14. J & J 2

57 10 0
                                    

Happy Reading

«—————————»

«—————————»

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

14. J & J 2

Tepat dipukul sembilan pagi, Indi dan juga Caca memutuskan untuk pulang karena merasa lelahnya sudah hilang setelah duduk lama di warung. Olahraganya sebentar padahal, istirahatnya yang lama karena sibuk mengobrol.

Keduanya resmi berpisah saat sudah berada didepan gerbang rumah Caca yang menjulang tinggi. Keadaan lingkungan yang saat pergi sepi kini sudah ramai. Ada penjual sayur yang usianya tidak lagi muda sedang dikerumuni oleh banyaknya ibu-ibu yang belanja. Anak kecil yang saling mengejar dengan teriakan membuat lingkungan kompleks ramai. Hari Minggu seperti ini banyak yang libur, entah pekerjaan, sekolah, ataupun kuliah.

"Mau mampir dulu gak, Di?" tanya Caca sebelum benar-benar berpisah.

Indi mengangkat tangan sebelah kanan. Tanpa merasa jijik ia cium. “Nanti lagi aja, deh, Ca. Gerah banget pengen mandi.”

Sedari dulu Indi tidak pernah berubah. Selalu bersikap konyol saat didepan Caca. Jadi, saat orang menganggap Indi pendiam, maka tidak dengan Caca. Gadis itu memasang wajah ingin muntah didepan Indi. “Dasar si jorok!” cibirnya.

Indi mengibaskan tangannya didepan wajah. “Gapapa! Punya sendiri ini,” kekeh Indi tanpa malu.

Selepas perpisahan, Indi melangkahkan kakinya untuk kembali ke rumah. Walaupun sudah tidak lelah, tapi tetap saja masih terasa gerah dengan keringat yang lengket.

Langkahnya terhenti saat dari luar gerbang melihat tiga motor sedang terparkir didepan rumah. Di teras terdapat tiga cowok yang tengah bercengkrama. Suara mereka sampai terdengar di indra pendengaran Indi. Satu-satunya cowok yang Indi lihat dengan jelas adalah Nathan. Bisa dipastikan, mereka semua teman-temannya Jeffrey.

Indi paham situasi. Ia tidak mungkin datang kesana tiba-tiba yang bisa membuat banyak pertanyaan dari mereka nantinya. Ia lebih memilih langsung mengirimkan pesan pada Jeffrey.

Abang👫

Ini didepan rumah ada temen-temen Abang.
Abang ada disitu gak? Indi mau masuk ini.

Ga
Lo diem disitu jgn masuk!

Iya. Tp jgn lama

Tapi pada kenyataannya, bagi Indi lama sekali tidak mendapatkan balasan dari Jeff. Padahal laki-laki itu tengah online.

 Padahal laki-laki itu tengah online

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SIBLINGSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang