Setelah beberapa saat Dena melempari pintu balkon milik orang lain, seketika pemilik balkon keluar
"Ada apa nona...?" Tanya pria pemilik balkon apartement
Saat itu juga Taehyung telah membuka pintu kamar dan mencari Dena yang tidak ada di ranjangnya
"Tuan... Bisakah kau membantuku...?" Dena berusaha bersuara pelan
Taehyung menemukan pintu balkon yang terbuka dan melihat Dena sedang meminta bantuan
"네~Ne, tentu, katakan apa yang bisa ku bantu nona...?"
Tiba-tiba saja tangan Taehyung merangkul pinggang ramping Dena dan membuatnya sangat terkejut "kemana saja kau baby...? Aku mencarimu di dapur namun kau tidak ada"
Dena terdiam karena merasa sangat takut, seolah ia tak bisa berkutik di hadapan Taehyung
"Emm... Maafkan kekasihku, ia tak bisa menyalakan perapian. Karena tak ingin merepotkanku ia meminta bantuan orang lain" ujar Taehyung lalu memeluk Dena dan mencium keningnya
"ㅋㅋㅋ Waaah... Kalian sangat manis. Baiklah, aku akan masuk dan mengurus anak-anakku, sampai jumpa" lalu pemilik balkon pergi meninggalkan Dena dan Taehyung
Dena merasa bahwa hidupnya akan berakhir saat itu juga, ketika Taehyung menatapnya tajam
"Mencoba kabur dariku hm...?" Dengan tangan yang masih setia berada di pinggang Dena
"Apakah kau akan membunuhku...?" Cicit Dena
"Tentu saja, sebelum itu aku harus mengunci pintu balkon agar kau tak berusaha kabur dengan meminta bantuan orang lain" ucap Taehyung dengan senyuman miringnya yang membuat Dena bergidik ngeri
"T... Tae... Kumohon lepaskan aku..." cicit Dena
Dengan langkah perlahan namun pasti, Taehyung mendekati Dena hingga menyudutkannya
Taehyung menundukkan kepalanya hingga sejajar dengan wajah Dena
"Kau pikir, apakah aku akan melepaskanmu begitu saja...?" Taehyung bertanya dengan berbisik di telinga Dena lalu menunjukkan wajah tampannya dengan memiringkan kepalanya
Wajah mereka hanya terpaut 7cm saja. Mata Dena bahkan hanya menangkap mata tajam Taehyung
Dena memilih memejamkan matanya dengan detak jantung yang tidak beraturan
"Taehyungaaa...!!!" Teriakan Jimin saat membuka pintu kamar Taehyung "Yaaak...! Apa yang kau lakukan...?" lanjutnya.
"Huft... 2hari tanpa Dena hidupku terasa sangat hampa..." ujar Mimin dengan nada tak bersemangat
"Nilai praktikum ku benar-benar kacau tanpanya, tidak ada teman yang akan menyemangatiku ketika akan bertemu dengan 강사~gangsa" sahut Sehoo
"Bukankah ia tak memiliki keluarga di Seoul...? bagaimana mungkin ia meninggalkan presentasi sepenting itu dengan alasan menghadiri ACARA KELUARGA?, lagipula... Menurut seluruh Seonbae dari berbagai fakultas belum pernah ada mahasiswa yang dengan mudah diizinkan melakukan hal yang sangat sepele seperti itu" ucap Nara sambil mengaduk gelas lemon tea miliknya
Semua kalimat yang diucapkan Nara seperti menyadarkan pikiran Mimin dan Sehoo
Oh... Sial...!!! Mengapa mereka baru menyadarinya?, Sehoo dan Mimin segera menghubungi Dena namun nihil, tidak ada suara Dena selain suara operator yang menyebalkan
"Bukankah Park Ji Soo dan Min Arra Seonbae juga menghilang bersamaan dengan tidak hadirnya Dena di presentasi agung itu...?"
"Sebaiknya kita mendatangi apartement milik Dena" ucap Sehoo
"Ah Mianhae... Tapi sekarang sudah terlalu larut, aku harus pulang. Jika tidak, ibuku akan menyita seluruh fasilitas dan mengurangi uang saku ku" ucap Nara yang khawatir
"Baiklah"
"Sampai jumpa" ucap Nara sambil melambaikan tangan.
"Apa yang kau lakukan...?" Ucap Jimin seolah tercengang
Dena yang melihatpun sontak terkejut "bukankah itu Park Jimin...?!" Pikirnya
Jimin mendekati Taehyung dan mendorongnya lalu memegang pergelangan tangan Dena
"Yaaak...! Apa yang kau lakukan...? Kau membuatnya takut Taehyunga..." Jimin pun membawanya menuju meja makan
Karena perkataan Jimin, Dena menjadi sangat bingung dan ada banyak pertanyaan di kepalanya
"Kau belum makan bukan...? Cepat, makanlah..." perintah Jimin dengan tersenyum
Jujur saja Taehyung merasa geram dengan kedatangan Jimin. Jika saja Jimin bukanlah temannya sejak kecil sudah pasti akan Taehyung habisi.
"Aku mengenalmu..." ucap Dena dengan menatap Jimin
"Benarkah...?! Bagaimana kau mengenaliku...?" Jimin tersenyum
"Kau adalah mahasiswa baru yang tidak ikut massa orientasi..." ucap Dena dengan sangat lugu
(PIKIRAN JIMIN)
"Mengapa gadis ini sangat jujur TT...???!". "Tepat mengenai hati kecilku" lanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCHO & OBSESSION
Teen FictionDena, seorang gadis lugu yang berparas cantik dapat memikat hati seorang Kim Taehyung dan tanpa sadar telah membuatnya menjadi ter'obsesi padanya. apa yang akan dialami Dena ketika telah mengetahui jati diri Taehyung yang sebenarnya? #1-fftaehyung #...