47

1K 89 50
                                    

Up: 08-02-2022/Selasa/ 23.54

"Ssssst... Aku akan mengobati luka mu" Ucap Taehyung sambil mengoleskan cairan antiseptik pada lutut Dena

Setelah mengobati lutut Dena, Taehyung berdiri "sebaiknya aku memanggil dokter. Jika tidak, aku tak tau apa yang akan ku lakukan pada gadisku selanjutnya" pikir Taehyung sambil memijit sedikit dahinya

"Tutup kakimu rapat-rapat sayang. Jika tidak, akan ada singa yang akan menerkam mu" ucap Taehyung yang tidak dimengerti oleh Dena

"Tutup kembali kakimu sayang" penjelasan Taehyung

Dena hanya melakukan apa yang diperintahkan oleh Taehyung, melihat Taehyung yang sepertinya sedang menahan emosinya.

Jujur saja, Taehyung hanya sedang berusaha menahan hasratnya untuk menyentuh Yoon De Naa.

"Aku akan keluar sebentar. Sebaiknya kau mengatakan yang sejujurnya padaku alasan mengapa luka itu bisa muncul di kakimu saat aku kembali, sayang" Ucap Taehyung yang kemudian mengecup pucuk kepala Dena.

"Tok... Tok... Tok...!"

Dena membuka pintu kamarnya. Seorang dokter telah berdiri di ambang pintu hendak memeriksa luka memar pada kakinya.

"Aaaaarrrrggghhhh....!!!!"

"Aaaaarrrrggghhhh....!!!!"

"Aaaaarrrrggghhhh....!!!!"

Jeritan seorang pria di hadapan Taehyung.

Dengan tatapan mengintimidasi, Taehyung menghancurkan satu persatu jari kaki pria itu menggunakan palu tanpa belas kasihan

"Mengapa kau melakukan ini...?!!!! Apa aku telah mengusikmu...? Aku bahkan tak mengenalmu...!!!"

Taehyung yang emosinya tersulut pun, menghantam wajah pria itu, yang tak lain adalah perampok yang tak sengaja menabrak Yoon De Naa pada sore hari ini di taman.

"Drrrrrrt...!!!"

"Drrrrrrt...!!!"

"Drrrrrrt...!!!"

"Selamat malam tuan. Nona Yoon, baik-baik saja tuan. Luka memar pada paha bagian dalamnya tidak parah, saya sedang memberikannya salep Thrombophob gel untuk mengurangi memar pada kulitnya"

"Baiklah, kau boleh pergi"

"Baik tuan".

Taehyung mematikan panggilan ponselnya, kemudian melepaskan ikatannya pada pria itu, dan kembali duduk dikursinya dengan melipat kedua lengannya "pergilah, aku tak ingin melihatmu" ucap Taehyung

"Ha....?! Benarkah tuan...? Terimakasih, a... Aku tidak akan muncul lagi dihadapanmu" sambil menggosokkan kedua telapak tangannya.

Sesaat setelah pria itu keluar dari gedung kosong tersebut, ia melihat pintu gedung mulai tertutup dengan jeruji besi, dengan Taehyung berdiri di ambang pintu.

Dan tidak lama kemudian, ia kembali mendengar suara pagar besi yang baru saja terbuka.

Ia berlari tertatih-tatih tanpa jari-jemari kaki. Tubuh yang penuh dengan aroma darah pun mengundang kedatangan peliharaan Taehyung yang sedang kelaparan dan langsung menerkamnya secara brutal.

Taehyung pun hanya melihat kejadian itu. Kemudian, ia kembali ke Penthouse miliknya.

"Cekleeek...." Suara handle pintu terbuka. Dena yang sedang duduk di sudut ranjang tiba-tiba terkejut dengan kehadiran Taehyung.

"Taehyung-a..." Ucap Dena

"Apakah kau sudah memiliki jawabannya sayang...?" Ucap Taehyung yang melihat kembali luka memar Yoon De Naa

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PSYCHO & OBSESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang