32

1.7K 110 140
                                    

Up:25-10-2020/Minggu/08.30

Seorang pria berlari hendak menangkap seekor kupu-kupu tepat di depan Dena.

"DOOORRRRR...!!!"

Dena yang terbelalak, tiba-tiba saja terjatuh ke tanah

Betapa terkejutnya Taehyung melihat pakaian putih yang Dena kenakan menjadi berwarna merah karena darah, "Andwae...!" Gumam Taehyung yang terkejut. Dengan cepat Taehyung berlari menghampiri Dena yang tergeletak di atas tanah

"Andwae... Andwae...! Yoon De Naa, sadarlah, tetaplah bersamaku...!!!" Dengan perasaan yang tidak karuan Taehyung berusaha menyadarkannnya, ia mencari luka tembak di tubuh gadisnya

"Yeobo... tidaaaak.... suamikuuuu...!!! Ku mohon tolong suamikuuu.....!!!!" Seorang wanita berteriak histeris setelah melihat keadaan pria di depan Dena tadi yang tidak lain adalah suaminya, dan seseorang memanggil 911

Taehyung tidak mempedulikan teriakan wanita itu dan mengangkat tubuh Dena hingga tim medis datang. Jujur saja Taehyung sangat marah atas kejadian tadi, apalagi pacarnya yg lugu tak mendengarkan perintahnya.

Taehyung memeluk tubuh mungil gadisnya.
"T... Tae... Apakah aku tertembak...?" Suara lirih itu mengejutkan Taehyung

Taehyung mengira peluru itu akan menembus tubuh pria yang tertembak dan mengenai Dena

Taehyung menarik nafas lega, karena gadis yang berada di pelukannya tidak terluka "tidak, mengapa kau mengejutkanku dengan darah dan berpura-pura tertembak eoh...?"

"Aku tidak berpura-pura, kakiku benar-benar lemas Tae Hiks... Hiks... Ini bukanlah darahku, aku melihat seseorang tertembak, aku sangat takut"

"Apakah kau ingin pulang Sayang...?" Tanya Taehyung yang di jawab dengan anggukan oleh Dena.

"Maafkan saya tuan, saya gagal membunuh gadis itu"

"Apa maksudmu...?" Ucap Direktur Park

"Tuan muda Taehyung berada di sana" lalu anak buah Direktur Park menceritakan kronologi pasca terjadinya tembakan tadi "saya tidak tega membunuh gadis polos seperti kekasih tuan muda, jika anda harus membunuh saya karena tidak mematuhi perintah, silahkan hukum saya Tuan" lanjutnya

"Baiklah. Sebenarnya aku juga tidak tega membunuh gadis lugu itu, pergilah"

"Baik tuan"

"Sebenarnya aku juga tak ingin membunuhnya" pikir Direktur Park


Taehyung memeluk Dena sedari tadi, namun tangisan Dena tak kunjung berhenti. Taehyung berpikir keras, siapakah orang yang berniat untuk membunuh gadisnya...?

Tiba-tiba Taehyung teringat senjata yang di gunakan penembak itu

Tiba-tiba Taehyung teringat senjata yang di gunakan penembak itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PSYCHO & OBSESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang