"Diamlah...! Nanti gadis cantik itu bangun..."
Ucap Jimin lalu kembali mendekati Dena dan memandangi wajah damainya"Pergilah sebelum ia melihat wajahmu yang menggelikan itu...!" Perintah Taehyung
"Apakah kau tidak tertarik...? Jawab Jimin yang terdengar seperti pertanyaan
"Apakah kau tidak tertarik...?" Jawab Jimin yang terdengar seperti pertanyaan
"Tidak" meski jauh dalam hati Taehyung, ia sedang menyembunyikan sesuatu
"ㅋㅋㅋ baiklah... Aku akan pergi sebelum ia melihatku dan jatuh cinta padaku, aku akan kembali dengan membawa makan malam m" lalu Jimin pergi meninggalkan apartement Taehyung.
"Huft... Dimana Dena...? Mengapa sampai sekarang ia belum sampai dikelas...? Bukankah ia sudah tau akan ada presentasi hari ini...?" Ucap Nara malas
"Otak di kelompok kita adalah Dena, bagaimana kita akan presentasi tanpanya...?" Sahut Sehoo yang menyangga sebelah pipi dengan tangan kanannya
"Mungkinkah Dena membolos...?" ucap Nara yang sedang memikirkan Dena
"Huft... Aku yakin Dena tidak sedang membolos, mungkin hanya sedikit terlambat. Tapi bukankah seseorang akan dapat masalah besar jika tidak hadir dalam presentasi yang dihadiri dosen-dosen dari Universitas lain...?" Mimin terdengar sangat cemas"Aku sangat mencemaskan Dena, mungkinkah ia sedang sakit...? Ia tidak memiliki keluarga di Seoul" ucap Sehoo khawatir
Jujur saja ucapan Sehoo membuat Mimin semakin resah
Saat presentasi dimulai, 10menit kemudian dosen pembimbing datang dan mengatakan bahwa Dena tidak dapat mengikuti presentasi karena acara keluarga yang sangat mendadak
Pernyataan itu membuat Mimin, Sehoo dan Nara menjadi lega karena mengetahui sahabat mereka baik-baik saja.
"Dimana aku...?" gimana Dena yang baru saja terbangun dari tidurnya "baju siapa yang ku gunakan...? Aku bahkan tak ingat pernah memakainya" lanjutnya lalu hendak tidur kembali
Sedetik kemudian ingatannya telah kembali dalam kepalanya dan ia pun terbangun dengan ekspresi terkejut
"Bagaimana aku bisa tertidur di saat seseorang akan membunuhku...?"
Dena hendak melarikan diri dari tempat itu, namun ia tak bisa membuka pintu kamar yang terkunci dari luar itu
Dena mencoba mencari pertolongan dengan melempari kaca pada pintu balkon orang lain dengan sesuatu agar pemilik apartement keluar dan membantunya keluar dari sana.
Taehyung yang sedang duduk di ruangan pribadinya sedang berpikir keras dengan apa yang akan ia lakukan pada Dena
Taehyung berpikir, haruskah ia membunuhnya sedangkan alasannya membunuh lebih banyak orang adalah karena Dena. Untuk melindunginya...
Dena yang membuatnya menjadi gila. Tapi di satu sisi, Dena mengetahui siapa dirinya, bahkan Dena telah menyaksikan apa yang telah Taehyung lakukan di malam itu
Ditambah lagi kata-kata Jimin kembali terlintas di pikirannya...
***Flash back ON***
"Yaaaaaaak...!!! Cepatlah bangun dasar pemalas...!!!" Jimin berteriak tepat di telinga Taehyung "kurasa kau memang tak akan ikut denganku, jadi lebih baik ku tinggalkan saja kau"
Saat Jimin mulai meninggalkan apartement Taehyung, Taehyung beranjak dari ranjangnya dan membersihkan dirinya untuk menghirup udara segar
Lagipula ia tak akan berkuliah di hari pertama karena itu sangat membuang-buang waktu, Taehyung lebih baik menghabiskan waktunya untuk mencari gadis lugu yang membuatnya selalu gelisah
Taehyung berpikir apakah ia harus kembali ke Daegu untuk memastikannya sendiri?
Selama 2jam Taehyung hanya berputar mengelilingi jalanan si Seoul yang tidak terlampau ramai
Entah ada apa, tiba-tiba saja Taehyung sangat ingin berada di tepian sungai Han.
Ia berjalan menyusuri tepi sungai tanpa tujuan dengan pikiran yang hanya dipenuhi dengan seseorang, yaitu Dena
Belum ada seperempat perjalanannya, Taehyung melihat seorang gadis yang sangat familiar baginya
"Dena..." benar saja, gadis itu adalah Yoon De Naa.
Ketika Taehyung hendak menghampirinya, seketika Hwang Hyunjin datang dan duduk tepat berada di samping Dena
Taehyung berada di sana cukup lama untuk menyaksikan semuanya termasuk ketika Dena merangkul Hyunjin untuk berfoto.
Tak tahan dengan apa yang ia lihat, Taehyung kembali ke apartementnya dan mulai mambanting seluruh barang dan berteriak seperti orang gila dengan mengatakan
"Kau hanya milikku Yoon De Naa...!!! Aaaargh...!!!"
Hingga ia menyadari bahwa Dena adalah salah satu siswa yang mendapat Beasiswa di Universitas milik keluarganya tersebut.
***Flash back OFF***
Taehyung pun sebenarnya sudah tau dengan apa yang dimaksud Jimin mengenai "bukankah gadis itu adalah kekasih Hyunjin...?"
"Sudah terlalu lama gadis itu tertidur, sebaiknya aku membangunkannya" lalu Taehyung beranjak dari kursinya menuju kamar
KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCHO & OBSESSION
Teen FictionDena, seorang gadis lugu yang berparas cantik dapat memikat hati seorang Kim Taehyung dan tanpa sadar telah membuatnya menjadi ter'obsesi padanya. apa yang akan dialami Dena ketika telah mengetahui jati diri Taehyung yang sebenarnya? #1-fftaehyung #...