39

1.3K 108 73
                                    

Up: 05-04-2021/Senin/14.05

"Yaaa... Nona, Sampai kapan kau akan menggunakan taxi ku? Sekarang sudah malam dan aku harus pulang"

"Aku akan membayarmu dua kali lipat dari harga sewanya. Ahjussi hanya perlu menunggu seperti ini " Ucap Nara.





























"Apakah kau tau siapa yang memasukan uang di dalam lokermu? Itu adalah aku pffft.....!!!" Lagi-lagi Hyuna tertawa seperti orang yang kehilangan akal

"Hyuna..." Ucap Dena

"Apakah kau tau, siapa yang memiliki ide membuat jebakan untukmu...? Itu adalah aku. Orang yang memerintahkan Yoona dan Yerin untuk menyakitimu adalah aku" Lanjut Hyuna

"Hyuna... Kumohon hentikan semua ini. Ke... Kembalilah... Kembalilah seperti sebelumnya... Dan percayalah, aku tidak membunuh Appa mu" ucap Dena yang berusaha menenangkan amarah Hyuna

"Aku tau bukan kau yang membunuh Appa ku. Tapi kekasihmu lah yang membunuhnya" Ucap Hyuna dengan kepala tertunduk

"Hyuna..." Panggil Dena

"Karena itu, aku akan mengambil sesuatu yang paling berharga bagi Taehyung. Bwahahahahaha.....!!!!" Ucap Hyuna dengan seringai setannya dan hendak menikam Dena dengan sebilah pisau yang terlihat sangat tajam

Namun tiba-tiba Hyuna jatuh tersungkur. Karena Mimin yang telah berhasil memotong ikatan pada tangannya, memukulkan balok kayu tepat di tengkuk Hyuna

Mimin merasa menyesal setelah memukul Hyuna sehingga ia terpaku di tempatnya. "Kajja" Dena menarik lengan Mimin dan mengajaknya pergi.

"Aaaarghhhh....!!! Sial...!!! Aku lengah..." Umpat Hyuna sambil menahan rasa sakit di tengkuknya.

Anak buah Hyuna datang dengan tergesa-gesa "Apakah perlu kami habisi mereka...?"

"Tidak, buat mereka takut dan tangkap mereka hidup-hidup...! Akan kulakukan dengan tanganku sendiri" ucap Hyuna kesal.

Suara peluru yang mengudara pun terdengar begitu nyaring, sehingga membuat sang supir taxi memutarkan taxinya "Nona... Kita harus pergi....!"

"Aku akan membayar 5xlipat" ucap Sehoo yang dapat membujuk supir taxi itu agar tetap menunggu

"Apakah kita hanya diam? Mengapa tak lapor polisi?" Tanya supir taxi itu

"Mereka adalah Mafia, dan Mafia tidak akan segan-segan membunuh polisi yang menghalangi pekerjaan mereka" jawab Nara

"Sebaiknya kau telpon Taehyung. Karena bagaimanapun Taehyung adalah satu-satunya orang terdekat yang dimiliki Dena di Seoul" ide Sehoo

"Tok... Tok... Tok..." Seseorang dengan senjata mengetuk jendela taxi

Nara membuka kaca mobil dengan jantung yang berdegup sangat kencang

"Apa yang kalian lakukan di sini...?" Tanya pria bersenjata tersebut

"Kami ingin berkunjung ke rumah teman kami dengan membawa..." Nara kehabisan ide karena sangat ketakutan

"Dengan membawa makanan, karena kami mendapat kabar bahwa teman kami sedang sakit, namun kami terjebak di tempat ini. Apakah anda bisa menunjukan arah pada kami tuan?" Lanjut Sehoo dengan menunjukan makanan dalam kantung belanjaan yang sempat dijatuhkan oleh Mimin sebelumnya

PSYCHO & OBSESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang