Tanpa disadari senyuman Jessica mengembang begitu saja saat membaca tulisan diatas kertas putih hasil karya seseorang. Kata-kata yang dipilih tidak manis, tapi jika mengingat siapa yang menulis, entah kenapa jadi begitu manis bagi Jessica.
Gue ga jago ngerangkai kata. Tapi setidaknya makasih bisa mewakili semua.
Gue gak nyangka. Cewek yang disegani sekolah karena menjadi sebagai ketua ekskul bisa ngerubah cara pandang gue. Sekali lagi, makasih Jessica.
Maaf karena sempet berlaku gak seharusnya sama lo. Besok mau jalan?
Jessica geleng-geleng kepala. Apa ia sudah mengikhlaskan orang di masa lalu dan menggantinya dengan Jeff? Karena rasanya Jessica begitu senang saat diakhir kalimat Jeff mengajaknya jalan.
Ia buru-buru melipat surat yang ia baca saat ketukan pintu dari luar terdengar. Saling sahut dengan namanya yang disebut.
"Iya, Bi, bentar!" teriak Jessica membalas. Ia sudah tahu pasti asisten rumah tangganya tersebut akan memberitahu jika kedua temannya sudah berada didepan rumah untuk menjemput.
Untuk di hari Jumat ini SMA Adiwarna jadwal mengenakan seragam Pramuka. Jadi, Jessica mengenakan seragam coklat tersebut juga Tote bag berwarna hitam.
Untuk beberapa detik Jessica menghampiri cermin di kamarnya lebih dulu. Untuk memandangi penampilannya hari ini sudah cukup atau belum.
***
Bagaimana sekolah tidak gempar saat tiba-tiba dipagi hari yang cerah dan juga tenang Jeff dan Indi datang bersamaan mengenakan motor yang sudah beberapa bulan tak Jeff gunakan. Motor yang mereka ketahui tak pernah memiliki penumpang khusunya perempuan.
"Bukannya akhir-akhir ini Jeff deketnya sama Jessica, ya?" celetuk salah satu siswa tepat digerbang utama yang menghubungkan area parkiran dengan gedung SMA Adiwarna.
"Dan, bukannya Indi juga deketnya sama Nathan?" sahut yang lainnya merasa heran.
"Gue yakin abis ini bakal ada berita dimana Jeff dan Nathan berantem, sih. Mereka tuh satu geng. Ya kali suka sama satu cewek yang sama?"
"Terus juga, bakal ada kejadian ngelabarak kayak kemarin. Dengan tokoh yang sama yaitu Jessica sama Indira." Siswa yang lain ikut menebak. Tepat saat Indi memberikan helm yang telah ia gunakan kearah Jeff.
"Hari ini SMA Adiwarna bakalan dapet informasi panas."
***
"Nathan, anjing!" teriak Ramos yang baru saja tiba disekolah. Napasnya memburu tak karuan karena lelahnya berlari dari parkiran. Peluh keringat keluar dari jidatnya.
Nathan mengangkat kepalanya, mengalihkan fokus dari kegiatan menyalin jawaban dari buku Adit. "Kalau nyari ribut jangan sepagi ini. Apalagi disaat gue kepepet karena belum ngerjain tugas," ujar Nathan kesal. Pagi-pagi ia sudah panik saat Adit mengatakan di jam pertama akan mengumpulkan tugas, sekarang ia harus emosi karena dikatai dipagi hari.
"Bukan gue yang nyari ribut. Tapi Jeff!"
"Lo punya masalah apa sama dia sampe ribut?" tanya Adit enteng. Seperti biasa, cowok itu fokus memainkan game online di handphone dengan logo apel dibelakangnya.