Baby Sitter 'C' (2024) (Hiatus)

E [Pt.18]

• Happy Reading •
🌹🌹🌹
•
•
________________________________

"Sederhana dalam mencintai, ikhlas menerima kekurangan, dan setia dalam menjalin hubungan."

(I Think I'm In Love - Kat Dahlia)

Mobil Arthur diparkirkan depan lahan rumah, Alline berlari kecil memeluk Ibunya erat karena sudah hampir sebulan mereka tidak bertemu.

"Kenapa seminggu ini kamu tidak sekolah?"

Alline memegang tangan Ibunya "Tidak apa-apa bu, semua aman dan tidak terjadi apapun kepadaku. Dirumah tuan Arthur aku aman bu,"

Ibunya mengusap wajah anaknya lembut dengan rasa khawatir "Kamu tidak berbohong tentang apapun kan, Alline?" tanya nya.

"Tidak bu, tenang saja."

"Syukurlah kamu dalam keadaan baik-baik saja," Ibunya menghela napas lega sembari tersenyum.

"Ibu, aku ingin berbicara serius tentang suatu hal kepadamu tapi berjanji padaku bahwa Ibu tidak akan menangis dengar semua itu?"

Sang Ibu mengelus rambut Alline "Ibu janji, apa yang ingin kamu bicarakan?"

"Seseorang akan melamarku dan segera menikahi ku,"

Ibu Alline memasang wajah bingung "Siapa seseorang itu?"

"Tuan Arthur, atasanku," jawab Alline gugup.

Sekarang senyum di wajah Ibunya memudar, terkejut tanpa berbicara apapun "Dia membuatmu hamil? kenapa dia tiba-tiba ingin menikahi mu?"

Alline memeluk sang Ibu "Tidak bu, bukan seperti itu. Tuan Arthur bilang padaku bahwa dia mencintaiku dan ingin aku segera menjadi istrinya, awalnya aku menganggap hal itu bercanda tapi pada kenyataannya itu semua serius diucapkan olehnya,"

Sang Ibu menunduk tidak percaya, ia bingung harus berkata apa.

"Aku menerima pekerjaan tambahan, sebagai istri pura-pura dia untuk membohongi seseorang yang sedang mengejar cinta dia sedangkan tuan Arthur sendiri tidak menginginkan wanita itu," sambung Alline.

Dengan perasaan campur aduk, ia memegang bahu Alline "Dengarkan Ibu, belum waktunya kamu mempunyai sebuah keluarga kecil, kamu berjanji pada Ibu kalau suatu saat nanti kamu akan jadi anak yang sukses, mandiri, dan wanita karir."

Alline menunduk sedih, ia tidak sanggup menjawab perkataan Ibunya yang semua kenyataannya adalah dia sendiri sudah berjanji akan menikah jika dirinya sudah sukses dan di umur lebih dewasa.

"Dimana atasanmu itu, bawa kehadapan Ibu,"

"Untuk apa, bu?"

"Ingin berbicara dengannya, Alline"

Alline mengangguk "Baik bu."

--- Kesabaranku hanya untuk wanitaku ---

Arthur melempar sebuah koper kecil berisikan jumlah uang yang cukup banyak kepada Sophia "Ambil ini dan pergilah dari hadapan saya, sekarang!"

Sophia membelalakkan matanya "Tidak!"

Arthur mengambil seputung rokok di saku jas nya, dinyalakan dengan korek api. Ia menghisap rokok itu sembari menatap Sophia dengan tatapan tajam dan datar.