S [Pt.36]

2.8K 48 0
                                    

• Happy Reading •

🌹🌹🌹


________________________________

Arthur mengusap badan Alline dengan lembut, tersenyum sepanjang menit karena melihat Alline sudah pulih dari demam nya. Hari Arthur sedikit cukup damai setelah hampir tiga hari hanya merawat istri dan anak-anaknya seperti membuatkan makanan, memandikan anak-anaknya, mengajak Alline dan kedua anaknya menonton film di ruangan pribadi di dalam rumahnya atau lebih tepatnya mansion

Tiga wanita yang Arthur kurung telah diurus dengan anak buahnya, mansion dijaga ketat oleh anak buah yang ditambah jumlahnya dengan cukup banyak. Arthur memang kejam namun kepada wanita ia masih bersikap baik, seperti memberikan makanan kepada mereka agar tidak kelaparan,

"Kamu ingin sesuatu lagi sayang?" tanya Arthur sambil mengecup pipi Alline

"Aku mau bilang terimakasih sama kamu karena telah menjaga aku dengan penuh cinta tapi kamu agak posesif ya, aku  kaget karena ternyata kamu bisa masak. Anak kita yang ini mau tidur dulu, sekarang gantian apa kamu butuh sesuatu?" tanya Alline dengan senyuman kecil  sambil mengelus perutnya,

Arthur tidak tahan dengan manisnya senyum Alline yang membuat dirinya merasa nyaman, ia mengingat saat bulan madu dan sedang berada di taman, senyuman manis yang diberikan Alline membuat pertama kalinya Arthur semakin mencintai Alline.

Arthur mendekat, menyingkirkan anak rambut yang menhalangi wajah cantik istrinya "Aku butuh kamu, tapi bukan dengan hal seksual. Aku tidak memiliki ide apapun untuk melakukan segala hal dalam seharian bersamamu, apa kamu punya ide sayang?" tanya Arthur 

Alline berpikir dengan cukup cepat, memang sudah lama ia memikirkan idenya untuk dilakukan bersama terlebih lagi Arthur cukup sibuk selama beberapa minggu ini dan tidak jarang ia meninggalkan rumah dengan cukup larut. 

"Aku punya ide, bagaimana dengan kencan dengan pakaian yang sama persis saat pertama kali kamu mengajakku untuk makan bersama sebagai pengasuh Kiara dan Lucas?" ucap Alline dengan senyuman manisnya,

Arthur mengangguk setuju, "Aku suka idemu, baby girl. Apa kita perlu mengajak anak-anak?" jail Arthur ia tahu bahwa Alline akan marah jika anak-anaknya tidak diajak dalam kencan apapun.

Alline menjauhkan dirinya dari Arthur, ia menatap wajah senyum Arthur dengan tatapan kesal dan marah, "Aku dalam kondisi hamil dan sensitif, Arthur. Aku minta maaf kita tidak bisa kencan berdua yang benar-benar hanya aku dan kamu, aku tidak ingin meninggalkan anak-anak dengan bodyguardmu mengingat ada yang pernah berkhianat dengan Ayahmu."

Sang suami mengangguk dengan senyuman penuh lalu mendekatkan dirinya sambil mencium bibir Alline. Arthur memang pernah bercerita pada Alline bahwa salah satu bodyguardnya berkhianat kepada Ayahnya dengan membawa sertifikat tanah kantor miliknya dan dari sana juga masalah dimulai hingga Ayahnya meninggal dalam keadaan dibunuh.

Alline memeluk suaminya, Arthur. Mencium bibir Arthur begitu juga dengan bawah pipinya yang sudah kembali ditumbuhi beberapa kumis "Bolehkan sebelum kita pergi berkencan, maksudku makan malam, kita kerumah ibuku?"

"Baiklah, hanya bertemu. Minggu depan kita akan ajak ibumu dan juga temanmu itu pergi bersama, sebagai acara keluarga meskipun keluargaku tidak bisa hadir melihat istriku yang cantik ini. Aku harap mereka melihat dari atas sana betapa cantik dan baiknya istri yang kumiliki ini." ucap Arthur 

Baby Sitter 'C' (2024) (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang