama karakternya, Arthur tertawa kecil lalu segera mengunci pintu kamarnya. Ia tidak berhenti menatap damai wajah cantik gadis itu, alami dan halus tanpa cela dengan bibir pink mungil dilapisi pelempab bibir.

"Ah, damai sekali gadis ini. Sungguh aku ingin menciumnya," batin Arthur.

Gadis ini jauh dari debu, artian tanpa cela benar-benar cantik meskipun tanpa riasan. Jujur saja Arthur ingin memberi tahu saat Alline memakai dress yang dibelinya bahwa dia seksi. Jika Arthur adalah laki-laki bejat saat itu juga ia akan menyetubuhi gadis itu, melihat lekukan tubuh dan payudara yang besar, semua laki-laki juga mau. Namun pikiran jernih masih ada di otaknya, ia tidak bisa melakukan hal itu dengan perasaan bercanda.

Kondisi author sekarang pingsan, mau Arthur versi bujang dimana ya. 

Arthur membuka jas hitam dan kemeja putih miliknya, ditaruhnya di atas sofa. Keadaanya sekarang bertelanjang dada dan hanya celana panjang miliknya saja yang terpakai. Ia beranjak merebahkan dirinya disamping Alline, tidak ada rasa takut atau bersalah Arthur memeluk pinggang kecil Alline dari belakang dan mendekapnya erat. Ia tidak menyia-nyiakan waktu luang untuk menyapu singkat kulit leher dan bau tubuh Alline dengan bibirnya sekarang.

 Ia tidak menyia-nyiakan waktu luang untuk menyapu singkat kulit leher dan bau tubuh Alline dengan bibirnya sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oh God, aku harus tahan hingga kapan ..." batin Arthur berkecamuk.

Ia menutup tubuhnya dan juga Alline dengan selimut besar. Sepanjang hal itu Alline merasa risih dan menggerakan tubuh kecilnya sedikit lalu mengangkat lengan kekar Arthur dari pinggangnya perlahan, sungguh mustahil untuk dilepaskan Arthur malah mengeratkan pelukannya erat.

Baby Sitter 'C' (2024) (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang