36

1.4K 115 43
                                    

Up: 13-12-2020/Minggu/20.46

Mata Taehyung menangkap sebuah pemandangan yang membuatnya sangat marah. Tanpa berpikir panjang ia menarik Dena dan menghantam Hyunjin dengan kepalan tangannya berulang kali

"Berani sekali kau menyentuh gadisku dengan tangan kotormu...?!!!" Teriaknya "ku peringatkan, jangan sentuh gadisku, atau kau akan menyesali perbuatanmu" lanjutnya dengan berbisik

Hyunjin hanya terdiam dengan tatapan kosong "apa yang ia maksud dengan ucapannya...? GADISKU...? Siapa...? Yoon De Naa...?" Lalu Hyunjin menatap Dena dengan tatapan yang sulit di artikan

Melihat wajah Dena yang sangat terkejut, Taehyung membawa Dena pergi dari apartement itu menuju apartementnya.






Pagi hari yang sangat cerah, berubah menjadi sangat kacau ketika Dena baru sampai di kelasnya. Ada banyak sekali Mahasiswa/i yang berkerumun. Tak hanya itu, para Dosen dan Rektor juga berada di sana

"Selamat pagi Mimin-a...!" Sapa Dena dengan senyum cerianya. "Ada apa ini teman-teman...? mengapa di sini sangat ramai?"lanjutnya setelah sadar dengan tatapan semua orang padanya

"Yoon De Naa... Silakan ikut ke ruangan Rektor" ucap Rektor yang baru saja melewatinya. Pandangan Dena mengedar menatap orang-orang di sekitar mencari jawaban atas ketidaktahuannya.

"Apakah kau tau apa kesalahanmu Dena...?" Tanya seorang 강가~gangsa sambil menunjukkan sebuah tas

"Tidak, kesalahan apa yang sudah saya perbuat...?"

"Kami menemukan tas ini berada di dalam lokermu, tas ini berisi uang yang hilang dari atas meja Rektor beberapa hari yang lalu"

"B... Bagaimana bisa ada di dalam lokerku...? Aku bahkan tak tau ada kabar bahwa ada uang yang menghilang" Pikirnya.

Di satu sisi Taehyung berhasil meyakinkan kolega bisnisnya untuk bekerja sama dan menandatangani kontrak baru dengan perusahaannya

Taehyung bersalaman dengan koleganya "Tidak hanya tampan, kau juga sangat hebat tuan Kim. Setelah kau dikenal publik melalui jumpa Pers minggu depan, mulai sekarang, kau harus berhati-hati dengan setiap langkah yang kau ambil"

Taehyung tersenyum ramah "Terimakasih Presdir Bae" yang kemudian Kolega Taehyung melangkah meninggalkan ruang rapat tersebut

Taehyung tersenyum ramah "Terimakasih Presdir Bae" yang kemudian Kolega Taehyung melangkah meninggalkan ruang rapat tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PSYCHO & OBSESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang