• Happy Reading •
🌹🌹🌹
•
•
_____________________________---- Arts Cafe by Raffles, 7 PM ----
"Tidak ada yang lebih indah dari melihatmu sepanjang hari namun dengan alasan mataku kelilipan debu cinta, kamu tidak mengerti tiba-tiba rasa muncul dan hilang"
Arthur sudah reservasi tempat ini dua hari sebelum dia akan menghabiskan banyak waktu bersama anaknya, sungguh indah tapi tidak bertahan lama karena Arthur akan pergi cukup lama.
"Makanan disini enak sekali, dad," ucap Lucas dengan wajahnya yang berseri
Arthur mengangkat satu alisnya bingung "Terimakasih untuk apa, Lucas?"
"Karena daddy nya menyempatkan waktunya untuk mengajak kami makan bersama di luar seperti walau tidak bersama mommy lagi," ucap Lucas dengan makanan menempel di ujung bibirnya
Lucas dan Kiara menanti momen ini, sudah bertahun-tahun mereka tidak menikmati momen makan bersama daddy dan mommynya, semua alasan adalah karena pekerjaan atau urusan lebih penting daripada momen bersama anak. Sekarang mereka berdua merasa senang.
"Suster, aku mau disuapin boleh?" pinta Kiara menggoyakan tubuh Alline
"Lucas juga, suster"
"Baiklah-baiklah, anak manis"
Alline menyuapi Kiara dan Lucas, senang sekali bisa bermain dan makan bersama anak-anak kecil manja. Alline selalu berpikir bahwa anak kecil adalah sumber kebahagiaan, dia bisa tertawa selama mungkin jika itu bersama anak-anak apalagi tingkahnya yang menggemaskan.
Disaat satu sisi Alline sedang menyuapi mereka berdua, dari meja depan Arthur menatap Alline dengan tatapan kagum, bahagia, senang, Alline benar-benar gadis manis yang se-tipe pada value nya, cantik dan penyayang anak-anak dilihat dari bagaimana dia tulus mengurus Kiara dan Lucas saat ini.
Remember this, meskipun laki-laki suka membunuh, berurusan dengan obat-obatan terlarang tidak menjadikan pintasan bahwa dia adalah pria kejam misterius yang tidak memiliki hati dan perasaan, dia tahu bagaimana caranya menghormati wanita seperti cara dia menghormati Ibunya.
"Alline ..." ucap Arthur lembut.
"Iya tuan?" Alline menjawab sembari menyuapi Kiara Lucas
"Satu minggu ini saya akan pergi ke luar negeri, ada beberapa urusan penting yang harus saya selesaikan saat ini disana. Jadi tolong rawat anak saya dengan baik dan mengurusnya dengan tulus, di rumah akan ada beberapa anak buah saya untuk menjaga kalian," ucap Arthur tetap setiap menatapnya.
"Kalau boleh tau, berapa lama tuan disana?" Alline menaruh sendok dan garpu sebentar lalu menatap Arthur, dia sudah belajar dari interviewny waktu itu bahwa tuan nya tidak suka lawan bicara mengalihkan tatapannya.
"Sekitar 5/6 hari, akan saya kabarkan."
"Baik tuan, hati-hati ya. Saya akan jaga dan rawat anak tuan dengan baik tanpa lecet, tapi kalau boleh izin saya sesekali membawa mereka pergi ke taman," ucap Alline
"Boleh, diawasi anak buah saya dan saya juga akan kirimkan beberapa uang untuk membeli makanan, karena hani akan izin untuk menjenguk Ibunya di kampung,"
Alline mengangguk "Baik tuan, nanti saya beli bahan makanan untuk saya masak"
"Terserah apapun itu."
Alline kembali menyuapi Kiara dan Lucas, mereka berdua sudah tahu bahwa daddy nya akan pergi dan juga sudah meminta izin itu sebabnya mereka tidak menegur kembali daddy nya akan pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Sitter 'C' (2024) (Hiatus)
Romance[FOLLOW] [MATURE STORY] - Warning 21+ - Sulit untuk mendapatkan kerja di usia muda dan kerja menjadi Baby Sitter adalah pilihan yang tepat, sebenarnya tugas mudah hanya mengurus dan merawat anak majikan. Hal yang tidak mudah ketika sang majikan tiba...