Acara lomba antar kelas pun telah selesai, kini semua siswa dan siswi boleh kembali ke kelas dan beristirahat. Untuk pemenang lomba nanti akan di umum kan. Semua siswa sekarang berhamburan keluar dari lapangan ada yg ke kantin, ada juga yg kembali ke kelas nya masing-masing untuk beristirahat sebentar.
di kelas Nabilah
"huh gila panas banget di luar" Ucap Putri sambil mengipas ngipaskan buku ke wajahnya
"eh besok ada tugas IPA ya? gua minjem catetan kalian donk" Kata Nabilah
"Lu kaya ga tau gua ama Afa aja, jangankan nyatet ngerjain tugas aja kalo ada niat" Ujar Putri
"yeh lu mah males ngajak-ngajak Tii" Balas Syafa yg tak terima
"Btw ko lu bisa-bisanya ga punya catetan? kan diantara kita lu yg paling rajin" Lanjut Syafa
"pas kemaren gurunya nerangin gua malah sibuk nyatet yg lain" Jelas Nabilah yg bingung sekarang harus minjam catatan ke siapa
"kayanya kelas temen lu Aya itu dia kemaren juga diajar guru IPA deh, coba aja lu tanya ke dia" Saran Syafa
"ha?kelas Aya? sekarang Nabilah nyalinya sangat ciut untuk ke kelas Aya karna dia pasti akan bertemu cowo itu" Nabilah yg sekarang hanya diam dan berbicara dalam hati
"anterin gua ya" Pinta Nabilah kepada kedua temannya
"yah gua ama Uti mau ke kantin, biar ga makan waktu lu mau nitip ga?" bisa-bisa nya Syafa menyuruhnya untuk ke kelas Aya sendiri
"yah, plisss donk temenin" Mohon Nabilah sambil menggoyang-goyangkan tangan Syafa agar ia mau menemaninya
"lu biasanya juga sendiri Bil" Ucap Putri. Ya kalau dulu sebelum terikan janji dengan Jeva ia uga berani-berani saja
"sekarang kan beda cerita Ti" Ledek Syafa
"ya kan billl?" Lanjut Syafa yg mengangkat alis nya satu, seakan-akan memberi kode ke teman-temanya apa yg dimaksud
"udah yu Tii ke kantin, tenang ko Bil gua bawain es teh" kini Putri dan Syafa sudah meninggalkan Nabilah di kelas.
Tiba-tiba langkah Syafa berhenti di depan pintu kelas dan menengok ke arah Nabilah tadi, "Good luck pdkt-an nya" ledek nya. Sepertinya teman-temannya ini sangat bersemangat untuk ledekin Nabilah, bagaimana tidak temannya ini baru sekarang lagi dideketin cowo senekad Jeva
Mau tidak mau Nabilah harus ke kelas Aya sendiri.
.
Di kelas Jeva
"lo ngapain si Sin kesini?" entah makhluk apa yg merasuki Jeva sehingga dia mulai berani untuk berbicara dengan Sinta dan tidak malu-malu
"tadi gua liat kaki lo cedera ya?" Tanya Sinta yg sekarang sedang memperhatikan kaki Jeva yg dibaluti penutup itu
"kenapa lu tau sekarang gua ada di kelas?" Jeva tidak menjawab pertanyaan Sinta yg tadi namun ia malah menannya balik
"dari Awan" Jawab Sinta yg sekarang sudah mencoba berani memeggang kaki yg cedera itu
"arrgghh sakit gila" Jeva yg langsung menyingkirkan tangan Sinta
Tiba-tiba dari pintu kelas ada seseorang yg masuk, sudah biasa tiap kelas kalau ada anak kelas lain masuk pasti asal main masuk saja. Tapi kali ini Jeva malah sibuk melihat cewe yg baru masuk ke kelas nya itu. Cewe itu pun langsung ke bangku Aya, dan cewe itu adalah Nabilah.
Belum sempat Nabilah bicara dengan Aya tangannya ditarik kasar oleh Jeva, "lu mau ngapain kesini? mau jenguk gua ya" Pd Jeva padahal di depannya sedang ada Sinta
KAMU SEDANG MEMBACA
-you can call him J-
Romance"J aku pergi duluan ya" "J kita hanya dipertemukan tapi ga bisa dipersatukan" "aku masih disini J" "jangan bikin hidup gua balik lagi kaya awal" "Nabilah gua butuh lu"