-you can call him J-

-hari kelulusan-

(untuk baca part ini kalian bisa dengerin lagu sad yg kalian suka ya, biar bakal ngerasain isi cerita ini)

Aku bakal skip cerita ini ke hari lulusan mereka semua.

Sebelum hari kelulusan tiba Nabilah, Syafa beserta Kakaknya berhasil menyembunyikan kepada Jeva dan yg lainya bahwa Nabilah masih koma. Padahal Nabilah sudah sadar dan Nabilah sendiri yg tidak mau Jeva tau.

Sebelum hari kelulusan Jeva sering kali datang dan menjenguk Nabilah. Jeva selalu bercerita gimana Jeva menjalani hari nya dan itu semua di dengar oleh Nabilah. Rasanya sakit sekali Jeva menjalani hari nya yg sulit itu sendirian namun apa daya Nabilah juga tidak mau berada di kehidupan Jeva lagi.

Bagaimana kabar resep nasi goreng itu? Jeva sudah memberikanya kepada Nabilah ia meletakan resep nya di samping meja Nabilah. Jeva mau sehabis Nabilah sadar Jeva akan memakan nasi goreng buatan Nabilah. Tapi... Apakah Jeva masih bertemu dengan Nabilah?

...

Kita sekarang berada di lapangan sekolah dengan hiasan yg memenuhi lingkungan sekolah. Dan para murid yg memakai jas rapih dan anak perempuan yg memakai kebaya cantik.

"Anjaiii lulus juga gua" Syafa senang akhirnya pencapaianya selesai

"hiks" Beda dengan Putri ia malah terharu dengan kelulusan ini

"lo kenapa nangis Tii?" Bingung Syafa

"coba ada Nabilah disini, dia pasti seneng banget bisa lulus hiks. Lo ga sedih apa Faa?"

Sedih. Syafa sama sedih nya dengan Putri tapi Syafa tau Nabilah pasti bahagia juga bisa sembuh walaupun yg tau itu hanya beberapa orang. Bahkan Putri aja tidak tau Nabilah sudah sembuh

"gua sedih Tii, sedih banget. Tapi kita doain Nabilah aja ya biar cepet sembuh" Sekarang Syafa yg menangis ia juga sangat rindu Nabilah berada di sekolah

"Nabilah kapan pulang si? hikss"

Flashback On

"Hah? Nabilah mau pergi ke Jogja?" Kaget Syafa

"Iya ini kemauan Nabilah sendiri" Jawab sang kakak

Syafa menengok ke arah Nabilah dan di jawab anggukan oleh Nabilah

"Tapi kenapa Bil? Kenapa harus ke Jogja?"

"Disana tempat yg cukup tenang untuk aku Fa, kamu masih bisa ketemu aku ko. Kita cukup merahasiakan ini aja" Jawab Nabilah untuk meyakinkan Syafa

"kenapa ke Jogja? karna Jeva?"

"No tapi emang si sedikit alasan aku ke Jogja untuk menghindar dari Jeva. Jeva ga pantes kenal aku Faa, dia baik, dia ga pantes kenal aku, hiks" Nabilah mulai meneteskan air mata nya

Syafa mulai mendekatkan dirinya ke Nabilah, ia mulai memeluk Nabilah menyalurkan kekuatan kepada Nabilah ia tau pasti Nabilah kuat

"Jagain Jeva ya"

"aku pergi ke Jogja tepat di hari kelulusan nanti"

"sebelum hari kelulusan, kakak aku bakal bilang aku di rawat di luar negeri biar semua gaada yg bisa susul aku"

"aku sayang kamu Fa sama Putri dan.."

"J"

"makasih selalu jenguk aku ya"

Ucap Nabilah dengan penuh keyakinnanya

"Nanti kasih tau aku alamat nya ya kalo udah sampai di Jogja, setelah kelulusan nanti aku mau kesana" Ujar Syafa sambil menahan tangis nya