15

2.1K 243 24
                                    

"Janji...?"

"Bukankah aku berjanji akan membelikanmu ice cream...?"

"Kukira kau hanya bergurau ㅋㅋㅋ" Dena terkekeh dan itu membuat Hyunjin merasa gemas.

Ya... Dena dan Hyunjin sudah sangat akrab sejak awal pertemuan mereka kala itu.

Sesampainya di kedai ice cream...

"Tempat apa ini Hyunjina...?"

"Ini adalah kedai ice cream... Apakah kau belum pernah mendatangi tempat semacam ini?"

"Belum, waaah... Tempat ini sangat besar untuk kedai ice cream, tapi kurasa ice cream di sini sangat mahal"

"Pilihlah, aku yang akan mentraktir"

"Emm... Bagaimana jika kita membeli ice cream di dekat sungai Han lalu berjalan di tepi sungai...?"

"Baiklah jika itu maumu" ucap Hyunjin sambil tersenyum pada Dena

Mereka pun pergi menuju sungai Han. Sesampainya di sana, Hyunjin membeli ice cream untuk Dena lalu mereka duduk di sebuah kursi panjang di tepi sungai

Mereka bersenda gurau sambil memakan ice cream mereka masing-masing

"Dena... aku akan pergi besok"

"Pergi kemana?" Dena menatap wajah Hyunjin

"Aku akan berkuliah di Jepang, aku telah menyepakati keputusan eoma ku"

"Kalau begitu, Kau pasti akan lama, iya kan...? Aku bahkan tak bisa mengantarmu ke Bandara..." ucap Dena dengan nada penyesalan

"Mungkin 4th. Tapi ku pastikan aku akan belajar lebih giat agar mendapat program percepatan"

"Baiklah, jaga kesehatanmu eoh... Oh iya... apakah aku boleh meminjam ponselmu Hyunjin...?"

"Tentu... Apa yang akan kau lakukan...?"

"Mendekatlah..."

Dena mengajak Hyunjin berfoto selfie dengan posisi lengan kiri Dena merangkul leher Hyunjin. Sedangkan yang dirangkul berusaha bernafas normal karena jantungnya berdegup dengan kencang.

"Apakah aku akan mengungkapkan perasaanku padanya sekarang...?" Batin Hyunjin

"Simpanlah foto ini... Aigo... Aku akan kehilangan sahabat baikku" ucap Dena

"Dena... A... Aku ingin mengatakan sesuatu"

"Katakan saja Hyunjina... Mengapa kau sangat gugup...? Baiklah, aku akan mendengarkan" ucap Dena sambil memandang Hyunjin dengan senyuman yang sangat menggemaskan

"S...se...sebenarnya aku me..."

"Drrrrrt... Drrrrrt..." tiba-tiba saja ponsel Dena bergetar "sebentar Hyunjina... Sepertinya panggilan ini penting, aku akan mengangkatnya sebentar"

"Benarkah...?!!!. Baiklah, aku akan segera kesana" lalu Dena mengakhiri panggilan itu

"Sebenarnya aku me..." ucapan Hyunjin terpotong

"Hyunjin... Maafkan aku, tapi aku harus ke marqt tempatku bekerja karena baru saja terjadi pencurian dan pemilik marqt terluka... Ia tak memiliki keluarga, jadi aku akan melihat keadaannya"

"Aku akan mengantarmu"

Merekapun bergegas menuju TKP, dan benar saja di depan marqt ada beberapa mobil polisi dan sebuah ambulans.

                                                 •
                                                 •
                                                 •
                                                 •
                                                 •

"Massa orientasi kali ini akan diadakan pembagian kelompok dalam setiap fakultas. Dimulai dari fakultas Hukum..."

"1. 정미 민~ Jeongmi min
  2. 욘데나~ Yoon De Naa
  3. 민 나라~ Min Nara
  4. 강세흐~ Kang Se Hoo
Dsb...
Silahkan berbaris di barisan masing-masing"

"Hey siapa namamu?" Seseorang menanyakan nama pada Dena

"Perkenalkan namaku Yoon De Naa, siapa namamu?"

"Aku Jeongmi Min kau bisa memanggilku Jeongmi/Mimin"

"Ah... Nama yang unik, baiklah aku akan memanggilmu Mimin"

"Apakah kalian berkenalan tanpa aku...? Aku adalah teman satu tim kalian" sahut 나라~Nara

Mereka pun berkenalan, tidak lupa dengan semua teman satu jurusan mereka.

"Apakah aku boleh bergabung bersama kalian?" Tanya Dena dengan membawa kotak makanan

"Hey... Siapa yang melarang mu...? Kemarilah"
Jawab Mimin tanya emang mengunyah makanan di mulutnya

"Tentu... Duduklah di sampingku..." sahut Nara antusias

Merekapun makan bersama dan tiba-tiba saja Sehoo datang dan mengejutkan mereka bertiga

"Yaaaaak...!!! Mengapa kalian meninggalkan teman satu tim kalian yang sangat tampan ini...?" Ucap Sehoo dengan tingkat kepercayaan diri yang sangat tinggi

"Yaaaak...!!! Mengapa kau sangat menyebalkan hooh...?!!! Apakah kau ingin aku memukulmu dengan kedua tanganku ini...?!!!" Mimin benar-benar emosi dibuatnya

"ㅋㅋㅋㅋㅋ" Dena terkekeh dengan tingkah laku kedua temannya itu.

Waktu istirahat selesai. Seluruh maba/mahasiswa baru berkumpul di sebuah lapangan yang berada di dalam lingkungan Universitas

"Waaah... Lihatlah pria itu tampan sekali...!!!"

"Benar..."

"Siapa pria itu...?"

PSYCHO & OBSESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang