Seorang mahasiswa baru nantampan yang di dampingi seorang 강사~Gangsa menuju salah satu gedung Universitas
"Dena... Yaaak...Lihatlah pria itu tampan sekali... mengapa ia tak mengikuti massa orientasi...?"
"몰라~Molla" jawab Dena yang masih sibuk membenahi tali sepatu yang terlepas
"Mungkin keluarganya adalah orang berpengaruh. Mungkin juga memiliki perusahaan yang lebih besar dari perusahaan keluarga kalian" ucap Sehoo yang ikut memperhatikan maba yang berjalan memasuki salah satu gedung Universitas
"Waaah..." ucap Mimin dan Nara secara bersamaan
" tapi ia sangat tampan bukan?" Ucap Sehoo dengan nada menggoda sambil menaikkan sebelah alisnya
Kata-kata Sehoo berhasil membuatnya mendapatkan sebuah hantaman maut dari Mimin
"Aaahk... Yaaak...!!!아프다~Apeuda Mimin-a...!!!"
Dena hanya diam dan mengingat bahwa siang tadi adalah waktu penerbangan teman baiknya menuju Jepang. Ia merasa sangat sedih tidak dapat mengantarkan Hyunjin ke bandara karena ini adalah hari pertamanya berkuliah.
"Waaah... Ia tak pernah berubah, semakin tampan saja" ucap seorang seonbae yang berdiri tepat dibelakang Dena
"Maaf 선배~Seonbae... Apakah kau mengenal orang itu...? Mengapa semua orang melihatnya seolah sangat kagum...?" Tanya Dena penasaran
"Ia adalah Park Jimin, adik kelasku. Ia sangat populer bahkan sampai dengan saat ini" jawab sang senior dengan tatapan mata yang masih setia memandangi gedung yang baru saja dimasuki oleh Jimin".
•
•
•
•
•
(Setelah massa orientasi berakhir)"Apa yang akan kalian pesan...?" Tanya Nara
"Aku sepertimu saja, jangan lupa sebotol susu strawberry favoritku Nara ya... Lalu apa yang kau pesan, Dena...?"
"Aku tidak lapar"
"Ah... Baiklah"
Beberapa saat kemudian Min Nara datang dengan membawa pesanan mereka
"Hey teman-teman... Aku mendengar beberapa mahasiswa dari fakultas Managemen bisnis sedang membicarakan seorang mahasiswa baru yang sangat tampan"
"Apakah Park Jimin yang waktu itu...?" Tanya Dena
"Sepertinya bukan. Setampan apa sih dia sampai membuat gempar satu Universitas..." jawab Nara yang sedang berpikir
"Lalu siapa...?" Tanya Mimin yang ikut berpikir
"Yaaak... cepat makan makananmu sebelum waktu istirahat berakhir"
"B... baiklah" jawab Mimin dan Nara secara bersamaan.
Waktu istirahat telah berakhir. Merekapun berjalan menuju kelas dan dengan cerobohnya Dena tidak sengaja menumpahkan Kopi milik Seulgi Seonbae dari fakultas Hukum tingkat2 dan mengenai laptopnya
"Maafkan aku Seonbae..."
"너 미첬어~Neo michyeoseo...?!!! Kau tidak tau laptopku sangat penting eoh....?!!!" Teriakan Seulgi menarik perhatian orang-orang yang berada di sana
"A... Aku akan membersihkannya"
"Yaaaaak...!!! Kau berjalan menggunakan apa hooh...?!!!" Amarah Seulgi
"Aku berjalan menggunakan kaki Seonbae..." cicit Dena polos yang masih menundukkan kepalanya
Kemudian Seulgi menampar Dena, lalu menarik rambutnya
"Maaf seonbae, tapi kau sudah keterlaluan pada teman kami. Lepaskan Dena..." pembelaan Mimin
Tanpa basa-basi Seulgi mencengkram lengan Dena dan mendorongnya hingga terjatuh. Seulgi berteriak "berikan aku secangkir kopi panas...!!!"
"Apa yang akan kita lakukan...?"
Tanya teman Seulgi"Pegangi saja mereka...!" jawab Seulgi kesal
Karena kesal, Seulgi menampar Dena berkali-kali dan sesekali menendangnya tanpa adanya perlawanan
"Apa yang kau lakukan Seonbae...?" Tanya Dena dengan mata yang berkaca-kaca.
"배고파~baegopa" (aku lapar)
"Taehyunga... waktu istirahat telah berakhir"
"Apakah aku harus memakanmu hm...?"tanya Taehyung malas
"Tidak bodoh...! Kau harus mematuhi peraturan sekolah ini meski kaulah pemiliknya"
"Taehyung berjalan menuju kantin yang diikuti Jimin di sampingnya
"Kenapa kantin sangat ramai...?" Batin Taehyung.
Seulgi sedang memegang kopi panas di tangannya
"Waaah... Speertinya akan ada yang terluka ㅋㅋㅋ"
Ucap Jimin tanpa melihat siapa yang sedang dibullyTaehyung mendesak mencoba memasuki kerumunan untuk melihat apa yang terjadi.
"Bukankah itu gadis yang berada di ranjang Taehyung saat di Daegu...? Sedang apa dia disini?" Pikir Jimin
Dena duduk menutup wajahnya dengan kedua tangannya ketika Seulgi Seonbae hendak menumpahkan kopi panas padanya. Seketika seseorang menghentikannya dengan menggenggam pergelangan tangan Seulgi
"K... Kau...!" Seulgi membulatkan matanya sempurna ketika melihat Taehyung si mahasiswa baru di fakultas Manajemen bisnis yang sangat tampan
Ketika dirasa tidak ada apapun yang membasahinya, Dena membuka mata dan melihat apa yang terjadi "T... Taehyung...." ucap Dena terbata-bata
KAMU SEDANG MEMBACA
PSYCHO & OBSESSION
Teen FictionDena, seorang gadis lugu yang berparas cantik dapat memikat hati seorang Kim Taehyung dan tanpa sadar telah membuatnya menjadi ter'obsesi padanya. apa yang akan dialami Dena ketika telah mengetahui jati diri Taehyung yang sebenarnya? #1-fftaehyung #...