11

2.6K 243 12
                                    

Taehyung tidak menjawab dan terus berjalan...





































"Gadis cantik itu terlihat sangat lelah, apa yang kau lakukan padanya huh...?!" Ucap seorang pria dengan mata sipit dan senyum yang sangat manis sambil beragyeo"

?!" Ucap seorang pria dengan mata sipit dan senyum yang sangat manis sambil beragyeo"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yaaak... 뭐라고 했어~mwolago haesseo...?"

"Ck Ck Ck... Kau tidak pernah berubah Taehyungie... daripada aku mendengarkan ocehanmu lebih baik aku memandangi wajah gadis cantik itu sambil ikut berbaring disampingnya"

"Angkat barangku ke mobil...!" Perintah Taehyung

"Apakah kau tega menyuruh orang setampan aku membawa barang berat hm...?!!! Lagipula kedua tangan dan kakimu masih lengkap bukan...? Hahaha"

Taehyung hanya membalasnya dengan tatapan tajam "jika makhluk pendek ini bukan temanku sudah pasti akan ku singkirkan!" Batin Taehyung.

Taehyung hanya membalasnya dengan tatapan tajam "jika makhluk pendek ini bukan temanku sudah pasti akan ku singkirkan!" Batin Taehyung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ekspresinya doang ya)

"Aku bukan anak kecil yang akan takut dengan tatapanmu itu tuan 김 태형~Kim Tae-Hyung hahaha. Baiklah dimana harus kuletakkan barang-barang tak berguna ini...?"

"지민아...~Jimina... Jaga ucapanmu...!!! Dan jangan pernah injakan kaki di dalam kamarku...!!!"

"Apakah kau marah karena perbuatanmu telah diketahui olehku hmm...?" Jimin mencoba menggoda sahabatnya itu

"Yaaaak...!!!".

Suara bising itu membangunkan Dena yang sedang terlelap. Dena melihat sekeliling ruangan dan menyadarinya bahwa ini bukanlah kamarnya

"Oh tidak... Apakah aku berliur? Bibirku terasa basah. Huft... mungkin karena aku terlalu lelah" Dena bermonolog

Dena sadar jika tempatnya terbangun itu adalah kamar milik Taehyung...
"Ya Tuhan... Bagaimana bisa aku sampai disini...?!"

Dena beranjak dari tempat tidur milik Taehyung dan hendak memutar knop pintu

Namun ia mendengar suara Taehyung sedang berdebat dengan seseorang dan ia mewurungkan niatnya karena sedikit takut

Dena berpikir "apakah itu adalah orang-orang jahat yang kemarin hampir membunuhnya...?"

Dena mulai memanggil nama Taehyung...
"태형아... 어디 있니...?~Taehyunga... Eodinni...?" (Taehyung... kau dimana...?)

"Hey... Sepertinya gadis cantik itu sudah bangun, lebih baik aku kembali sebelum ia melihat wajah tampanku ini ㅋㅋㅋ"Jimin terkekeh lalu pegi dengan membawa seluruh barang-barang Taehyung

Taehyung tidak membalas perkataan Jimin yang sangat menyebalkan itu

Setelah Jimin keluar dari apartement milik Taehyung, Dena menuruni satu persatu anak tangga dan menemui Taehyung

"Tae... Kemana semua barang-barangmu...? Apakah ada orang kemari?, aku mendengar suara orang lain tadi" tanyanya pada Taehyung.

"Apakah Taehyung belum membayar cicilan atau semacamnya?" Pikir Dena

"Bersihkan dirimu lalu akan ku antar pulang" jawab Taehyung

"Hey... Ayolah, apakah orang ini tidak bisa mendengar ucapanku dengan baik? Mengapa jawabannya benar-benar lain dari pertanyaanku?"

"말리와~Ppalliwa" (cepatlah)

"I...iya" Dena menuju kamar mandi dan mulai membersihkan diri/mandi.

Setelah itu Dena mulai menaiki sebuah mobil putih yang terparkir di basement apartement Taehyung. Ia teringat akan satu hal...

"Bukankah mobil milik Taehyung sudah hancur semalam...? Lalu... Mobil siapa ini...?" Pikir Dena sambil memutar bola matanya penasaran

"Tidak perlu bertanya mobil siapa ini" ucap Taehyung singkat

"Waaah... Darimana kau tau apa yang sedang kupikirkan?! Apakah kau orang yang dapat membaca pikiran seseorang?, coba tebak apa yang sedang kupikirkan sekarang...!" Dengan semangat Dena berbicara panjang,lebar pada Taehyung yang hanya dibalas dengan tatapan tajam

"Owh... B... Baiklah kau harus fokus mengemudi, m... Maafkan aku..." ucap Dena

Perjalanan mereka hanya diisi dengan keheningan dan Dena berpikir dengan sangat serius "jika semua barang milik Taehyung disita karena belum membayar cicilan atau semacamnya... Lalu bagaimana bisa ia membeli mobil baru yang sebagus ini...?"

Bodoh jika Dena tidak tau harga mobil yang sangat terkenal di berbagai belahan dunia itu dan hanya orang-orang dikalangan atas saja yang bisa memilikinya.

"Mungkin saja Taehyung bekerja menjadi supir pribadi seorang CEO/DIREKTUR sebuah perusahaan...?. Aaaaah yaaa..." pikir Dena

"Terimakasih atas bantuanmu Tae

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Terimakasih atas bantuanmu Tae... Andai ada yang bisa kulakukan untuk membalas seluruh kebaikanmu, akan kulakukan apapun itu"

Taehyung tidak menjawab dan hanya menyunggingkan salah satu sudut bibirnya

25menit berlalu. Mobil putih itupun sampai didepan rumah sederhana milik Dena.

"Aku akan pergi"

"Kau pasti bekerja dengan sangat keras... Apakah kau akan ada di rumahmu siang ini? Aku akan membawakanmu makan siang"

PSYCHO & OBSESSIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang