8

2.6K 254 12
                                    

Taehyung melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, sesekali pria itu melirik makanan yang berada di kursi penumpang tepat di sampingnya.

Sesampainya di Rumah sakit, Taehyung menyuruh seorang perawat untuk mengantarkan makanan itu pada Dena dan merahasiakan identitasnya

"Em... Maaf, siapakah yang mengantarkan makanan ini untukku?" Tanya Dena dengan wajah yang basah karena air mata

"Maafkan saya nona, orang yang memberikan ini tidak menyebutkan namanya" lalu pergi meninggalkan ruangan itu

Semakin lama, Taehyung semakin penasaran dengan gadis itu, karena menurutnya "bagaimana bisa ada orang yang sangat rapuh namun selalu terlihat bahagia ketika berada di hadapan orang lain?".

Hari pun berganti...

Dena dan seluruh murid pun melaksanakan Ujian Nasional di dalam kelas yang sudah ditentukan oleh guru berdasarkan nomor absen

"Dena ya .. Bagaimana ujianmu tadi? Apakah kau dapat mengerjakan semua soal...?!"

"Tidak semua soal dapat ku kerjakan Hyuna ya..."

"Jinjja...!!!" Hyuna terkejut dengan kata- kata Dena yang mengatakan bahwa ia tidak dapat menyelesaikan seluruh soal dengan baik (astaga benarkah...!!!)

"Aku tidak belajar karena harus menjaga ibuku"

"I'am sorry..." sambil beragyeo

"신경 쓰지 마~singyeong sseuji ma" Dena menjawab dengan ikut beragyeo(tidak apa)

"Yaaak...당신은 너무 귀엽다~dangsin-eun neomu gwiyeobda" (yaaak... Kau sangat menggemaskan)
                                          •
                                          •
                                          •
                        *1 minggu pun berlalu*

       Massa ujian itupun berakhir, Dena hanya tinggal menunggu hasil ujiannya keluar/nilai ujian

Malam ini Dena bekerja seperti biasa, tidak ada yang aneh di pekerja'annya. Tepat pukul 22.00PM Dena merapikan meja yang penuh dengan sampah

Lalu mengunci pintu minimarket dan hendak pulang, tiba-tiba saja Appa Dena datang dan menarik lengannya dengan sangat kuat

"A... Appa tolong lepaskan peganganmu, lenganku terasa sakit..."

"Dasar jalang!, diamlah dan ikut aku...!!!"

Tidak ada yang menyadari bahwa Taehyung mengikutinya dari jarak yang lumayan jauh

"Hiks... Appa... 아프다~Apeuda" cicit Dena(sakit)

Appa Dena tidak menjawab dan membawa gadis itu pergi dengan mobil yang terparkir di blok lain, menuju gedung kosong yang terlihat menyeramkan

Appa Dena tidak menjawab dan membawa gadis itu pergi dengan mobil yang terparkir di blok lain, menuju gedung kosong yang terlihat menyeramkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan di kanan-kiri jalan dipenuhi dengan hutan lebat yang benar-benar menyeramkan bagi Dena

Dengan di kanan-kiri jalan dipenuhi dengan hutan lebat yang benar-benar menyeramkan bagi Dena

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggep aja malem ya wkwk)

Saat itu juga Taehyung mulai kehilangan jejak Dena
"Asssh... Sial...!".

"Tempat apa ini Appa?, Appa... Dena ingin pulang... 제발~Jebal" (kumohon)

Terdengar ada keramaian dari dalam gedung kosong itu saat Dena memasukinya.

"Tuan Choi, ini dia yang ku janjikan padamu... Sekarang berikan uangku!"

Dena yang mendengar perkataan sang Appa seketika terbelalak

"Berikan uangnya..." ucap seorang pria yang dipanggil tuan Choi oleh Appa Dena pada anak buahnya "hahaha... Cantik sekali gadismu" lanjutnya

(Saran lagi ya, meski kurang ngefeel tapi lagu ini artinya rada sama😁)

"아빠, 날 팔있어요?... 난 워하지 않아...?! 아빠...!!! 하지마..." Dena menjerit dan berusaha memegang erat lengan sang Appa. (Ayah... Apakah kau sedang menjualku...?! Aku tidak mau... Ayah...!!! Jangan...)

Dena berusaha melepaskan diri, betapa sakitnya hati Dena. Setelah mendapat uang, sang Appa pergi begitu saja dan sama sekali tidak menghiraukannya meski ia berteriak dengan kencang

"Tuan... Tolong lepaskan aku, aku ingin pulang" cicit Dena

"Hahahaha aku sudah membayar mahal untuk bisa memilikimu sayang..."

Tidak kehabisan akal, Dena menggigit lengan kiri pria jahat itu lalu berusaha lari. Setelah berhasil keluar dari gedung kosong itu, Dena berlari sekuat tenaga.

"Aaaakh...!!! Dasar jalang...!!! Aaaakh..." umpat pria itu sambil memegang tangannya yang terasa sakit "Tangkap jalang itu...!!!" Lanjutnya.

"Kemana gadis itu pergi...?" Taehyung bergumam dengan mengemudikan mobilnya

Saat Taehyung berhenti karena lampu merah, tiba-tiba saja ia melihat mobil yang dikendarai pria paruh baya dengan membawa Dena itu melewati mobilnya, namun ia tidak melihat ada orang lain di dalam mobil itu selain pengemudi mobil

Taehyung berpikir bahwa mobil itu baru saja keluar dari daerah 경산~Gyeongsan. Taehyung tau bahwa itu adalah tempat yang sepi, tanpa berpikir panjang Taehyung melajukan mobilnya menuju hutan 경산.

Dena berlari menuju hutan, Dena tau jika ia berlari melalui jalan beraspal maka akan mudah bagi orang-orang jahat itu untuk menangkapnya

"Hiks... Tuhan... Kumohon tolong aku..." Dena merapalkan do'a di setiap langkahnya

Karena rasa takut, Dena berlari tanpa henti walau ia sempat terjatuh dan tanah menodai pakaiannya

Taehyung memperlambat laju mobilnya sambil melihat situasi di 경산-Gyeongsan "tidak ada permukiman, hanya ada 1gedung tua dan itu sangat jauh dari sini.

Saat itu Taehyung mulai menambah kecepatan mobilnya, tiba-tiba mobilnya menabrak seseorang yang baru keluar dari balik semak-semak.

PSYCHO & OBSESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang