6

3K 342 35
                                    

"Selamat siang... 어머니...나는 집에 이어요... / eomeoni... naneun jib-e issoyo..." ucap gadis cantik itu sembari membuka pintu rumah (ibu... aku pulang)

"Waaaah... Anak gadisku sudah pulang... Kemarilah chagi ya... Ibu akan memelukmu" sahut sang ibu

Dena menceritakan semua yang terjadi di sekolah hari ini pada ibunya termasuk penerima'an beasiswa di Universitas ternama di Seoul

"대박.../Daebag" (luar biasa...) Ibu Dena terkejut sekaligus bangga pada anaknya, karena bisa melanjutkan pendidikannya di Universitas ternama dengan kecerdasannya

Dena belajar hingga larut malam, bahkan ia tertidur di meja belajarnya. Ibu Dena yang melihat anaknya terlelap dengan posisi duduk dan tangan yang masih antusias memegang pena pun membangunkannya dan menyuruhnya untuk tidur di ranjang

Sang ibupun duduk di samping Dena yang sedang tertidur lelap sambil mengusap surai hitam anaknya.

....Beberapa hari berlalu....

Dena bekerja di minimarket, di tempat ia biasa bekerja paruh waktu, tepat pukul 20.00PM minimarket itu sangat ramai dengan pengunjung yang sedang berbelanja maupun yang hanya sekedar duduk untuk menyantap ramyeon instant dan meminum segelas kopi hitam ataupun coklat panas

Dua orang pria paruh baya yang sedang berjalan kaki sedang memasuki minimarket tersebut, ketika pria paruh baya itu mendekat ke arah kasir dan hendak membeli sebungkus rokok tiba-tiba saja ia terkejut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dua orang pria paruh baya yang sedang berjalan kaki sedang memasuki minimarket tersebut, ketika pria paruh baya itu mendekat ke arah kasir dan hendak membeli sebungkus rokok tiba-tiba saja ia terkejut...

"Yaaaaaak...!!!" Teriak pria paruh baya tersebut sambil memukul meja kasir, yang mengejutkan seluruh pengunjung minimarket di sana

Ya itu adalah Appa Dena.

"A...Appa...?!!!" Gumam Dena dengan mata membulat sempurna karena terkejut

"Dasar gadis tidak tau diri...!!!" Teriak Appa Dena dengan sangat keras

Di luar minimarket ada seorang pria berhoodie hitam sedang berdiri dalam kegelapan malam, sedang melihat keributan di dalam minimarket tempat Dena bekerja

Dena keluar dari tempatnya berdiri dan menghampiri Appa nya...

"A... Appa... A... Apa yang Appa lakukan di sini?"

"PLAAAAK...!!!" Dena ditampar oleh sang Appa hingga tersungkur di lantai

"Dasar gadis kurang ajar....!!! Jadi ini yang kau lakukan selama ini huh...?!!! Kau selalu pulang larut tanpa memberiku uang...!!!"

Dena tidak menjawab dan hanya memegang rahangnya yang mati rasa karena tamparan Appa nya sendiri dengan matanya yang sedikit merah dan berkaca-kaca

Teman Appa Dena hanya melihat kejadian itu tanpa melakukan apa-apa bahkan sosok pria berhoodie hitam itu hanya diam memandangi kejadian itu dari luar minimarket.

Sang Appa menghampiri Dena yang masih setia pada posisinya di atas lantai yang sedang berusaha menetralkan rasa sakit pada rahangnya, lalu menjambak kuat rambut Dena hingga sang empu meringis menahan sakit pada kulit kepalanya yang serasa akan terlepas dari tempatnya

"DASAR BAJINGAN KECIL...!!! Akan ku bunuh kau...!" Umpatan demi umpatan dilontarkan pada Dena yang sedang meronta-ronta berusaha melepaskan diri

"Aakh... A... Appa... 아프다~Apeuda... Hiks..." cicit Dena (sakit)

Seluruh pengunjung minimarket hanya terdiam karena ketakutan, tidak ada yang berani melerai

Appa Dena mulai menjambak rambut Dena hingga Dena berdiri dari posisinya lalu mencekik leher Dena hingga napasnya terengah-engah

Ketika pria berhoodie hitam itu hendak melangkahkan kakinya untuk menyelamatkan gadis bermarga Yoon itu, tiba-tiba ia mewurungkan niatnya tersebut

Karena pria paruh baya yang datang bersama Appa Dena, mulai melerai

"Yaaak... Jo Hyun Jae a...!!! Hentikan!, ia sudah sekarat..." ucap teman Appa Dena.

(Mengapa marga Dena dan Appa nya berbeda?, itu karena Dena bukanlah anak kandung Appa nya. Ibunya menikah lagi saat Dena menginjak usia 10th, sejak saat itu Dena tidak pernah mau mengganti marganya menjadi Jo)

Appa Dena mulai melepaskan tangannya yang mencekik leher jenjang Dena hingga yang dicekik pun terjatuh lemah di atas lantai yang dingin

"Jika bukan karena temanku, kau akan mati saat ini juga. Dasar gadis bodoh...!!!"

Teman Appa Dena berlutut menyamakan tingginya dengan Dena, lalu memegang dagu Dena dan menatap wajahnya

"Gadismu boleh juga Hyun jae a..., 에쁘다~yeppeuda" ucap teman Appa Dena yang bernama Kang Hae Chull(cantik)

"무슨소리 야?~museun soli ya?" Tanya Appa Dena (apa yang kau katakan?)

"매우 아름다운~maeu aleumdaun" (sangat cantik)

"가자~gaja/Kajja sebelum polisi datang menangkap kita"(ayo pergi)

***************
Maap nih mau tanya, sebenernya aku nulis ini ada yang baca ga sih? Klo ada plis kasih kode, komen yak meski cuma 1huruf T•T

Berasa kek ga ada yang baca jadi jarang up.
Terimakasih yak... T•T
Ter LUV lh buat kalian yg sempetin waktu buat baca karangan amatiran aku

***************

PSYCHO & OBSESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang