7

2.8K 302 27
                                    

       Setelah Appa Dena dan temannya pergi, seluruh pengunjung minimarket datang menghampiri Dena yang sedang menangis dengan keada'an pipinya memar, sudut bibir berdarah, rambut berantakan dan leher yang berwarna merah keunguan

"Apakah kau baik-baik saja?"

"Apakah kau ingin ku antarkan ke rumah sakit nona?"

"Malang sekali gadis itu"

Pengunjung minimarketpun membantu Dena berdiri dan menyuruhnya duduk di kursi untuk menenangkannya

Beberapa saat kemudian pemilik minimarket datang dan melihat CCTV, Ia merasa iba pada Dena lalu memberi uang pada Dena untuk berobat dan menyuruhnya pulang lebih cepat

Dena berjalan menuju taman dengan terus bergumam...

"Apa yang akan kukatakan pada ibu?, apakah aku harus berbohong kalau aku terjatuh?"

Dena duduk di salah satu bangku taman yang sepi itu sambil menangis dan bermonolog sendiri

"Ya Tuhan... Apa yang harus kulakukan...? Hiks... aku tak ingin ibu khawatir, mengapa Appa sangat jahat... Hiks...?"

Tanpa Dena sadari, ia sedang diperhatikan oleh seorang pria berhoodie hitam dari kejauhan

Sambil mengusap air matanya dan berusaha menghirup oksigen lebih banyak untuk menetralkan sesenggukannya, Dena berdiri dari posisinya dan hendak pulang ke rumahnya.

"Apakah sesulit itu hidupmu eoh...?" Ucap pria berhoodie hitam itu

Dengan tatapan kosong Dena berjalan dengan langkah perlahan, yang diikuti pria berpakaian serba hitam itu dari kejauhan

Bunyi ponsel Dena berbunyi menandakan ada sebuah panggilan telepon dari seseorang

"안녕하세요 현아~Annyeonghaeseyo Hyuna" ucap Dena pada penelepon itu (halo Hyuna)

"Dena ya...!!! Cepatlah ke rumahsakit DONG-EUI, ibumu sedang dirawat di sana saat ini"

"뭐...?!!! 우리 엄마...? 뭐라고 했어...?~mwo...?!!! Uli eomma...? Mwolago haesseo?" Tanya Dena dengan suara terbata-bata (apa? Ibuku? Apa katamu?)

Dena berlari sekuat tenaga sambil ter'isak menuju rumahsakit DONG-EUI yang masih di ikuti dengan pria berpakaian serba hitam itu

Setibanya di rumahsakit, Dena bertanya pada resepsionis di rumahsakit itu dan menanyakan dimana keberadaan pasien baru bernama Yoon Ii Rang

Setelah mendapat informasi Denagn cepat, ia berlari menuju ruang UGD dan melihat seorang wanita paruh baya sedang berbaring di atas ranjang rumahsakit

Dengan selang infus pada punggung tangan kanannya dan selang oksigen

"Ibu... Hiks... Apa yang sudah terjadi padamu?"

Beberapa saat kemudian Hyuna datang membawa 2botol air mineral dan benar-benar terkejut dengan keada'an Dena yang seperti itu (bekas luka memar)

"어머...!!! Apa yang terjadi padamu Dena...?"

Seolah tak mendengarkan pertanya'an Hyuna, Dena bertanya balik pada Hyuna mengenai keada'an ibunya.

Hyuna menceritakan bahwa ia tak tau apa yang terjadi. Saat Hyuna datang berkunjung, ia menemukan Ibu Dena sudah tergeletak di atas lantai di depan kamar tidur lalu Hyuna memanggil ambulans.

(Cuma mau ngasih saran nih... Kalo mau agak ngefeel bacanya sambil dengerin lagu Sweet Night ya)

Pria berhoodie hitam itu sedang memperhatikan gadis bermarga Yoon itu sedang menangis sambil memegang tangan ibunya dari balik kaca transparan yang terdapat pada pintu

Pria berhoodie hitam itu sedang memperhatikan gadis bermarga Yoon itu sedang menangis sambil memegang tangan ibunya dari balik kaca transparan yang terdapat pada pintu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ya Taehyung lah pria berhoodie hitam yang sedari tadi mengikuti Dena kemanapun Dena pergi.

Dengan tatapan yang sulit diartikan, Taehyung bergumam kecil...
"Sial...!!! Kenapa jantungku terasa sakit...?!" Lalu Taehyung memegang dada dirinya dengan tangan kanan "apa yang membuat jantungku terasa sakit?" Lanjutnya.

Taehyung memutar badannya dan melangkah pergi meninggalkan tempat itu lalu kembali ke apartementnya.

Setibanya di apartement miliknya, Taehyung merebahkan diri di atas ranjang miliknya dan berusaha terlelap dengan menutup matanya

"Apakah semalang itu nasib gadis itu...?" Taehyung duduk dan mengacak rambutnya gelisah

Taehyung mengikuti Dena sejak tadi pagi hingga selarut ini, dan Taehyung melihat hari-hari Dena dipenuhi dengan kesedihan dan air mata, bahkan Taehyung tidak sekalipun melihat ada senyuman yang terukir di bibir Dena

"Bukankah gadis itu belum makan sedari pagi?, aaaah sial kenapa aku memikirkan gadis itu...?! Aku hanya penasaran dengan kehidupannya, tidak ada yang lain...!"

Taehyung kembali memposisikan dirinya kembali tidur namun pikirannya tidak tenang karena memikirkan gadis bernama Dena itu.

Lalu ia bangun dari tidurnya dan menuju rumahsakit dengan menggunakan pakaian yang berbeda dengan membawa makanan yang ia beli di kedai makanan yang tak jauh dari apartementnya

PSYCHO & OBSESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang